13

2.8K 323 0
                                    

Happy Reading
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

“Apa kau bisa bayangkan bagaimana keadaanku saat itu?” Taehyung menatap mereka semua satu persatu.

.

.

.


🎭

.

.

.

Flashback on

Taehyung POV

‘Richard?’ panggil anak itu.

Aku hanya terdiam menatapnya. Ternyata dia Hoseok hyung. Belum lama ini kami pernah bertemu di taman karena sebuah serangga. Perlahan ia turun dari kursinya dan menghampiriku. Ia menatapku dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.

Aku tahu, penampilanku memang sangat kacau setelah berlari kesana-kemari sambil menangis.

Ia menepuk bahu kananku pelan. Ia menyadari jika kedua mataku sembap. Ia juga tidak bertanya apa pun dan beralih pada sebuah lemari dan membukanya.

‘Kau harus membersihkan tubuhmu dulu Richard. Ini pakaianku dan pergilah ke kamar mandi.’ titahnya sambil menunjuk sebuah pintu di pojok kamar. Setelah aku menerima pakaiannya aku perlahan berjalan menuju pintu yang ia maksud.

‘tok tok tok’

‘Hoseokie, eomma masuk.’

‘Ne.’

Begitu yang kudengar dari dalam sini. Tak butuh waktu lama, aku sudah selesai membersihkan tubuhku dan bahkan sudah selesai berganti pakaian. Aku sedikit membuka pintu kamar mandi dan mengintip dari sini.

‘Kau tidak masalah dengan anak tadi bukan?’

‘Richard namanya eomma.’

‘Kau mengenalnya?’

‘Eum.’

‘Sepertinya kau tidak perlu belajar bahasa lagi. Kita akan kembali ke Korea.’

‘Mwo? Wae eomma?’

‘Eomma tidak bisa bercerita sekarang. Lagi pula ini sudah larut malam. Ini makanan untuk Richard, pastikan dia makan ne? Eomma harus berbicara dengan appa. Ah ya, kau juga harus segera beristirahat.’

Begitu kalimat terakhir yang ku dengar. Hoseok hyung tidak menjawab apa pun lagi. Ia terlihat menghela nafasnya sambil berpikir. Tak lama ia mengalihkan pandangannya padaku. Aku ketahuan mengintip dari sini. Ia menatapku lalu tersenyum.

𝕋𝕙𝕖 𝔼𝕪𝕖 [end] (dalam revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang