3

136 9 1
                                    

Apartemen Kiya

Apartemen mewah dikawasan Hannam The Hill dengan interior yang terlihat menakjubkan disetiap detailnya

Chin menurunkan semua barang barang lalu menaruhnya didepan pintu apartemen.

"Chin~ah!apa kau mau masuk dulu,barangkali sekedar minum gitu?" tawar Kiya.

"Kapan kapan saja ya noona,ini sudah terlalu malam,Chin harus segera pulang" tolak Chin.

"Owhh,yasudah kalo begitu,hati hati dijalan!bawa mobilnya jangan ngebut ngebut!!" nasehat Kiya.

"Ne noona~ya!Chin gabakal bawa ngebut kok,palingan bawa dengan kecepatan tinggi aja" gurau Chin lalu perlahan menginjak pedal gas.

"Yak!!!chin~ah,awas saja kalau kau berani ngebut!!" ancam Kiya sambil berteriak karna mobilnya mulai menjauh.

Mereka berdua pun mulai memasuki apartemen Kiya,baru saja satu langkah memasuki pintu apartemen,Sitae langsung merasa takjub dengan pemadangan yang dipenuhi kemewahan itu.

"Daebak!!!keren banget,apaan nih?apartemen apa istana?udah mewah megah lagi,ini mah keren parah!!" corocos Sitae karna terkesima dengan apartemen yang dimiliki Kiya.

"Tuh kan kan!kebiasaan lu ah,santai aja kali,lu kan juga punya apartemen mewah,lagian ini kan punya oppa gua" jawab Kiya.

"Ya tetep aja,apartemen ini kan buat lu!" sahut Sitae.

"Iyaiya,udah ah gu cape!gua mau ke kamar dulu" ucap Kiya menyudahi perdebatan.

Sitae pun hanya mengangguk dan mengikuti Kiya yang menuju kamarnya

"Ngapain sih lu dari tadi ngikutin gua?gada tempat lain apa?apartemen ini kan luas,sono gih lu!!" ucap Kiya yang mulai kesal karna terus diikuti Sitae.

"Kok lu ngomong gitu sih?lu kan ga bilang kamar gua ada dimana!ya makanya gua ngintilin lu dari tadi!" sahut Sitae yang mulai ikut kesal.

"Astaga gua lupa!makanya lu bilang,jangan diem ngintilin gua doang,gua kan juga gatau kalo lu ga nanya!" timpal Kiya.

"Terserah!buruan kasih tau gua!gua juga cape" sahut Sitae.

"Lu ikut gua naik tangga,trus lu belok kiri,kalo belok kanan itu kamar gua,okeh udah paham kan?" tanya Kiya.

Sitae pun mengangguk mengerti,lalu mereka pun naik tangga bersama dan berpisah menuju kamar masing masing

Setelah sampai di kamar,Sitae langsung menaruh tasnya sembarangan dan menjatuhkan tubuhnya kekasur lalu tertidur,lain hal lagi dengan Kiya

"Daebak!!jinjja?ini kamar gua?keren banget parah,oppa saranghae!" teriak histeris Kiya yang sedari tadi ia tahan.

*•*

Kiya pun masuk kekamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya

Setelah selesai mandi,Kiya pun keluar menggunakan piyama dan berjalan kearah koper untuk menaruhnya diruangan pakaian dan mulai merapikannya

"Akhirnya selesai juga!" ucap Kiya setelah selesai memasukkan pakaiannya ke lemari.

Kiya pun meminum obatnya lalu menonton televisi,butuh waktu beberap jam agar obatnya bereaksi ditubuhnya

Setelah beberapa waktu,akhirnya Kiya merasa ngantuk dan tertidur disofa dengan keadaan televisi yang masih menyala

*•*

Keesokan paginya

Kiya terbangun dari tidurnya karna merasa kedinginan,ia pun mematikan ac lalu mengambil selimut yang ada dikasurnya,entah apa yang ada dipikiran Kiya,ia pun keluar dari kamarnya dan menuju kamar Sitae dengan menggunakan selimut

Toktoktok

Tak ada jawaban apapun dari dalam kamar,Kiya yang lelah menuggupun memutuskan keluar apartemen sendirian tanpa Sitae

Kiya pun keluar apartemennya,namun baru saja ia berbalik badan setelah menutup pintu,ia menabrak seseorang

"Huwwaaa" teriak seseorang yang kaget sambil mengelus dadanya.

Kiya yang mendengarkan teriakan itu pun langsung membungkukkan badannya sambil meminta maaf walaupun dengan mata yang masih menutup

"Mianhae" ucap Kiya dengan suara khas bangun tidurnya.

Setelah meminta maaf,Kiya pun mulai melangkah gontai meninggalkan namja itu yang terdiam menatap kepergiannya

"Astaga untung saja,aku kira dia hantu,tapi siapa perempuan itu?dan kenapa keluar apartemen dengan penampilan seperti itu?apa dia mengigau sambil berjalan?" batinnya sambil terkekeh mengingat kejadian yang baru saja terjadi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

08.30 PM

Jimin pun baru kembali dari photoshootnya,ia lalu melangkah masuk kedalam apartemen menuju keruang makan,terlihat para member BTS yang lain duduk bersama sambil menunggu makanan yang disiapkan Jin

"Hyeong!!" teriak Jimin sambil berlari,para hyung line pun menoleh kepadanya.

"Apa kita punya tetangga baru disebelah?" tanya Jimin kepada para hyungnya.

"Mwo?!entahlah,aku juga tak tau,memangnya kenapa??" sahut Jin sambil memasak.

"Pagi tadi aku bertemu seorang yeoja yang keluar dari apartemen sebelah" jawab Jimin.

"Wahh ada yeoja!!hyeong bagaimana rupanya?" tanya Jungkook.

"Menurutku dia cantik dan juga menggemaskan" jawab Jimin diiringi senyum manisnya.

"Jimin~ah,tak usah banyak berkhayal,dilantai ini hanya memiliki 2 apertemen dan hanya diisi oleh idol,mana mungkin ada yeoja biasa dilantai ini" timpal seseorang,yang tak lain adalah Taehyung.

"Yak!!Taehyung~ah diamlah!,aku tak bicara denganmu" sahut Jimin kesal.

"Sudah sudah jangan mulai berdebat" ucap Namjoon kepada kedua maknae line itu.

Jimin dan Taehyung pun berhenti berdebat karna tak ingin Rm hyung marah kepada mereka

"Kalau begitu,besok aku akan membuat makanan dan mengantarkannya ke apartemen sebelah,aku akan mencari tahu apakah benar ada tetangga baru" ucap Jin menyudahi.

Semua member pun mengangguk setuju,lalu mereka mulai menyantap makanan yang telah selesai dimasak Jin

Setelah semua member selesai makan malam bersama,Namjoon pun menyuruh member kembali kekamar masing masing untuk tidur

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Jangan lupa voment ya guys!😊

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang