"Ehmm apa yg kau lakukan" ucap limario sambil menjauhkan tangan rose dari kerahnya."Oh, maaf kalau saya lancang tuan." Ucap rose sambil kembali ke tempatnya.
"Jadi, akan saya perjelas lagi, kalau besok kau sudah boleh bekerja disini." Jelas limario dengan raut wajah yang datar.
"Baik tuan, terimakasih telah mengandalkan saya." Jawab rose dengan mata yg berbinar.
"Dan jangan panggil aku tuan, karena kau bukan pembantuku. Panggil saja sesuka mu." Ucap Lim dengan datar.
"Baiklah saya akan keluar, terimakasih ." Rose
Setelah itu rose pun pergi dari ruangan Lim. Dia pun dengan segera meninggal kan kantor menuju kafe kesukaan nya dengan hati yang berbunga bunga.
Limario pov
" Aduh, apa apaan wanita tadi, membuat ku pusing saja." Ucap Lim dalam hati. Lalu Lim pun memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya di king size bed yang terdapat di ruangan nya.
Beberapa menit kemudian
Tok
Tok
TokSuara sepatu menggema di ruangan tersebut.
"Nak bisa kah kau membantuku??" Tanya seorang wanita kepada anak itu
"Eoh, baiklah eonnie aku akan membantu mu." Jawab anak itu polos.
.
.
.
.
."Eonnie tolong lepaskan aku!!!" Teriak sang anak.
"Tidak!! Jangan kau berteriak di hadapan ku atau ku cambuki dirimu!!" Sarkas wanita itu kepada anak itu.
"Eonnie lepaskan aku!!!" Teriak anak itu lagi.
"Diam kau!!!" Bentak wanita itu dan dia pun mencambuk anak tadi.
Ctas
Ctas
CtasSuara cambukan menggema di ruangan kosong tersebut.
Darah mengalir deras di punggung anak yang bernama Lim tersebut.
"Arghhh!! Ampun eonnie ampun!!" Tangis Lim dengan kerasnya.
"Arggghhhhh, ampun ampun!" Ucap Lim terbangun dari mimpinya
"Cih mimpi ini kenapa selalu mengganggu ku !!" Gumam Lim dengan tangan yang bergetar.
Limario POV end
Limario pun memutuskan untuk pergi meninggalkan kantor nya dan menuju kafe untuk menenangkan diri
"Mbak saya pesan wine ya."ucap Lim masih dengan nafas yang memburu.
"Baik ditunggu ya tuan." Ucap pelayan tersebut.
"Ini tuan silahkan menikmati." Jawab pelayan tersebut.
Saat Lim menikmati minumannya ada seseorang yang sedang tersenyum kemenangan.
Flashback
"Mbak pesan wine ya."
"Suara itu seperti nya aku kenal, o iya suara Lim." Batin rose
Dia pun langsung pergi untuk menghadap pelayan yang tadi membawa pesanan Lim.
"Maaf apakah ini punya tuan yang ada di meja sana??" Tanya rose
"Iya, ada apa ya??" Tanya sang pelayan.
"Saya mau minta tolong masukkan obat ini dan beri sedikit tambahan alkohol kedalam minuman itu, nanti akan aku bayar lebih." Jawab rose
"Baiklah kalau begitu sebentar." Pinta sang pelayan
Setelah rose bersekongkol rose menunggu Lim di bangku belakang Lim. Dia melewati Lim tanpa sepengetahuan nya.
Flashback off
"Wah enak sekali wine ini, tapi kenapa disini sangat panas dan tubuh ku pusing. Ah kurasa ini efek dari wine tadi." Batin Lim. Dia pun dengan segera pergi dari kafe tadi dengan badan terhuyung, lalu dengan sigap rose menangkap Lim dari belakang.
"Maaf oppa apakah kau baik baik saja." Tanya rose
"Ah iya iya, kau cantik sekali." Jawab Lim dengan sedikit meracau.
"Baiklah kalau begitu kau kuantar ke apartemen ku saja.
"Terserah kau." Jawab Lim
"Dimana mobilmu??" Tanya rose
"Di sana, dan ini kuncinya cepat tubuhku kepanasan disini." Ucap lim
Lalu rose pun segera membawa Lim ke apartemen nya yang sudah lama tidak ia tinggali. "Kena kau Lim." Batin rose .
Lalu rose pun membuka pintu dan membawa Lim masuk
"Rose kau sangat cantik sekali" racau lim
"Baiklah ayo kita mulai" jawab rose dengan smirknya
Tiba tiba rose mencium Lim dengan ganas, dan dibalas lumayan oleh lim. Rose pun duduk dipangkuan Lim, dia bisa merasakan punya Lim menegang.
Rose pun membuka kemeja Lim sembari berciuman.
"Aaaahhh" desahan lolos dari mulut rose karena Lim sudah meremas buah dada milik rose
Setelah mereka berhasil melepaskan baju satu sama lain mereka pun melakukan hal tersebut sampai jam 1 pagi
Rose POV
"Wah, ganas sekali bosku ini ketika di ranjang." Gumam rose. Kemudian rose menciumi Lim hingga Lim terbangun.
"Aargh, dimana aku?? Kenapa aku telanjang seperti ini, dan kau rose kenapa kau disini." Tanya Lim dengan ekspresi terkejut
"Oh hai oppa aku sangat menikmati di ranjang tadi." Jawab rose enteng
"Tenang saja oppa aku sudah meminum obat anti hamil tadi jadi kau tenang saja." Jawab rose sambil kembali tidur di samping Lim
Rose POV end
"Apa apaan gadis ini, jadi dia yang menjebakku, tapi kenapa aku tak bisa marah, dan kenapa aku tak bisa marah dan kenapa aku juga tidak merasakan trauma ku??" Lim terus bertanya kepada dirinya sendiri.
"Oppa ayo tidur aku akan menghilangkan trauma mu itu." Jawab rose dengan mata tertutup
Lim pun mulai tertidur di samping rose sampai pagi.
.
.
.
.
.TBC
Maaf gua gk bisa ngejelasin adegan kek gitu.
Author masih polos
"Elegan alesan author tuh padahal dia suka banget fifty shades" rose
"Diem kau mawar kuburan, maapin si mawar ya ges." Author
" La bacot amat la bodo amat."mawar
"Si anjir emang." Author
Maapin bacotan ini ya
Sekian terimakasih🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Secretary (END)
Novela Juvenilseorang CEO terkenal yang memperkerjakan seorang sekretaris yang sangat cantik dan seksi.. "aku akan terus mengejarmu tuan Lim" "Dasar wanita gila." apakah Lim tetap dengan pendirian nya untuk tidak berpacaran karena trauma yang di deritanya INI DA...