5

3K 325 28
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Yeonjun menatap hyung-hyungnya.

"Gila." Namjoon menggeleng tak habis pikir.

"Kita harus memberitahukan ini pada yang lain." ucap Yoongi.

"Besok. Saat makan pagi." ucap Hoseok.

"Ne. Kau benar hyung." Hueningkai mengangguk.

"Sekarang kembali ke kamar." perintah Yoongi.

"Ta-tapi.. bagaimana jika jatuh korban selanjutnya malam ini?" tanya Yeonjun. Mereka menatap satu sama lain tanpa jawaban.

🎭

"Seharusnya aku meminta kamar baru pada Wonho. Meskipun aku tidak percaya hantu, tapi setidaknya pernah ada yang mati disini." gerutu Seokjin sambil berkaca di depan wastafel setelah membersihkan wajahnya. Ia berencana untuk tidur sampai sebuah suara di luar kamar mandi masuk ke pendengarannya.

'Trakkk!' Seokjin menolehkan pandangannya. Dengan hati-hati ia melangkahkan kakinya sampai tangannya memegang knop pintu kamar mandi. Perlahan ia membukanya berusaha mengatur nafas sampai-

'Cklek.'

"Hei!! Siapa kau!?" seseorang menutup pintu kamar dan pergi keluar dengan terburu-buru. Langkah Seokjin berhenti sampai ujung matanya menangkap sebuah kertas yang tertempel di meja riasnya. Kertas dengan bercak darah."Apa ini?" Seokjin menatap sebuah kertas yang tertempel tadi.

'Mari temukan petunjuk permainan 'BERMAIN MENCARI SOOBIN' sebelum ada korban selanjutnya.'

Seokjin membulatkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin membulatkan matanya. Ia bergegas pergi keluar untuk mengejar yang ia yakini sebagai pelaku tadi. "HEIIII SIAPA KAU! YAK BERHENTI!!" di ujung lorong orang tersebut masih terlihat berlari lalu menghilang.

"Kemana orang tadi?" Seokjin sedikit kewalahan.

"Oh hyung? Sedang apa malam begini?" Namjoon dan yang lainnya keluar dari kamar Hueningkai.

"Apa yang sedang kalian lakukan disini?" pertanyaan yang sama membuat Seokjin kembali menolehkan kepalanya.

"Oh Wonho-ssi. Kau juga sedang apa? Berkeliling kastil? Apa kalian semua ada di luar karena sedang berpatroli bersama?" tanya Yeonjun bingung. Pasalnya tidak hanya Wonho, bahkan Taehyung dan Jungkook pun ada bersamanya saat ini.

"Ah, Taehyung mendatangi kami yang sedang berbincang di aula." ucap Jungkook.

"Ne. Aku tidak bisa tidur dan memutuskan untuk pergi keluar dan meminta beberapa obat untuk insomnia ku." Taehyung mengangguk.

𝕋𝕙𝕖 𝔼𝕪𝕖 [end] (dalam revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang