13

3.8K 203 1
                                        


"Liiimmmm" teriak semua orang yang berada di rumah tak terkecuali rose yang baru datang, dia shock atas kejadian tadi ketika ia baru sampai rumah Lim

Flashback on

" Unnie, gk usah kekantor, kerumahnya Lim saja ya, aku lupa tak memberitahu nya kalau ada rapat nanti sebelum makan siang" ucap rose

" Kenapa kau tak telfon saja, bilang saja kau modus" ucap jisoo malas

" Aiishhh unnie please" ucap rose dengan imut

" Wajah mu jangan sok imut, jyjyc tau gak" ucap jisoo jijik

" Eleh lebay, ayo un berangkat, nanti keburu siang" ucap rose menarik kemeja jisoo

" Heeeyyyy! Gk usah narik narik, blazer ku masih tertinggal bodoh" ucap jisoo kesal

" Aisshhh cepaatt" ucap rose

Setelah itu mereka berangkat ke kediaman lim, setelah sampai rose sempat di buat bingung karena ada mobil orang lain di halaman rumah, satpam pun juga tak ada

" Rose, apa betul ini rumahnya sepi sekali??" Tanya jisoo heran

" Iya benar kok un, ya sudah aku masuk dulu ya" ucap rose melambai ke jisoo

" Yasudah byee" ucap jisoo lalu pergi

Setelah menunggu jisoo pergi rose pun masuk kerumahnya Lim, saat ingin mengetok pintu rumah Lim rose mendengar keributan dari dalam, dia pun dengan segera masuk dan terkejut nya melihat Lim tergeletak bersimbah darah dengan dua tembakan mengenai dada dan perutnya. Dengan segara rose pun menelfon polisi tanpa sepengetahuan orang orang yang ada disana

Flashback off

" Liiimmmm oppaaa!!" Teriak rose yang langsung terduduk di sebelah Jennie

" Wanita sialan kauuu!!!!" Ucap seulgi yang langsung menarik pistol dari tangan ibu irene, dengan bantuan Seungri yang menahan ibu Irene

" Ya ampun Lim jangan tinggal kan nuna mu ini Lim , kumohon!!" Ucap Jennie sambil menitihkan air mata

" Nuna ja jangan bersedih ak-" ucapan Lim terpotong karena dia langsung menutup matanya

" Liiimmm!!!" Teriakan Jennie semakin histeris dan pada saat itu juga polisi datang

" Nyonya harap bersabar kami akan menangani kasus ini" ucap polisi

" Selamatkan adik saya pak kumohon" ucap Jennie terisak

Sedangkan Irene? Dia sudah menangis sampai pingsan melihat apa yang ibunya lakukan.

Setelah itu polisi dan tim medis pergi membawa Lim dan ibu Irene dari kediaman limario

Hospital

Sesampainya di rumah sakit Lim langsung dibawa ke UGD untuk ditangani dengan cepat

" Suster, dok, kumohon selamatkan adik saya, nanti saya bayar berapa pun biayanya" ucap Seungri

" Baik pak kami akan berusaha jadi anda tenang lah" ucap dokter kepada seungri

" Ini luka serius tuan, jadi tuan Lim harus dibawa ke ruang Operasi bintik mengeluarkan peluru nya" ucap sang dokter

" Lakukan lah dok, aku akan menanggung semua biaya nya, yang penting adik ku itu sembuh" ucap Seungri

" Baik tuan kami akan berusaha , anda tenanglah dan berdoa" ucap dokter itu

" Bagaimana oppa??" Tanya Jennie khawatir

" Lim masih di tangani dan dia harus di operasi, kalian bersabarlah dan terus berdoa" ucap Seungri

My Hot Secretary (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang