48

1.1K 108 14
                                        


Hari sudah menjelang sore semua karyawan sedikit demi sedikit meninggalkan kantor tak terkecuali sang Presdir dengan istrinya

" Chaeng ah, mau mampir makan?" Tanya Lim

" Tidak, aku sudah kenyang" ucap rose

" Baik kalau begitu kita langsung pulang" ucap Lim sambil menggandeng rose menuju parkiran

Setelah sampai parkiran mereka pun masuk mobil dan Lim Langsung mengendari mobil nya menuju mansion

Setelah sampai di mansion Lim dikejutkan akan kedatangan seseorang

" Shit!" Umpat Lim tanpa sengaja dan mendapat cubitan keras di bibirnya

" Aduh aduh, sakit" ucap Lim manja

" Gak baik kalo ngomong gitu" ucap rose kesal

" Maaf maaf " ucap Lim sambil mencium pipi rose sekilas

" Yaudah yuk turun" ajak rose

.
.
.

" Loh unnie kenapa kemari??" Tanya rose melihat Joy di depan pintu mansion

" Itu aku mau memberi ini" ucap Joy sambil memberi bungkusan buah ke pada rose

" O iya di mana suami mu?" Tanya Joy

" Itu dia" ucap rose sambil menunjuk Lim yang baru datang

" Halo sajangnim" ucap Joy yang hanya di balas deheman oleh Lim

" Mau masuk dulu" tanya rose

" Tidak usah, aku juga buru buru" ucap Joy sambil tersenyum ramah

" Aku pamit ya rose, sajangnim" ucap Joy lalu berlalu pergi

Saat melewati Lim Joy pun menggumamkan sesuatu yang membuat Lim menjadi khawatir dan was was

" Ada kejutan besok" kata kata itu terngiang di kepala Lim

"Lim! Kok nglamun, ayo masuk" ucap rose menyadarkan Lim

" Eh, iya " ucap Lim kemudian masuk kedalam mansion

.
.
.
.

"Chaeng ah, kamu di rumah saja ya besok" ucap Lim tiba tiba

" Hah? Ada apa?" Tanya rose bingung melihat wajah gelisah suaminya

" Feeling ku tidak enak" ucap Lim

" Ya ampun, tenang, selagi ada kamu aku pasti baik baik saja" ucap rose menangkup pipi Lim

" Tapi" ucapan Lim terpotong karena rose mengecup singkat bibir Lim

" Sekarang tidur ya, peluk aku" ucap rose sambil berbaring

Lim pun ikut berbaring dan memeluk rose hingga mereka berdua tertidur

.
.
.
.

Ting tong Ting tong

" Haduh siapa pagi pagi sudah bertamu" dengus rose kesal

" Ada apa pak" tanya rose ketika melihat tukang paket

" Emm, apa benar kediam tuan limario?" Tanya tukang paket tadi

" Benar, saya istri nya" ucap rose

" Saya mau kirim paket" ucap tukang paket

" Dari siapa ya?" Tanya rose heran

" Saya juga tidak tau, kalau begitu ini paketnya saya permisi" ucap tukang paket tadi lalu pergi

" Aneh" ucap rose sambil menutup pintu

Rose pun membuka isi paket tadi, rose pun terkejut karena paket nya berisi foto pernikahan Lim dan dia, gambar nya di penuh i coretan merah seperti darah, dan bertuliskan " ceraikan limario"

Rose pun berteriak membuat Lim, Jennie, seulgi, dan Irene terkejut

" Ada apa rose??" Tanya Jennie

" Unnie, unnie, itu" ucap rose ketakutan

Seulgi pun mengambil kotak yang di jatuhkan oleh rose

" Astaga Seul, siapa yang mengirim ini" ucap Irene

" Siapa yang mengirim ini rose?" Tanya seulgi kepada rose yang terisak di pelukan Lim

" Aku juga tidak tau oppa, ada tukang paket tadi, lalu mengirim itu" ucap rose ketakutan

" Astaga, siapa yang berani mengirim seperti ini" pikir Jennie

Tiba tiba rose pun pingsan

" Chaeng ah!!! Chaeng!!! Kau kenapa!!" Ucap Lim khawatir

" Lim cepat bawa kerumah sakit ayo" ucap seulgi keluar rumah mengeluarkan mobil

" Baik Hyung" ucap Lim

Mereka pun membawa rose kerumah sakit

.
.
.
.

At hospital

"Dok selamatkan istri saya" ucap Lim

" Baik, kami akan melakukan pengecekan anda tunggu diluar dulu" ucap sang dokter

" Jennie ah, ada apa dengan rose?" Tanya namjoon yang baru datang karena mendengar kabar dari Jennie

" Dia pingsan tadi, setelah menemukan kotak ini" ucap Jennie menunjukkan kotak nya

" Astaga, aku seperti pernah melihat kotak ini" ucap namjoon membuat semua orang kaget

" Apa, kau!! Kau yang mengirim ini?!!" Ucap Lim kesal sambil mencengkram kerah namjoon

" Lim tenang kan dirimu" ucap seulgi mencoba melepas cengkraman nya

" Bukan bukan aku, dulu aku pernah dikirim seperti ini dan kejadian itu membuat mantan pacarku meninggal" ucap namjoon sedih

" Maafkan aku Hyung" ucap Lim sendu

" Aku tau apa yang kau rasakan, aku kenal dengan kotak ini, kotak yang sama yang diterima pacarku dulu" ucap namjoon

" Apa kau tau pelakunya hon" tanya Jennie

" Ya aku tau, dia mempunyai nama Joy" ucapan namjoon membuat Lim kaget bukan main

" A apa Hyung??" Tanya Lim memastikan

" Joy, dia adalah Joy" ucap namjoon

" Psikopat yang sangat licik, apa pun yang dia inginkan pasti dia miliki, jika tidak dia akan membunuh penghalang yang menghalangi niat nya perlahan" ucap namjoon kesal

Lim pun termenung dan sekaligus kaget mendengar penuturan namjoon

.
.
.
.
.

Akwoakwoakwo

Gua balik

Dari pada gua di teror

Gua gantungin ae kek jemuran

Hiyaaaa

Yang kesal lapak komentar kosong wkwkwkw

Jan lupa vote dan like nya

Bye bye😂

My Hot Secretary (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang