4

3.5K 354 15
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

.

"Aku tidak bisa tenang hyung." keluh Jungkook sembari mondar-mandir.

"Aku tahu. Tapi kau juga harus istirahat tuan." ucap Wonho.

Jungkook menatap Wonho. Mereka berdua sedang berbicara empat mata di ruangan pribadi Jungkook, tepatnya di gedung bagian barat kastil. "Berhenti memanggilku 'tuan'. Acara formalnya sudah berantakan. Bahkan adikku si pemilik acara sebenarnya tidak disini. Menghilang entah kemana."

"Kau bilang acara tidak akan dibatalkan Jungkook-ssi. Lalu aku harus bagaimana?" tanya Wonho dari kursinya.

"Aku tidak tahu sampai aku bisa menghubungi appa. Mungkin kau benar kalau kita harus beristirahat. Aku juga sudah memberikan instruksi pada bagian kitchen untuk mempersiapkan makan pagi besok." Jungkook menyerah.

🎭

Pagi yang mencekam dan penuh kegelisahan ini terdengar hening sampai sebuah suara menggemparkan seluruh penghuni kastil.

.
.
.
.
.
.
.
'Aaaaahhhhhhhh!!!!!!'
.
.
.
.
.
.
.

"Apa lagi?" tanya Jimin yang menyembul dari pintu kamarnya. Taehyung menggeleng dengan wajah bingung di ambang pintu.

"Kau seperti hantu tanpa badan." celetuk Taehyung. Memang benar yang ia lihat hanyalah kepala Jimin dari luar sini.

"Hush!" Jimin sedikit bergidik ngeri dengan ucapan Taehyung yang terkesan sembarangan. Bagaimana jika target selanjutnya adalah Jimin? Pikirannya sudah kemana-mana.

"Siapa yang berteriak jam 7 pagi begini?" tanya Yoongi dengan wajah kusut. Ia membenarkan pakaiannya sambil mengunci pintu kamar.

Namjoon datang bersama Hueningkai dan Mina dari arah berlawanan. Sejak awal lorong kamar memang terbagi menjadi dua meskipun dalam satu area gedung. "Sepertinya Seokjin hyung." ucapnya.

"Kenapa dengannya?" tanya Yeonjun, Beomgyu, dan Taehyun yang datang dari arah luar gedung kamar.

"Hei dari mana kalian?" selidik Namjoon. Semua orang memang patut di curigai meskipun perkiraan pelaku saat ini adalah Sana.

"Berbincang disekitar aula." jawab Taehyun.

Yoongi melirik Beomgyu, "Dimana Hoseok?"

"Hoseok hyung di kamarnya." jawab Beomgyu yakin.

'Tap tap tap tap' suara langkah kaki mengalihkan mereka.

"Aku mendengar teriakan dari gedung sebelah. Ada apa?" tanya Wonho yang berjalan sedikit lebih cepat dibandingkan Jungkook dibelakangnya.

"Entahlah. Sepertinya suara Seokjin hyung. Bagaimana kalau kita periksa?" usul Taehyung.

"Ne. Tapi Hoseok hyung?" tanya Beomgyu menunjuk pada lorong kamar sebelah.

"Susul dia kemari." ucap Jungkook.

"Oke." Beomgyu berlari kecil menuju lorong kamar Hoseok.

"Kita ke kamar Seokjin oppa." ucap Mina.

🎭

'tok.. tok.. tok..' Yoongi menggedor-gedor panik. "Seokjin hyung. Buka pintunya!"

𝕋𝕙𝕖 𝔼𝕪𝕖 [end] (dalam revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang