" Lim!!! Katamu mau beli tiket!!!" Teriak rose karena melihat Lim masih sibuk dengan PSP nya
" Ya ya!! Jangan berteriak" ucap Lim
" Aisshhh!! Cepat ganti baju!!" Teriak rose
Greb
" Dari pada teriak, mending cium sini" ucap Lim sambil memangku rose
" Mau cium?" Tanya rose
" Iya kan asupan batin" ucap Lim tersenyum
" Makan nih cium" ucap rose mencubit perut Lim kemudian pergi ke meja rias
" Jinja!! Aku tidak mau- eheheh, iya ganti baju sekarang" ucap Lim takut karena ditatap rose tajam
Skip
" Nah kajja, habis beli tiket kita mau kemana?" Tanya Lim
" Aku mau ke taman bermain" ucap rose antusias
" Oke! Tapi cium dulu kau belum menciummu tadi
" Iya sini" ucap rose mencium bibir Lim
" Nah kajja berangkat" ucap Lim kemudian menancapkan gas mobil nya dan berangkat
In mansion
" Jennie ah, dimana rose dan Lim?" Tanya jisoo
" Mereka beli tiket, mau pergi bulan madu katanya" balas Jennie
" Akhirnya di tak larut kesedihan" ucap jisoo menyiapkan makan
" Benar, aku senang rose bisa merubah sifatnya" ucap Jennie tersenyum dan dibalas anggukan oleh jisoo
" Jennie!!!! Kemari kau!! Adik kurang ajar!! " Teriak Irene turun dari tangga
" Wae wae!!" Balas Jennie tak kalah ngegas
" Apa kau tau, seenak nya saja melepas bra ha!!" Teriak Irene
" Hei!! Sapa suruh pakai bra ku ha!!" Kesal Jennie
" Ya!! Kenapa kau yang marah!!" Balas Irene ketus
" Heeehh, kalian semua sudah" lerai seulgi yang baru turun untuk makan
" Diam!!" Teriak kedua nya yang membuat seulgi bungkam
" Sudah!! Sudah!! Makan cepat" kesal jisoo yang membuat Irene dan Jennie takut
" Gini kan enak" ucap jisoo yang ikut makan
Back to Chaelisa
" Chaeng ah, tunggu hei kau kenapa" ucap Lim mengejar rose
" Kenapa ikut, sana sama pegawainya kan cantik" ucap rose dingin
" A-" ucap Lim terpotong
" Aigooo, kamu kan lebih cantik mana mungkin aku berpaling" ucap rose meniru suara Lim
" Itu yang mau kamu bilang" ketus rose
" Eh tapi bener kan, yaudah nih kalo ngambek, padahal rencana mau makan ramen" ucap Lim pura pura pergi
" Eh, ikut, kok main tinggal sih" ucap rose berbalik menggandeng Lim
" Loh katanya ngambek??" Goda Lim
" Gk jadi nanti aja ngambek nya" ucap rose menyenderkan kepalanya ke lengan Lim
" Emang bisa ngambek di pending?" Tanya Lim
" Udah ih" ucap rose
" Iya iya senyum dong" ucap Lim lagi di balas senyuman oleh rose
" Tambah cantik kan" ucap Lim mencubit pipi rose
" Iihh, malu" balas rose malu malu
" Yaudah nih masuk" ucap Lim membuka pintu mobil
" Makasih" balas rose tersenyum
" Sama sama princess" balas Lim kemudian masuk mobil
Lim pun menjalan kan mobilnya dan sampai di kedai ramen milik mendiang kakaknya
" Nah kajja" ajak Lim
" Kau baik baik saja beb" tanya rose khawatir
" Tenang, aku sudah ikhlas kok" ucap Lim tersenyum kecil
" Yaudah ayo masuk" ucap Lim menggandeng rose
" Lim!!" Teriak seseorang
" Loh, Jessica nuna, sejak kapan kemari?" Tanya lim sambil memeluk Jessica
" Yak pabo! Aku kesini sejak mendengar berita duka itu" ucap jessica sedih
" Huuhh" limario pun menghembuskan nafasnya kasar
" Jadi kenapa kemari??" Tanya Lim sambil duduk
" Aku disuruh mendiang kakak mu untuk mengurus restoran ini" ucap Jessica
" O iya siapa wanita di sampingmu?" Tanya Jessica
" Ah, aku lupa, ini rose istriku" ucap Lim memperkenalkan rose
" Oohh, kenalkan Jessica, teman Lim dan Seungri saat kecil," ucap Jessica di balas tatapan tajam dan senyuman oleh rose
" Kau tau rose, jangan cemburu, aku sudah bersuami, tapi suami mu itu pernah bilang mau menikahi ku dulu" ucap Jessica dan di balas tawaan terpaksa oleh rose
" Kapan?? Aku tak pernah bilang" ucap Lim bingung
" Yasudah aku siapkan pesanan kalian, tunggu ne" ucap Jessica
" Ne" balas Lim
"Ehmm" dehem rose
" Hehehe, jangan marah sayang, dia hanya teman" ucap limario dengan wajah takut
" Tenang sayang, aku tidak marah " balas rose tersenyum sambil mengelus pipi Lim
" Jinja??" Tanya Lim heran
" Iyaaa, kali ini aku paham, kan dulu kalian masih kecil" balas rose
" Saranghae" ucap Lim lalu mencium bibir rose
" Yak! Ditempat umum" ucap rose malu
" Hehe, salah siapa menggemaskan" ucap Lim mencubit pipi Lim
" Ini pesanan nya tuan" ucap pelayan
" Terimakasih" ucap Lim kemudian pelayan itu pergi
" Nah, ini makan lah" ucap Lim tersenyum
" Kamu tidak makan" tanya rose
" Iya makan, yaudah ayo makan" mereka pun memakan ramen mereka
Skip selesai
" Duh kalau makan" ucap Lim kemudian mengecup bibir rose
" Yakk!! Kenapa di cium" ucap rose malu
" Sayang kalo di lap mending di cium" balas Lim
" Yaudah ayo pulang, nanti malam kita berangkat" ucap rose malu malu
" Aigoo lihat istriku malu malu ya" ejek Lim
" Aduh aduh iya ayo" ucap Lim terkekh karena rose mencubit perutnya
Mereka pun meninggalkan restoran dan pulang kerumah untuk siap siap
.
.
.
.Segini ae ya
Maaf kalo jelek
Komen nya dan like nya
Sorry up lama
Maklum tangan masih sakit
Selamat membaca

KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Secretary (END)
Teen Fictionseorang CEO terkenal yang memperkerjakan seorang sekretaris yang sangat cantik dan seksi.. "aku akan terus mengejarmu tuan Lim" "Dasar wanita gila." apakah Lim tetap dengan pendirian nya untuk tidak berpacaran karena trauma yang di deritanya INI DA...