seorang CEO terkenal yang memperkerjakan seorang sekretaris yang sangat cantik dan seksi..
"aku akan terus mengejarmu tuan Lim"
"Dasar wanita gila."
apakah Lim tetap dengan pendirian nya untuk tidak berpacaran karena trauma yang di deritanya
INI DA...
" Ya menghukum mu, kau kan sudah mengerjai ku" ucap rose yang sudah duduk di pangkuan Lim
" Apa tak besok saja, katanya kau capek" ucap Lim dengan gugup
" hmmm, gimana ya, gk jadi capek deh, aku mau nya sekarang"ucap rose dengan nada menggoda nya dan memainkan kancing kemeja lim
" eh aduh, gimana aissshhh, ok ok" ucap lim pasrah.dan jujur saja lim sudah tidak bisa menahan nafsu nya
lim pun langsung melumat bibir tebal milik rose, mereka pun saling melumat selama 16 menit, setelah merasa kehilangan banyak oksigen rose dan lim pun melepaskan ciuman nya. mereka saling menatap satu sama lain. dan rose pun membuka satu persatu dress nya dan meninggalkan bra dan cd berwarna merah yang terkesan hot di mata lim. lim pun juga mulai melepas satu persatu kancing kemeja nya
ciuman lim mulai turun ke leher mulus milik rose. lim pun mulai menjilat dan menghisap leher milik rose sehingga meninggalkan bercak merah di lehernya.
"shhhh aaahhhh shhhhh" desah rose
dan entah sejak kapan lim sudah membuka bra milik rose dan menampilkan gundakan yang sangat di sukai lim. lim yang masih memangku rose pun mengangkatnya dan di baringkan di kasur. setelah itu hisapan lim berpindah kearah buah dada rose, lim pun menjilati puting rose dan sesekali memilinnya. rose pun juga menelusuokan tangan nya ke CD lim dan memulai memainkan adik lim
" sshhhhh aaahhhh chaeenggg aahhh"desah lim saat rose memainkan adiknya dan menurunkan cd nya menggunakan kaki.
" aaahhhh liiimmhhh shhhhh"desah rose saat lim memasuk kan dua jari nya kearah vagina rose
lim pun mulai mengocok vagina rose menggunakan tangan nya dengan tempo pelan
"aahhh shhhhh fasteeerrr aaahhh beeebbhhh" desah rose saat lim mulai mengocok vagina rose dengan tempo cepat
" aaaahhhhh" rose pun orgasme yang pertama. setelah itu lim mencabut tangan nya dan mulai melumat bibir rose sambil meremas payudara rose
" aaahhh liimmhhh " desah rose tak karuan
setelah itu rose pun membalikkan badan lim sehingga dia berada dia atas lim
" aku sudah tak tahan kau masih saja bermain main" bisik rose dan dibalas smirk oleh lim
" do it if you want" ucap lim dengan smirknya
rose pun mulai menggesek kan vagina nya ke arah adik lim yang sudah mengacung tegak
" aaaaahhhh shhhh chaeng ahhhhh" desah lim
rose pun langsung memasuk kan adik lim ke vaginanya
Bless
"aaahhhhh" desah keduanya
rose pun memaju mundurkan pinggul nya dengan tempo pelan, rose pun terkadang merasa sakit karena milik lim yang terlalu besar.