CHAPTER 13

7.2K 433 28
                                    

hello gais
Enjoy reading√










































Sudah 2 hari Taehyung mengurung diri di kamar, tak makan dan tak membersihkan diri.

Ia selalu terngiang-ngiang akan ucapan Jungkook yang terdengar sangat menyakitkan. Disaat ia ingin memperjuangkan cinta lama nya, kenapa ia malah melukai putra nya.

"Jungkook-ah, maaf kan aku" ucap Taehyung sendu. Diri nya terduduk lemas di sudut ranjang kamar nya. Tak menghirau kan teriakan ibu atau istri nya.

"Taehyung sayang, ini eomma nak. Ayo keluar, kami khawatir pada mu!" teriak Eomma Kim dari luar kamar Taehyung dan Seulgi.

"Taehyung-ah, kau harus makan!" teriak Seulgi menimpali.

Tak ada sahutan, Taehyung masih mengunci rapat mulut nya. Eomma Kim menghela napas pasrah.

"Baiklah tae, eomma boleh kan kau menemui anak Jungkook" final Eomma Kim lalu segera berlalu menuju kamar nya. Mengabaikan wajah syok Seulgi.

Cklek

Pintu terbuka dari dalam, muncul lah Taehyung dari sana dengan keadaan yang benar-benar berantakan. Rambut tak tertata, kemeja yang belum ia ganti sejak 2 hari lalu dan wajah yang pucat.

"Seulgi, dimana eomma?" tanya Taehyung heran ketika tak mendapati kehadiran ibu nya.

"Tae, kau benar akan mengunjungi anak Jungkook?" tanya Seulgi was-was, ia tak menghiraukan pertanyaan Taehyung yang menanyakan keberadaan ibu nya.

"Aku bertanya dimana eomma?" tegas Taehyung karena merasa pertanyaan nya di abaikan oleh Seulgi.

"Eomma ada di kamar nya" jawab Seulgi karena sadar dengan perubahan nada bicara Taehyung.

Setelah mendengar jawaban Seulgi, Taehyung segera melenggang menuju kamar ibu nya yang letak nya tak jauh dari kamar nya.

"Tae, kau akan mengunjungi anak Jungkook?!" teriak Seulgi ketika Taehyung malah mengacuhkan pertanyaan nya dan pergi menuju kamar ibu nya.

"Bukan urusanmu" jawab Taehyung tanpa mengalihkan pandangan nya.

Seulgi berdecak, sebenarnya ia kurang suka dengan sifat Taehyung yang selalu acuh dan tempramental. Sejak Taehyung bertemu dengan Jungkook setelah 5 tahun tak bertemu, sifat Taehyung berubah drastis pada nya.

.

"Eomma, Taeki sudah tak sakit. Apa boleh Taeki pulang?" tanya Taeki ketika sedang di suapi bubur oleh Jungkook.

"Jika Taeki sudah benar-benar sembuh dan tak perlu meminum obat, maka Taeki sudah boleh pulang. Maka dari itu, Taeki harus makan yang banyak supaya cepat sehat" jawab Jungkook sembari mengedipkan sebelah mata nya.

"Arraseo eomma" pasrah Taeki. Ia tentu saja tau maksud dari perkataan Jungkook. Taeki masih sangat lah kecil, ia merindukan suasana rumah dan sekolah nya.

Jungkook tersenyum menanggapi balasan Taeki. Ia paham apa yang anak nya rasakan, ya, karena ia yang melahirkan Taeki dan merawat nya hingga bisa semenggemaskan ini.

"Eomma, Taeki rindu Hyungki Hyung dan Jimin Ahjusshi" ucap Taeki setelah menandaskan semangkuk bubur nya itu.

"Mereka akan kesini nanti" jawab Jungkook lalu membereskan bekas sarapan Taeki, setelah sebelum nya mengusap halus rambut tebal Taeki.

"Taeki akan menanti mereka datang" antusias Taeki, seolah-olah luka bekas operasi nya tak berpengaruh bagi tubuh nya.

.

is this love? (under revision) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang