is this love? (under revision)

CHAPTER 11

Haiii aku update nihh
.
.
.
.
.
enjoy reading√

Taehyung berangkat ke kantor nya dengan tergesa-gesa. Ia tak jadi jogging pagi tadi karena meminta maaf kepada eomma nya yang sedang marah kepada nya.

.

"Tae, ada apa dengan muka kusut mu? " tanya namjoon, kakak sepupu nya sekaligus presdir perusahaan Kim cabang.

Namjoon sudah seperti kakak dan teman yang baik untuk taehyung.
Namjoon menikahi Kim Seokjin, aktris terkenal di korea selatan bahkan di dunia.
Berita Pernikahan mereka bahkan sangat terkenal hingga penjuru dunia karena kemegahan nya.
Dan sekarang mereka telah dikaruniai seorang putra bernama Kim Joonseok.

"Hyung, apa kau pernah menyesal menikahi seokjin hyung? " tanya taehyung sambil mengalihkan tatapan nya pada namjoon.

"Tentu saja tidak, aneh sekali kau kim bertanya pertanyaan yang sudah jelas-jelas kau ketahui jawabannya." jawab namjoon tegas.

"Astaga, kau pun sama hyung, bermarga kim. Kau lupa kalau nenek moyang kita sama? " ngotot Taehyung pada namjoon.

"Hyung, aku menyesal" sambung taehyung dengan tatapan sendu nya.

"Menyesal karena meninggalkan jungkook dan kedua anak mu? " tanya namjoon santai, jangan lupakan smirk nya yang seolah mengejek Taehyung.

"Iya, andai kan dulu aku tak se egois itu. Andai kan dulu aku masih bersama Jungkook, mungkin aku akan tetap bersama mereka, bersama kedua anakku" jawab Taehyung, lelehan air mata mulai mengalir dari mata tajam nya. Kim Taehyung kembali menangis setelah sekian lama tak pernah menangis. 

"Nah kena karma kau!" ucap Namjoon.

"Jika kau lelaki sejati, maka kau akan mempertahankan rumah tangga mu apapun yang terjadi. Tak peduli bahwa Jungkook yatim piatu dan miskin." lanjut Namjoon menasehati Taehyung.

Ia kasihan sebenarnya, namun semua sudah terlanjur. Dan Taehyung juga bersalah.

"Hyung, apa masih ada kesempatan untuk kembali pada nya?" tanya Taehyung pada Namjoon.

"Jika kau memiliki tekad yang kuat, mungkin Jungkook akan luluh" jawab Namjoon. Begitu lah Namjoon, selalu berwibawa dan memiliki pemikiran yang logis.

"Terima kasih hyung. Aku akan memperjuangkan Jungkook ku kembali" jawab Taehyung.

"Tak semudah itu Kim Taehyung yang terhormat" ucap seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Taehyung.

"Apa maksudmu Jim?! " tanya Taehyung tak terima.

"Jungkook sangat membenci mu, jadi kau tak bisa seenak nya memainkan perasaan Jungkook. Lagi pula aku sudah terlanjur mencintai Jungkook." jawab Jimin enteng lalu segera duduk di sofa ruangan Taehyung.

"Kau datang ke kantor ku lalu masuk ke ruangan ku tanpa mengetuk pintu seperti kambing,  duduk di sofa ruangan ku. Lalu kau! Bicara aneh-aneh soal istriku!! " bentak Taehyung pada Jimin.

"Kau pengecut!" teriak Jimin pada Taehyung lalu segera keluar dari ruangan Taehyung.

.

Jungkook sedang sibuk bekerja, tuhan sangat-sangat berbaik hati tidak membuat hidup Jungkook terlalu susah.

Meskipun gaji nya tak banyak, namun ia masih sangat berkecukupan. Demi anak nya, Jungkook akan terus bekerja keras.