03

75 16 0
                                    

   "Kalau boleh tau. Namamu siapa?" Tanya Vania yang sedang menghangatkan badannya.

"Kau tak perlu tahu." Jawabnya datar.

"Dasar! Orang jutek mah gak ada yang minat!" Ejek Vania.

    Tak berselang lama, Vania telah tertidur di beberapa grass block.

"Dasar bocil!" Umpat Player itu pada Vania.










"Woyy!!!!! Teguh, lu ngapain?" Tanya Rezon yang sangat senang.

"Menurut Lo?" Player itu balik tanya.
Ternyata player itu bernama Teguh.

"Sapa tuh? Cewek baru Lo?" Tanya Rezon. sambil duduk di samping Teguh.

"Iya kali cewe baru gua. Kenal aja nggak!" Jawab Teguh sambil menyentil kepala Rezon.

   Mereka menghangatkan diri sambil berbincang-bincang tentang hal-hal yang mereka dapat di dunia Minecraft. Tentang ini... Tentang itu... Dan segala macam.

"BTW... Lu ada iron gak?" Tanya Rezon gugup.

"Ada, banyak malahan. Bahkan gua udah jumpa diamond." Jawab Teguh sambil memajukan wajahnya.

"Iya? Giba napa?" Pinta Rezon.

"Iya kali gua mau ngasih elu, orang gua cuma dapat satu doang." Jawab Teguh lalu memalingkan wajahnya menatap gadis yang sedang tertidur.

"Suka lu ye?" Tanya Rezon dengan suara yang diimut imutkan.

"Iya kali gua suka ama dia. Gua malah benci Ama dia!" Jawab Teguh sambil menepuk pelan lengan Rezon.

"Lu tau gak "Habis B itu C"" Tanya Rezon.

"Ya emang habis b itu C. Anak TK aja tau." Jawab Teguh.

"Habis BENCI itu CINTA loh." Ujar Rezon.

"Apaan sih, gak nyambung dah. Baik kita nyari pohon atau mining. Malas gua disini." Ajak teguh yang mulai kesal.

"Ayok ayok." Jawab Rezon yang mulai tertawa.

"Napa lu ketawa? Ada yang lucu?" Tanya Teguh penasaran.

"Gak, gak ada apa-apa. Ayok." Jawab Rezon dan menarik lengan teguh.












    Pagi hari yang cerah. Silau sinar mentari pagi membuat Vania terbangun dari tidur nyenyak.

Vania terbangun tanpa seorang pun yang berada didekatnya.

"Sendiri lagi dah gua."

   Vania mulai lapar dan berjalan letoy menuju sawah village.

Ia mengambil kentang dan Wheat. Wheat ia gunakan untuk membuat roti. Vania harus menunggu kentang itu masak di furnice agar ia bisa jadi kentang yang masak.

  Sudah mengambil, Vania tak lupa menanamnya kembali. Beberapa seed ia ambil untuk keperluannya sendiri. Ia pikir jika ia sudah membuat rumah ia akan membuat farmnya sendiri.














Sorry ya kalau part ini dikit. Waktunya kepepet. Besok adalah hari aku ujian kenaikan kelas.😭😭 Makanya aku gak bisa update untuk empat atau lima hari. ☹️☹️

Btw, cerita Atlantis udah aku buat lanjutannya. Tapi bakal dipublish hari Kamis atau hari Jum'at.☺️

Dan cerita Indigo juga bakal dipublish Minggu depan. Hari Senin atau hari Selasa.😮😮😮



Bye bye.....😊😊😊😊😊😊

The Minecraft [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang