31.Faza?[End]

1K 74 0
                                    


05.29

Gua terbangun mendengar suara alarm yang membangunkan gua di jam segini.

Gua pun bangun dari tempat tidur sambil duduk sejenak untuk mengumpulkan nyawa

Tak lama kemudian gua berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu

Setelah selesai mengambil wudhu gua berjalan mengambil mukena juga sajadah yang ada di dalam laci,lalu memakai mukena tersebut dan menjalankan solat subuh.

Setelah selesai solat gua pun kembali merebahkan tubuh gua di atas kasur untuk main hp sambil menunggu matahari memancarkan sinar nya

Setelah setengah jam berlalu gua bangun dari kasur dan meletakan hp gua di atas laci,lalu gua berjalan menuju lemari untuk mengganti pakaian gua dengan pakaian olahraga.

Beberapa menit kemudian gua keluar dari kamar mandi sudah dengan mengganti pakaian olahraga sembari mengambil hp beserta earphone nya.

Gua pun berjalan menuruni anak tangga dengan pelan sambil membenarkan pakaian gua,setelah itu gua menghampiri rak sepatu yang berada di belakang pintu sambil  memakai sepatu yang akan gua pakai untuk sabtu pagi ini.

"Kamu mau jogging ya?"tanya Bunda

"Iya Bun"jawab gua sambil mengikat salah satu tali sepatu

"Jogging nya lewat pasar komplek sini gak?"tanya Bunda

"Iya,kenapa emang?mau nitip Bun?"tanya gua sambil mengikat tali sepatu yang satunya lagi

"Iya mau nitip sop-sop'an,tempe,sama ayam"ujar Bunda

"Yaudah,duit nya mana Bun?"pinta gua ke Bunda

"Ini,nanti di cukup-cukupin aja Ya,oh iya cabe nya jangan lupa"ucap Bunda sambil memberikan gua uang beberapa lembar

"Iya,yaudah Ara pergi dulu,Assalamualaikum"ucap gua sambil memutar knop pintu

Sebelum berlari,gua memulai dengan pemanasan di halaman Rumah sambil mengirup udara segar.

Tak lama kemudia gua mulai berjalan meniggalkan rumah sambil memasang earphone ke telinga gua.

Gua pun mulai berlari kecil mengitari setiap rumah yang berjajar di sebelah kiri gua,sebenernya kawasan rumah gua itu bukan komplek,bisa di bilang si suatu kampung tapi di wilayah rumah gua itu bener-bener bersih,semua tertata rapi,jalanan nya bagus,sampah gak berserakan di mana-mana,makanya orang-orang sering menganggap kawasan rumah gua itu komplek.

Gua terus berlari kecil sampai kurang lebih 15 menit mengitari komplek, sampai pada akhirnya gua berlari ke arah pasar yang berada di dekat taman.

Gua pun berhenti di tukang sayuran untuk membeli sup-sup'an,tempe dan cabe.setelah itu gua pun membayar dan beralih ke tukang ayam yang berada di ujung dekat tukang ikan.

Saat sedang asik memilih ayam potongan, tiba-tiba ada yang menepuk pundak gua dengan kasar,gua pun langsung menengok ke arah belakang dengan tatapan yang sudah sinis.

"Elang!lu ngapain di sini?!mana nepuk gua kenceng banget lagi,gua kirain mah siapa kalii,udah mau gua omelin,tau- tau nya lu!"ucap gua

"Iya sorry-sorry"ucap Elang

"Neng ayam nya jadi gak?"tanya ibu penjual ayam

"Iya bu jadi"ucap gua sambil kembali memilih dan membayar ayam tersebut

"Duduk di situ dulu yuk"ajak gua ke Elang untuk duduk di bangku yang berada di taman

"Bolehh"ucap Elang

Gua dan Elang pun berjalan bersamaan dan langsung duduk di bangku.

"Lu ngapain di sini?"tanya gua

IPS ✔ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang