Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Flashback
Taehyung POV
Hari itu. Hari terakhirku berada di Jepang. Aku menyetujui keinginan dari orang yang mengaku bernama Kim Junmyeon itu. Ia akan menjadi appaku mulai sekarang. Ia dan pengurus panti mengatur semua dokumen yang ku butuhkan untuk pindah ke Kanada.
Sesampainya disana, aku bertemu dengan eomma angkatku. Namanya Bae Irene. Wanita yang sangat cantik dan baik. Ternyata ia seorang psikolog. Sementara Kim Junmyeon, appa angkatku adalah seorang pebisnis besar, salah satunya mengelola perusahaan import produk-produk fashion Korea ke Kanada. Mereka sudah menikah beberapa tahun, tapi memang belum dikaruniai satu pun anak sampai sekarang.
Awalnya aku masih merasa canggung. Namun aku bisa hidup dengan baik disini. Eomma Irene juga sering melakukan pengecekan terhadap kondisi mentalku. Awalnya karena pekerjaannya, ia merasa kasihan denganku. Tapi ia bilang tidak lagi, ia berpikir aku sudah berhasil menjalani hidup dengan baik sampai sejauh ini.
Ia berpikir begitu memang. Tapi diriku sendiri masih bisa mengingat semuanya dengan jelas sampai sekarang meskipun sudah bertahun-tahun lamanya. Kau bisa bayangkan. Berpura-pura hidup normal dengan bayang-bayang ketakutan seorang anak kecil berusia 4 tahun. Anak itu, masih hidup didalam diriku dan tak pernah mau pergi.
Disini, aku belajar bahasa baru lagi agar mampu menyelesaikan sekolahku. Sampai suatu hari, eomma dan appa bertanya padaku soal kemana aku akan melanjutkan pendidikan. Entah kenapa aku memilih untuk pergi ke Korea.
'Eomma, kau mengenal keluarga Jung bukan?' tanyaku sambil menyelesaikan makan pagiku.
'Kenapa?' tanya eomma.
'Aku ingin berterimakasih pada mereka. Aku ingin pergi ke Korea. Aku ingin kuliah disana.'
'Kau yakin? Tapi eomma dan appa tidak bisa menemanimu disana.'
'Tidak masalah.' aku mengangguk.
'Tidak Richard. Kau tidak ingat soal keluarga-keluarga pembunuh itu? Kalau kau bertemu dengan keluarga Jung, orang-orang jahat itu akan mengenalimu.' ucap appa yang baru saja datang dari lantai dua.
Aku terdiam sejenak berpikir. Appa benar. Aku tidak bisa memutuskan keinginanku sembarangan.
'Bolehkah aku menggunakan marga mu appa? Aku ingin tetap kuliah di Korea. Aku ingin mengganti namaku.'
'Setuju!'
📍
Mulai hari itu.. identitasku berubah drastis. Nama, asal-usul keluarga, semua dokumen, dan banyak lagi.
Aku terbang ke Korea setelah lulus sekolah menengah. Eomma dan appa memiliki rumah disana, jadi aku tidak perlu khawatir soal apa pun. Para pelayan dan supir pribadi, uang, dan lainnya. Aku juga sudah memilih kampus tempatku berkuliah.
-BRUKKK!-
'Oh maaf! Aku tidak melihatmu!'
'Eum ya.. tidak apa-apa.' anggukku. Seseorang menabrakku pagi ini dan hari ini adalah hari pertamaku masuk kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋𝕙𝕖 𝔼𝕪𝕖 [end] (dalam revisi)
غموض / إثارةI see you from my revenge. . . . . . Cast milik Tuhan, agensi, dan keluarganya sendiri :) Happy reading. Purple U 💜