39

1.8K 126 7
                                    


" Udah selesai?" Tanya rose

" Apa nya??" Tanya Lim bingung

" Bajunya udah di siapin?" Tanya rose lagi

" Oohh hehe, udah kok tenang, tinggal tunggu jam berangkat aja" ucap Lim santai

" Ok " ucap rose kemudian duduk di pangkuan Lim dan merebahkan kepalanya di dada bidang Lim

" Beb? Kalau nanti punya anak mau berapa?" Tanya rose memainkan jari Lim

" Kembar kalau bisa, cowo cewe" ucap Lim antusias

" Kalo cewe semua gimana?" Tanya rose

" Gk papa, yang penting kita hidup bahagia" ucap Lim tersenyum

" Love you" ucap rose

" Too" balas Lim mengecup pucuk kepala rose dengan sayang

"LIIMMM!! ROSE!! TURUNLAH" teriak Jennie dari bawah

" Iya nuna" balas Lim

" Ayo turun" ajak Lim

" Gendong" ucap rose manja

" Berdirilah dulu" ucap Lim

" Di gendong seperti koala aja" ucap rose manja

" Aigooo menggemas kan" ucap Lim mencubit pipi rose

" Yak! Sakit" rengek rose

" Hahaha, kau sungguh lucu" ucap Lim mencium bibir rose sekilas kemudian menggendong rose dan turun

" Mesra aja" sindir seulgi yang duduk di ruang makan

" Nama nya pengantin baru, cepat nikah i Irene nuna" ejek Lim yang dibalas tatapan tajam seulgi

" Nuna, lihat lah, seulgi Hyung itu pengecut" ejek Lim lagi

" AW aduhh, kenapa di cubit sayang" ucap Lim kepada rose

" Jangan mengejek!! Cepat duduk situ, unnie sepertinya ingin bilang sesuatu" ucap rose

" Hahahah, rasakan , marahi trus rose tak apa" kekeh seulgi

Tuk

" Aduh, Hyun kenapa kau pukul aku dengan telenan" heran seulgi

" Kau juga salah" ucap Irene datar

" hehe, mianhae" ucap seulgi

" Rasakan" bisik Lim

" Lim, sudah" ucap rose

" Heheh iya" balas Lim

" Dimana nuna?? Apa yang ingin ia katakan??" Tanya Lim

" Dia sedang di luar, menunggu seseorang katanya" ucap Irene yang mulai duduk di dekat seulgi

" Di tunggu aja" ucap rose yang masih duduk di pangkuan Lim dan sesekali mengendus leher Lim

" Hai!! Pas sekali kalian disini, aku mau kenalkan calon pacar" ucap Jennie senang

" Siapa??" Tanya seulgi

" Udah dapat Jen??" Tanya Irene

" Wah akhirnya unnie berpacaran" ucap rose yang membalik badan menghadap meja makan dan masih di pangkuan Lim

" Apa nuna laku" celetuk Lim

" Yak!!! Kau pikir aku apa ha?!! Apa kau mau punya nuna perawan tua??!!" Kesal Jennie menjewer Lim

" Yak unnie!! Kasian Lim!" Rengek rose

" Kau urus suamimu" kesal Jennie melepaskan jewerannya

" Heheh mianhe nuna" ucap Lim menahan sakit

" Mana Jen??" Tanya Irene

" Iya mana?? Aku mau lihat" tanya seulgi

" Bentar aku panggil" ucap Jennie dan pergi ke ruang tamu

.
.

" Nah ini kenalkan kim namjoon" ucap Jennie

" Tunggu" ucap Lim kini merubah wajah nya menjadi datar

" Rose sebentar ya" ucap Lim menurun kan rose

Rose pun hanya menurut.

Lim pun mendekati Jennie dan namjoon

Seulgi dan Irene hanya membiarkan karena mereka tau kalau Lim tidak sembarangan menerima pacar dari sang kakak tercinta. Karena dia sangat protektif ke kakak nya.

" Oh, hai kenalkan kim namjoon" ucap namjoon ramah

" Limario" ucap Lim dengan sedikit senyum

" Hyung" panggil Lim ke namjoon

" Ya wae?" Balas namjoon

" Kau ingin jadi pacar nuna?" Tanya Lim

" Ya aku ingin, karena aku sangat sayang dengan nuna mu, aku akan menjaga nya, dan aku minta restu dari mu karena kau adiknya, aku janji akan menjaga nya" ucap namjoon tersenyum

" Hmmm, begitu, temui aku di ruang latihan bela diri di rumah ini setelah aku pulang bulan madu jangan lupa. Aku akan mengirim seseorang untuk mengawasi kalian dulu" ucap Lim kembali duduk ke meja makan sambil memangku rose

" Yah Lim!! Mau kau apakan namjoon" ucap Jennie khawatir

" Tenang nuna, aku hanya ingin mengetes dia pantas atau tidak jadi pacarmu" ucap Lim santai

" Kau ini kenapa sayang? Jangan aneh aneh" ucap rose khawatir

" Tenang babe" balas Lim sambil mencium pucuk kepala rose

Sedangkan Jennie mengantar namjoon kedepan karena dia ingin pulang dan mempersiapkan diri untuk besok

" Maaf ya Joon, adikku memang seperti itu" ucap Jennie menunduk

" Tak apa Jen, doakan saja aku mendapat restu adikmu" ucap namjoon tersenyum sambil mencubit pipi Jennie

" Hati hati Joon" ucap Jennie malu malu

" Ya, doakan aku ya" ucap namjoon dari dalam mobil kemudian pergi

" Huuhh, mau kau apakan dia Lim" gumam Jennie masuk rumah

.
.
.

" Ayo rose kita siap siap" ucap Lim kemudian menggendong rose ke atas

" Masih gendong gendongan " ejek seulgi

" Irene nuna urusi beruang bodoh mu itu" ucap Lim terkekeh

" Yak limario!!" Kesal seulgi

" Sudah bear, Lim benar, kapan mau lamar aku" tanya Irene

" Aku pasti lamar kamu kok tenang" ucap seulgi mencium Irene

" Astaga, tolong jangan bermesraan disini" ucap Jennie datar

" Heheh, makannya yakin kan Lim, supaya memberi namjoon restu" kekeh irene

" Yak unniee" rengek Jennie dan di beri tawaan oleh SeulRene

.
.
.
.
.





Gua kembali

Dan semangat buat ikonic🔥🔥

Semoga permasalahan nya cepat selesai

Dan buat blink, dukung terus blackpink, supaya terus berjaya😁😁

Semangat buat semua

Sekian

Selamat membaca

Jan lupa vote dan komen

My Hot Secretary (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang