38

1.9K 136 7
                                        

" Lim!!! Katamu mau beli tiket!!!" Teriak rose karena melihat Lim masih sibuk dengan PSP nya

" Ya ya!! Jangan berteriak" ucap Lim

" Aisshhh!! Cepat ganti baju!!" Teriak rose

Greb

" Dari pada teriak, mending cium sini" ucap Lim sambil memangku rose

" Mau cium?" Tanya rose

" Iya kan asupan batin" ucap Lim tersenyum

" Makan nih cium" ucap rose mencubit perut Lim kemudian pergi ke meja rias

" Jinja!! Aku tidak mau- eheheh, iya ganti baju sekarang" ucap Lim takut karena ditatap rose tajam

Skip

" Nah kajja, habis beli tiket kita mau kemana?" Tanya Lim

" Aku mau ke taman bermain" ucap rose antusias

" Oke! Tapi cium dulu kau belum menciummu tadi

" Iya sini" ucap rose mencium bibir Lim

" Nah kajja berangkat" ucap Lim kemudian menancapkan gas mobil nya dan berangkat

In mansion

" Jennie ah, dimana rose dan Lim?" Tanya jisoo

" Mereka beli tiket, mau pergi bulan madu katanya" balas Jennie

" Akhirnya di tak larut kesedihan" ucap jisoo menyiapkan makan

" Benar, aku senang rose bisa merubah sifatnya" ucap Jennie tersenyum dan dibalas anggukan oleh jisoo

" Jennie!!!! Kemari kau!! Adik kurang ajar!! " Teriak Irene turun dari tangga

" Wae wae!!" Balas Jennie tak kalah ngegas

" Apa kau tau, seenak nya saja melepas bra ha!!" Teriak Irene

" Hei!! Sapa suruh pakai bra ku ha!!" Kesal Jennie

" Ya!! Kenapa kau yang marah!!" Balas Irene ketus

" Heeehh, kalian semua sudah" lerai seulgi yang baru turun untuk makan

" Diam!!" Teriak kedua nya yang membuat seulgi bungkam

" Sudah!! Sudah!! Makan cepat" kesal jisoo yang membuat Irene dan Jennie takut

" Gini kan enak" ucap jisoo yang ikut makan

Back to Chaelisa

" Chaeng ah, tunggu hei kau kenapa" ucap Lim mengejar rose

" Kenapa ikut, sana sama pegawainya kan cantik" ucap rose dingin

" A-" ucap Lim terpotong

" Aigooo, kamu kan lebih cantik mana mungkin aku berpaling" ucap rose meniru suara Lim

" Itu yang mau kamu bilang" ketus rose

" Eh tapi bener kan, yaudah nih kalo ngambek, padahal rencana mau makan ramen" ucap Lim pura pura pergi

" Eh, ikut, kok main tinggal sih" ucap rose berbalik menggandeng Lim

" Loh katanya ngambek??" Goda Lim

" Gk jadi nanti aja ngambek nya" ucap rose menyenderkan kepalanya ke lengan Lim

" Emang bisa ngambek di pending?" Tanya Lim

" Udah ih" ucap rose

" Iya iya senyum dong" ucap Lim lagi di balas senyuman oleh rose

" Tambah cantik kan" ucap Lim mencubit pipi rose

" Iihh, malu" balas rose malu malu

" Yaudah nih masuk" ucap Lim membuka pintu mobil

" Makasih" balas rose tersenyum

" Sama sama princess" balas Lim kemudian masuk mobil

Lim pun menjalan kan mobilnya dan sampai di kedai ramen milik mendiang kakaknya

" Nah kajja" ajak Lim

" Kau baik baik saja beb" tanya rose khawatir

" Tenang, aku sudah ikhlas kok" ucap Lim tersenyum kecil

" Yaudah ayo masuk" ucap Lim menggandeng rose

" Lim!!" Teriak seseorang

" Loh, Jessica nuna, sejak kapan kemari?" Tanya lim sambil memeluk Jessica

" Yak pabo! Aku kesini sejak mendengar berita duka itu" ucap jessica sedih

" Huuhh" limario pun menghembuskan nafasnya kasar

" Jadi kenapa kemari??" Tanya Lim sambil duduk

" Aku disuruh mendiang kakak mu untuk mengurus restoran ini" ucap Jessica

" O iya siapa wanita di sampingmu?" Tanya Jessica

" Ah, aku lupa, ini rose istriku" ucap Lim memperkenalkan rose

" Oohh, kenalkan Jessica, teman Lim dan Seungri saat kecil," ucap Jessica di balas tatapan tajam dan senyuman oleh rose

" Kau tau rose, jangan cemburu, aku sudah bersuami, tapi suami mu itu pernah bilang mau menikahi ku dulu" ucap Jessica dan di balas tawaan terpaksa oleh rose

" Kapan?? Aku tak pernah bilang" ucap Lim bingung

" Yasudah aku siapkan pesanan kalian, tunggu ne" ucap Jessica

" Ne" balas Lim

"Ehmm" dehem rose

" Hehehe, jangan marah sayang, dia hanya teman" ucap limario dengan wajah takut

" Tenang sayang, aku tidak marah " balas rose tersenyum sambil mengelus pipi Lim

" Jinja??" Tanya Lim heran

" Iyaaa, kali ini aku paham, kan dulu kalian masih kecil" balas rose

" Saranghae" ucap Lim lalu mencium bibir rose

" Yak! Ditempat umum" ucap rose malu

" Hehe, salah siapa menggemaskan" ucap Lim mencubit pipi Lim

" Ini pesanan nya tuan" ucap pelayan

" Terimakasih" ucap Lim kemudian pelayan itu pergi

" Nah, ini makan lah" ucap Lim tersenyum

" Kamu tidak makan" tanya rose

" Iya makan, yaudah ayo makan" mereka pun memakan ramen mereka

Skip selesai

" Duh kalau makan" ucap Lim kemudian mengecup bibir rose

" Yakk!! Kenapa di cium" ucap rose malu

" Sayang kalo di lap mending di cium" balas Lim

" Yaudah ayo pulang, nanti malam kita berangkat" ucap rose malu malu

" Aigoo lihat istriku malu malu ya" ejek Lim

" Aduh aduh iya ayo" ucap Lim terkekh karena rose mencubit perutnya

Mereka pun meninggalkan restoran dan pulang kerumah untuk siap siap

.
.
.
.

Segini ae ya

Maaf kalo jelek

Komen nya dan like nya

Sorry up lama

Maklum tangan masih sakit

Selamat membaca

My Hot Secretary (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang