26.Moge Baru.

894 71 0
                                    


06.10

"Ara,turun sayang kita sarapan"panggil Bunda

"Iya Bun,sebentar"ucap gua,lalu gua pun berjalan mendekati meja rias untuk memoleskan sedikit bedak dan liptint

Saat gua hendak bangun dari bangku dan berjalan ke luar kamar,tiba-tiba pandangan gua terarah ke bingkai foto yang berada di pojok meja rias

Gua pun berhenti sebentar untuk melihat kembali foto tersebut,foto gua dengan Bergas saat itu

"Gua gak nyangka kedekatan kita cuma sampai di sini..."ujar gua pelan sambil menyentuh foto tersebut

"Kalo aja gua tau kita akan berakhir seperti ini,gua lebih memilih mengagumi lu dari jauh ketimbang kita harus saling kenal tapi berakhir dengan kaya gini.."lanjut gua

Gua pun menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya dengan kasar,lalu gua menutup mata sebentar mengingat kedekatan yang pernah terjadi antara gua dan Bergas.

Setelah itu gua kembali membuka mata gua dan menaruh kembali bingkai foto tersebut dengan rapi dan berjalan meninggalkan kamar

Gua pun berjalan menuruni anak tangga sambil memasang dasi yang sejak tadi belum juga selesai.

"Ngapain aja si sayang kok turunnya lama banget"ujar Bunda

"Iya bun,tadi lagi ngerjain pr semalem yang belum selesai"ujar gua bohong

"Yaudah sarapan dulu"ujar Bunda

"Ra,Bergas kok udah jarang ke sini ya?"tanya Mas Adam

"Dia sibuk mas"jawab gua

"Ohh,bilangin Bergas kapan-kapan suruh mampir ke sini"ujar mas Adam,gua pun cuma mengganggukan kepala dan memakan menu sarapan hari ini
~
Sesampainya di sekolah gua langsung memakirkan motor dan berjalan melewati koridor.

Gua berjalan dengan santai sambil sesekali mengecek hp gua.

Saat gua ingin berbelok ke arah tangga tiba-tiba gua melihat Bergas di hadapan gua,kita berdua saling berhenti agar tidak bertabrakan,sorot matanya nya begitu dingin bahkan dia hanya melirik ke arah gua sekali dan langsung jalan kembali ke dalam aula

Gua pun kembali berjalan menaiki tangga dan berusaha tidak memperdulikan dia.

"Ra!"panggil Daniel yang tiba-tiba sudah berada di samping gua

"Hm?"

"Masih pagi Ra,kok muka lu gitu si gak ada senyum nya?kenapa si emang?"tanya Daniel

"Gak apa-apa"jawab gua

"Serius?"tanya Daniel

"Iya"jawab gua ogah-ogahan

"Karena Bergas tadi ya?"tanya Daniel yang sepertinya dia melihat ketika Bergas dan gua hampir tabrakan

"Niel,gua gak mau bahas itu"ucap gua

"Oke okee"ujar Daniel mengerti

"Eh Gavin kabar nya gimana ya?"tanya Daniel saat melewati lorong kelas ipa,gua pun langsung berhenti dan menatap wajah nya

"Kenapa Ra?"tanya Daniel kaget

"Gua belum ketemu Gavin dari kemarin,gua juga belum minta maaf sama Gavin,duh gimana ya"ujar gua

"Tinggal temuin terus minta maaf sii"ucap Daniel

"Iya gua tau,tapi—"ujar gua terpotong karena suara bel masuk yang baru saja terdengar

Tringg!

"Udah Bel,yuk ke kelas,temuin Gavin nya nanti aja pas istirahat"ajak Daniel

"Yaudah deh"ujar gua,lalu gua dan Daniel pun berjalan menuju kelas gua yang berada di lantai 3.
~
Tringg!

IPS ✔ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang