15

3.5K 209 11
                                        


" Mmm, maaf kan aku" ucap Lim gugup

" Aku juga" tunduk rose malu langsung pergi ke kamar mandi

" Aahh lucu sekali dia" gumam Lim melihat tingkah laku rose

" Aduhhh, jangan jangan Lim sudah suka padaku, kalau suka waahhhh" ucap rose kegirangan

Seminggu telah berlalu, dan Lim juga sudah diperbolehkan kan pulang oleh dokter, Jennie dan Seungri juga sudah pulang dari Paris.

" Nunna, kenapa kau tak mengabari kalau sudah oulng" tanya Lim melihat Jennie masuk ke ruangan Lim

" Pabo!! Kau kan akan pulang dari rumah sakit, apa aku tak boleh membantu mu, merapikan?" Tanya Jennie

" Boleh nunna" ucap Lim

" Oh hai rose, apakah Lim merepotkan mu?" Tanya Jennie

" Tidak unnie, dia sangat baik" ucap rose melirik ke arah Lim

" Yaaakkk, Jennie!! Kau meninggal kan ku dengan belanjaan mu ini, aiishhh!" Kesal Seungri sambil menenteng belanjaan nya

" Maafkan aku oppa, sini ku bantu" ucap Jennie terkekeh

" Oiya rose, apa kau tak ingin menjadi adik iparku hmmm?" Tanya Seungri menarik turunkan alisnya

Sontak membuat Lim tersedak air liur nya sendiri

" Hey Hyung mulut mu belum pernah di lakban, sini Akau pakai kan" ucap Lim kesal

" Yaaa, sudah sudah, ini aku bawakan sesuatu dari Paris, ini kamera untuk Lim, dan lukisan wajahmu rose, aku yang menyuruh seseorang disana melukis mi dengan melihat foto mu" ucap Jennie

" Terimakasih unnie" ucap rose senang

" Terimakasih nunna" ucap Lim

"Ya sama sama kalau begitu ayo kita pulang" ucap Jennie

" Ayo aku sudah tak tahan disini, tapi aku akan ke taman sebentar dengan rose" ucap Lim

" Aaaahhh, apa kau ingin melamar nya" ledek Seungri

" Yaaakkk, Hyung mati saja kau" ucap Lim kesal dan ingin menghantam Seungri dengan sandal

" Ampun Lim kan aku hanya bercanda hehehehe" ucap Seungri tertawa dan  ditatap tajam oleh Jennie

" Aahh, yasudah ayo pulang dulu Jen" ucap Seungri ketakutan dan langsung pulang

Lim's car

" Emm, oppa kita ketaman untuk apa" tanya rose

" Kau temani aku untuk bersantai sebentar ne?" Tanya Lim

" Baiklah" ucap rose, percayalah di hati mbk Sulastri nuroje dia sangat gembira

" Pak tunggu disini saja ok" ucap Lim pada supirnya

" Ayo rose turun" ucap Lim kepada rose

" Aahh, iya oppa" jawab rose

Taman

" Rose apa kau pernah jatuh cinta?" Tanya Lim seraya duduk di kursi taman

" Ya pernah, dan sekarang aku jatuh cinta pada mu oppa" ucap rose tersenyum kepada Lim

" Bagus lah" jawab Lim

" Pak, sini sebentar saya mau beli es krim 2" ucap Lim kepada tukang es

" Ingin berapa tuan?" Tanya penjual es krim tsb

" Dua saja pak, ini uangnya" ucap Lim

" Iya sama sama tuan, ini es krimnya silahkan dinikmati" ucap penjual es krim tersebut lalu pergi

" Ini rose untukmu" ucap Lim tersenyum

" Ya ampun Lim kenapa tiba tiba seperti ini dan senyum nya, kyaaaa" teriak rose dalam hati

" Aaahh, gomawo oppa" ucap rose tersenyum

" O iya rose aku mau bicara sesuatu" ucap Lim sambil memakan eskrim

" Apa oppa?" Tanya rose heran

Seketika Lim menghentikan kegiatan makan nya

" Aku ingin kau menjadi kekasih ku Park Chaeyoung, apa kau mau?" Tanya Lim menggenggam tangan rose

" Apa!! Aku tak salah dengar oppa" tanya rose lagi, karena masih tidak percaya

" Kau mau?" Tanya lim lagi

" Aku mau oppa, sangat" ucap rose senang hingga menangis

" Terimakasih rose, dan hey kenapa menangis, wajah mu seperti chipmunk kalau menangis" ucap Lim terkekeh sambil mengusap air mata dengan ibu jarinya

" Yaaakkk oppa" rengek rose malu, dengan memukul lengan Lim pelan

" Kalau begitu ayo pulang, akan ku antar kau ke rumahmu" ucap Lim menggandeng tangan rose.

" Ayo oppa, saranghae oppa" ucap rose melingkarkan tangan nya ke lengan Lim

" Nado, terimakasih kau sudah menerimaku" ucap Lim kemudian mencium pucuk rambut rose

Setelah itu Lim mengantar rose pulang ke apartemen nya

" Mau mampir oppa?" Tanya rose

" Aahh, tidak usah, aku takut kalau Jennie nunna khawatir" ucap Lim

" Baiklah malam oppa" ucap rose masuk, namun tangan Lim menarik rose hingga badan mereka bertabrakan

"Love you change" ucap lim, dia pun mencium bibir rose dengan lembut, rose pun kaget, tapi dia membekas ciuman Lim dengan lembut juga

" Love you too, kalau begitu aku masuk sampai jumpa" ucap rose yang langsung lari karena malu

" Lucu nya chipmunk ku satu ini" ucap Lim terkekeh dan langsung menyuruh supirnya untuk mengantar nya pulang

Rose apartemen

" Uniiieeeeee!!! Aku pulaaangggg" ucap rose kegirangan

" Aiishhh rose, kenapa kau begitu senang, apa kau baru dapat chicken gratis?" Tanya jisoo heran

" Yaaakkk unnieee adik mu ini sangat bahagia karena baru jadian" ucap rose meloncat loncat

" Jinjaaa!! Wah Daebak ternyata adik ku ini bisa lepas dari Lim nya itu" ucap jisoo yang ingin minum

" Yaakk unnie kenapa bicara seperti itu, aku malah baru jadian dengan nya" ucap rose merajuk

Bruss

" Yak unnie kau menjijikkan kenapa kau menyemburnya" tanya Changmin jijik

" Jinjaaa!! Aku hanya kaget rose, selamat ya, ya ampun adik ku sudah besar sekarang" ucap jisoo terkekeh

" Yak unnie, aku memang sudah besar , unnie pabo!" Ucap rose langsung lari ke kamarnya

" Yaaakkk rosee!!!" Teriak jisoo dari ruang tv

Rose Room

" Huaaahhh, senang nya, terimakasih tuhan karena kau sudah mengabulkan permintaan ku, akan ku jaga jodoh darimu" ucap rose dalam hati

Di sisi lai

Limario room

" Sepertinya ucapan orang benar, dari benci akan jadi cinta, beruntung sekali aku mendapat kan mu rose, aku mencintaimu" batin Lim tersenyum girang di kamar nya

.
.
.
.
.

Selamat membaca

Jan lupa komen and vote

My Hot Secretary (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang