53

13 2 21
                                    

Taehyung dan Sitae kini tengah berada di sebuah taman dekat apartemen mereka

"Apa yang ingin kamu bicarakan chagiya?" tanya Sitae penasaran.

"Aku..."

"Aku..."

Taehyung tiba tiba menangis dan membuat Sitae khawatir melihatnya

"Eoh kenapa denganmu?kenapa menangis chagiya?jangan membuatku bingung seperti ini,katakanlah" ucap Sitae lalu mengusap air mata kekasihnya itu.

Sitae menatap kekasihnya itu dengan penuh tanda tanya,sedangkan Taehyung menundukkan kepalanya lalu menghela napasnya kasar

"Mari kita putus!" ucap Taehyung yang membuat Sitae mematung sesaat.

"Haha lucu sekali chagiya,kau sedang bercanda kan?" tanya Sitae dengan terkekeh canggung.

"Aniya" sahut Taehyung yang membuat tawa Sitae luntur.

"Maksudmu apa Taehyung~ah?" tanya Sitae memastikan pendengarannya.

"Tolong jangan membuatku mengatakannya lagi,hatiku sakit karna itu" sahut Taehyung yang masih menundukkan kepalanya.

"Aniya,ini hanya bercanda kan?" ucap Sitae yang masih tak percaya.

"AKU TIDAK SEDANG BERCANDA BYUN SITAE" tegas Taehyung yang membuat Sitae benar benar mematung.

"Mari kita putus" gumam Taehyung yang membuat seakan akan oksigen disekitar tiba tiba menipis.

Sitae tak kuasa menahan tangisnya,air matanya mengalih dengan deras tanpa aba aba,kakinya melemas hingga membuatnya terlutut

"Mianhae" lirih Taehyung lalu mencoba membangun Sitae.

Sitae menepis tangan Taehyung dan dengan sekuat tenaga ia mencoba berdiri sendiri

"Tapi kenapa?" tanya Sitae mencoba tegar kembali.

"Aku tak sengaja menghamili seseorang" jawab Taehyung yang membuat pertahanan Sitae kembali runtuh.

"Siapa yeoja itu?" tanya Sitae dengan suara yang terdengar gemetar.

"Dia seorang staff di perusahaanku" jawab Taehyung sambil menahan tangisnya.

"Mianhae,aku tidak sengaja melakukannya,pada saat itu aku mabuk dan berpikir bahwa dia adalah dirimu" jelas Taehyung sambil menggigit bibir bawahnya.

"Terlambat Taehyung~ah,kata maafmu tak bisa mengembalikan semuanya" sahut Sitae dengan wajah yang memerah karna menahan tangisnya.

"Sekarang bertanggung jawablah padanya,yeoja yang mengandung darah dagingmu,semoga kau bahagia" ucap Sitae dengan mata yang berkaca kaca dan wajah yang memerah.

Sitae menuju mobilnya lalu melaju dengan cepat tanpa sedikitpun menoleh kearah Taehyung yang kini menatap pilu kepergiannya

Sitae melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,ia benar benar marah pada Taehyung dan hatinya begitu sakit,tanpa sadar tiba tiba sebuah cahaya terang mendekat kearahnya dan...

*•*

Kamar Kiya

Kini ia sedang asik menonton film di handphonenya,tiba tiba layar berubah menjadi sebuah panggilan,ia pun mengangkat telpon tersebut

Panggilan Berlangsung

"Halo Chin~ah,ada apa?"

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang