10

26 6 0
                                    

    Vania terbangun di tempat api unggun. Ia sadar bahwa ia mati sekali. Padahal ia berusaha agar sama sekali gak mati. Tapi nyatanya, ia tak bisa menahannya. Ia kecewa pada dirinya sendiri.

 Ia berjalan menuju sungai dan membasuh wajahnya.


(Di gua)

  "Guh, kita udah kejebak." Ucap Rezon sambil melihat kearah jurang. "Pake acara dalem banget lagi nih jurang!" Kesal Rezon.

"Kita gak ada pilihan lagi Zon!"  Ucap Teguh yang menatap Rezon.

 Rezon mengangguk. Pada saat yang ditentukan, mereka berdua loncat ke jurang.


  Mereka berdua terbangun di tempat api unggun. Sesaat setelah peristiwa menegangkan itu, mereka berdua tertawa akan aksi mereka tadi.

"Vania marah lagi ya?" Tanya Teguh yang melihat Vania yang sedang duduk di dekat sungai.

"Nggak. Biasalah tu dia, setiap hari selasa dia gitu terus. kalo gak kedanau ke sungai lah." Jawab Rezo ia mengambil beberapa makanan di chest dan memasak hasil mining mereka.

"Emang ini hari apa sih?"  Tanya Teguh dalam hati.


 (Malam harinya)

   " Dua hari lagi kan kita disini?" Tanya Vania sambil memakan steak miliknya yang baru saja dipanggang.

"Kan masih ada tiga hari lagi kalo mau lama lama." Ucap Teguh santai.

" Kalau gak nemu gimana?" Tanya Vania yang menelan steak yang ia gigit.

"Gak nemu apa?" Tanya Rezon polos. "Aishh... Dasar pikun. Portal untuk balek lah." Jawab Teguh geram.

"Ohh.... Aku dah jumpa kok portalnya." Ucap Rezon sambil memakan daging domba panggang. Vania menunjukkan wajah tak percaya pada rezon. Teguh pun melakukan hal yang sama.

"Kenapa? Cobalah kalian tengok di dalam salah satu rumah Villager yang ada karpet merahnya. Disana ada tangga untuk ke bawah tanah, disitu ada portal. Tapi belum hidup, kayaknya harus tekan tombol di dekat dinding itu." Ucap Rezon meyakinkan bahwa ia benar.

"Kita disini bertujuh kan? KIta masuk portal itu aja pas hari kelima?" Ajak Vania yang selesai makan.

"Serah ko lah Van." Jawab Teguh dan Rezon serentak.


   Hari ini berjalan baik.  Aku yakin besok juga seperti ini - Vania












""

The Minecraft [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang