seorang CEO terkenal yang memperkerjakan seorang sekretaris yang sangat cantik dan seksi..
"aku akan terus mengejarmu tuan Lim"
"Dasar wanita gila."
apakah Lim tetap dengan pendirian nya untuk tidak berpacaran karena trauma yang di deritanya
INI DA...
" Bagaimana ini bisa ada di lantai ha?!" Tanya Jennie dingin dan dengan tatapan tajam ke arah Lim dan seulgi
" I itu a anu di aduh gimana Lim" ucap seulgi terbata bata
" Mmmm, aku harus melakukan sesuatu bersama rose aku pergi dulu nuna, seulgi Hyung yang merencanakan itu" ucap Lim kemudian menyambar baju dan menggandeng rose keluar apartemen
" Syalan, kau Lim!" Kesal seulgi
" Gimana oppa?" Tanya Jennie lagi
" Mampus kau Seul" ucap Seungri
" Yak Hyung bantu napa?" Ucap seulgi lagi
" Oppa, aku mau bilang, mendekatkan" ucap Jennie dingin yang membuat orang di sana ber fisik ngeri
" Eh anu Jen maaf, nggk sengaja ke ambil tadi, si Lim kok yang nyu-" ucap seulgi terpotong
Bruak
Jennie pun memukul seulgi, kemudian tersenyum manis, jisoo,Seungri, dan Irene pun hanya diam karena takut
" Aduhh, perut ku, by, Hyung, nuna bantu aku" ucap seulgi yang masih memegang perutnya
" Heheh, makasih oppa" ucap Jennie tersenyum manis kearah seulgi dan dibalas senyuman terpaksa
Skip Lim dan rose
" Yaakk, Lim kau membuat ku takut" ucap rose masih terisak
" Hey hey sudah sudah, bagaimana kalau aku ajak makan hm?" Tanya Lim lagi
" Aku mau, tapi dengan satu syarat" ucap rose yang membersihkan air matanya
" Apa?" Tanya Lim penasaran
" Kau harus gendong aku, kita ke restoran harus jalan" ucap rose dengan senyum nya
" Omo, chipmunk ku manja sekali ya" ucap Lim mencubit hidung rose
" Yakkk! Kau mau tidak?" Tanya rose lagi
" Iya iya, sini ku gendong" ucap Lim berjongkok
" Aku tak mau" ucap rose lagi
" Lah katanya minta gendong" ucap Lim bingung
" Mau depan" ucap rose manja
" Iya iya sini, my baby chipmunk" ucap Lim mengacak rambut rose
" Iishhh" ucap rose kemudian naik ke gendongan lim, dengan posisi seperti koala
" Yasudah kita berangkat sekarang ya" ucap Lim tersenyum menghadap rose kemudian mengecup bibir rose sekilas
" Ne" balas rose kemudian menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Lim karena malu
Skip sampai restoran
" Kau capek lim?" Tanya rose
" Hahah, tidak kok" ucap Lim tapi di dalam hatinya kaki nya serasa ingin putus
" Kalau begitu turun lah dan ayo kita masuk" ucap Lim menurunkan rose
" Kajja" ucap rose antusias lalu menggandeng Lim masuk
" Selamat malam tuan Lim, meja anda sudah ada di atas" ucap pelayan kenapa limario
" Baiklah terimakasih" ucap Lim
Kemudian Lim pun mengajak rose ke atas, lebih tepatnya rooftop karena disana Lim sudah menyiapkan semua perlengkapan yang ia butuhkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Omo! Kau yang menyiapkan nya Lim" ucap rose sangat senang
" Iya kau suka, silahkan duduk" ucap Lim menarik kursi untuk rose
" Baiklah" ucap rose dengan malu malu
Setelah itu pelayan pun mengantar makanan yang Lim pesan. Setelah itu mereka makan dengan lahap.
Skip selesai makan
" Bagaimana kau suka?" Tanya Lim
" Iya aku suka, tapi kenapa kau mau dinner bersama ku, tumben sekali" ucap rose penasaran
" Huuufftt" helaan nafas Lim
" Ada apa??" Tanya rose penasaran
" Park Chaeyoung, Will you Merry me?" Ucap Lim sambil berjongkok di hadapan rose, dan pada saat itu juga kembang api muncul dan membentuk tulisan I LOVE YOU. Sontak hal itu membuat rose meneteskan air mata karena terharu
" So?" Tanya Lim lagi
" Yes i Will" jawab rose sambil menangis
" Hey, jangan menangis, seharusnya kau bahagia, ne?" Ucap Lim memeluk rose dan menenangkan nya
" Nee, aku terharu, ternyata kau bisa seromantis ini" kekeh rose dengan tangisan nya
" Hahahah, kau menggemaskan chaeng lihat, hidung mu merah" ucap Lim menarik hidung rose
" Yakk!! Sakit Lim" rengek rose
" Mian, kalau begitu ayo pulang" ucap Lim menggandeng tangan rose untuk pulang
" Rose, urus tunangan mu ini" ucap Irene yang langsung melepas jewerannya
" Siap unnie, aku akan memberinya pelajaran karena mengerjai ku tadi " ucap rose dengan seringai nya, Irene yang mengetahui rencana rose pun langsung pamit pulang
" O iya Lim nikmati hukumannya" bisik Irene membuat Lim membeku, setelah itu seulgi dan Irene keluar dari kamar hotel
" Ehhhmm" dehem rose
" Eh ada apa Chaeng? " Tanya limario gugup
" Kau mau tahu hukuman mu" ucap rose dengan kedipan matanya
Glek
. . .
Author back
Persiapkan sebentar lagi end
Trus gua mau fokus ke "vamps and human" dan "memory and love" ok
Jangan lupa vote dan komen, biar gua semangat nge up story nya