Annyeong
.
.
.
Enjoy yaaaTaehyung sudah pulang setelah Jungkook mengusir nya mati-matian, mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk menemui Anak-anak nya yang pernah ia buang.
Kasihan sekali anak-anak Kim (bajingan) Taehyung ini.
.
Sementara itu Jungkook sudah tidak fokus dengan pekerjaan kantor nya yang menumpuk.
Jika kalian bertanya apa pekerjaan Jungkook setelah bercerai dengan Taehyung, Sekarang Jungkook bekerja sebagai salah satu kepala devisi di salah satu perusahaan terkenal, ya gaji sebulan nya pun lebih dari cukup untuk membiayai kehidupan nya dan kedua buah hati nya..
Pagi ini si bungsu Taeki sedang murung perihal tidak bisa bertemu dengan Jimin Ahjusshi -nya. Baru sehari kenal, ia sudah sangat akrab dengan Jimin. Bahkan jika Taeki tidak bertemu Wonwoo pun, sikap nya biasa-biasa saja. Mungkin karena Wonwoo memiliki sifat seperti Jungkook, lembut dan keibuan.
Sedangkan Jimin, jangan lupakan tingkah absurd dan konyol nya yang mampu membuat Taeki terkagum-kagum dengan Jimin.
"Eomma, apa Jimin Ahjusshi tidak bisa menjemput kami lagi?" Tanya Taeki berharap.
"Tidak bisa Taekkkie, nanti kalian akan dijemput oleh Mingyu Samchon dan Aeri Noona. Mereka ke Seoul untuk beberapa hari." Jawab Jungkook lembut.
"Yeaayyy Aeri Noona!" Seru Tae Ki. See, mood nya berubah hanya karena Jungkook menyebutkan satu nama, yaa Aeri. Kakak sepupu Hyungki dan Taeki.
.
"Hyungki, Taeki jangan nakal di sekolah yaa, turuti apa kata guru kalian. Jangan nakal pada teman-teman kalian, jika Mingyu Ahjusshi belum datang, tetap berada dalam pengawasan ibu guru. Jangan lupa makan bekal kalian dan habiskan, jangan bicara pada orang yang tidak kalian kenal. Mengerti?" Nasihat Jungkook yang dibalas anggukan kedua anak nya.
"Nee... Eomma, kami menyayangi mu" ucap Hyungki dan Taeki, lalu segera masuk kedalam area sekolah setelah mencium pipi kanan dan kiri Jungkook.
Setelah memastikan kedua anak lucu nya masuk ke dalam kelas, Jungkook segera berbalik menuju mobil nya. Namun saat hendak berjalan, Taehyung sudah berdiri tegap dihadapannya.
"Mau apa kau kesini?" Tanya Jungkook pada Taehyung
"Tentu saja melihat kedua anakku" jawab Taehyung enteng.
"Bukannya kau yang bilang, jika anak-anak mu bertanya dimana ayah nya bilang saja ayah nya sudah mati.
Namun aku ini ibu yang masih memiliki perasaan, jadi aku tak mau anakku mengira ayah mereka telah meninggalkan mereka dan berakhir mereka membencimu" ucap Jungkook tegas.Taehyung mengeraskan rahangnya, memang dulu ia mengatakan hal demikian, tapi sekarang ia sudah menyesal dan mencoba memperbaiki semua nya. Namun, mungkin Jungkook tak akan pernah bisa memaafkan nya.
.
"Kau tak bisa menjawab bukan? Kumohon Tae, jangan ganggu aku dan anak-anakku. Aku akan mempeboleh kan mu bertemu anak-anakku, asalkan kau tak bilang pada mereka bahwa kau adalah ayah mereka, jika kau mengatakan nya. Tak segan-segan aku akan membawa mereka pergi darimu" kecam Jungkook lalu hendak pergi meninggalkan Taehyung.
Belum ia berjalan sampai mobil nya, lengan nya sudah di tahan oleh seseorang yang tidak lain adalah Taehyung."Berikan Taeki padaku dan aku akan menghidupi mu" ucap Taehyung datar.
"Maaf tuan, anakku bukan barang yang bisa kau negoisasi. Permisi" ucap Jungkook lalu segera berlari menuju mobil nya.
Takut-takut jika Taehyung akan menghentikan langkah nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
is this love? (under revision)
FanfictionJeon Jungkook seorang orang tua tunggal karena perceraian nya dengan mantan suami nya, Kim Taehyung. warning : •homophobic go away!