45

1.3K 116 0
                                    


" Oh shit" umpat rose

" Kenapa??" Tanya jisoo heran

" Rose hei" panggil jisoo yang melihat rose pergi dengan wajah khawatir nya

" Lim!!! Lim!!!" Teriak rose membuat Jennie dan Lim kaget

" Woaaa, kau kenapa chaeng, kemari kemari" ucap Lim menenangkan rose yang muali terisak

" Lim aku takut, jangan tinggalkan aku" ucap rose memeluk Lim erat

" Hei bicara apa kamu" ucap Lim heran

" Kau kenapa rose??" Tanya Jennie

" Aku tak tau Jen dia tadi kukasih kotak ini, lalu dia menangis" jelas jisoo

" Coba kulihat" ucap Jennie mengambil kotak dari tangan rose

" What!!! Gila ya" ucap Jennie kaget

" Coba lihat ini unnie" ucap Jennie pada jisoo

" hah!!! mau coba coba ya!! kok seenak nya mengklaim lim milik nya!!" kesel jisoo membaca

" hmmm, ada yang tidak beres" batin lim sambil menenangkan rose

" Sudan jangan menangis ne, ayo kekamar kita istirahat dulu pasti kau Capek kan?" ucap lim mengelus pucuk kepala rose

" lim benar rose, kaolin tidurlah besok bagi kalian juga harus kekantor kan" tambah Jennie

" yasudah unnie jin pamit ya, pacar unnie suda menunggu" ucap jisoo lalu berlalu pergi

" Dasar!!" kekeh Jennie

kamar chaelisa

" sudah chaeng hangman menangis" bujuk lim

" hiks hiks, nanti kau meninggalkan ku jika Aku tidak menuruti mu" ucap rose sesenggukkan

lim pun memegang dagu rose untuk menatapnya

" lihat aku, sampai kapan kapan pun akü tidak akan meninggal kan mu sebelum kau yang menyuruh ku pergi" cap lim menatap rose sendu lalu mengecup bibir rose sekilas

" yasudah tidurlah besok kita kekantor ok, ruangan mu akan ku pindah di dalam ruanganku" icap lim tersenyum

" peluk" rengek rose manja

" aigoo Sini" ucap lim yang berbaring samba memeluk rose

keesokan harinya

" lim wake up" cap rose

" hmmm Aku mengantuk" ucap lim samba berbalik tengkurap

" ayo kekantor ini sudah pagi" ucap rose lagi

" morning kiss?" ucap lim yang tiba tiba duduk

" ok, tapi langsung mandi ya?" ucap rose

lim pun langsung mencium bibir rose, lama lama ciuman itu menjadi lumatan

" eeemmhhh" desahan keluar dari mulut rose

" bye" ucap lim tersenyum bodoh lalu berlari kekamar mandi

" yak!!! dasar mesum!!" teriak rose karena kesal dengan Lim

Skip

" Waahh banyak sekali" tanya Lim yang sudah siap dengan baju kerja nya sedang turun menuju meja makan

" Heheheh, kata iya Lim kata Jennie mau mmmmmpphhh" ucapan jisoo terpotong karena mulut nya di tutup oleh Jennie

" Ha apa nunna??" Tanya Lim memastikan

" Tidak ada Lim jisoo unnie hanya bercanda benarkan?" Ucap Jennie menekan kan kata bercanda

" Heheh iya iya" balas Lim gugup

" O iya Lim kenalkan pacar ku Kim seokjin" ucap jisoo memperkenalkan pacarnya yang baru masuk rumah

" Lohh!! Jin Hyung!!" Kaget Lim

" Limario!! Wah sudah lama kita tidak berjumpa ya" ucap jin memeluk Lim erat

" Kau kenal Lim" tanya jisoo heran

" Siapa yang tidak kenal, jin Hyung lelaki paling terkenal di SMA dulu" ucap Lim terkekeh

" Dan juga siapa yang tak kenal Lim, lelaki bermata keranjang yang sering mengintip wanita di-" ucap jin terpotong karena Lim menatap tajam

" Heheheh aku bisa jelas kan nuna" ucap Lim kikuk

" Oh!! Jadi dulu kau sering minta tanda tangan nuna hanya untuk masalah ini ya!!" Ucap Jennie mengintimidasi

" Apa benar Lim" suara dingin menusuk telinga limario yang tak lain adalah rose

" Heheh, kau tau chaeng itu dulu hehehe" ucap Lim dengan takut

" Sudah sudah itu masa lalu, oh iya apa dia istrimu Lim??" Tanya jin

" Kau benar hyung" ucap Lim

" Dan dimana seungri??" Tanya jin

" Hufttt, dia meninggal oppa" jawab Jennie

" Mianhe, aku tak tahu " ucap jin menatap sendu

" Oh tak apa Hyung ayo kita duduk dan sarapan bersama" ajak Lim

" Oh iya unnie ini pacar unnie" tanya rose

" Iya rose, kenalkan jin pacarku" ucap jisoo

" Wah kau rose ya istrinya Lim ya, kau tau rose Lim dulu suka meng- aaawww" jin meringis kala Lim menginjak kaki nya

" Lim kenapa oppa??" Tanya rose penasaran

" Dulu dia suka menggoda guru guru, bahkan ada guru yang mengungkapkan perasaan nya pada Lim" ucap jin di akhiri kekehan

" Yah Hyung mau ku buat babak belur wajah mu" ucap Lim malu dan kesal

" Oohhh, begitu ya, apa sekarang kau masih suka menggoda banyak wanita?" Rose bertanya sambil mendekatkan wajahnya ke arah Lim membuat Lim gugup

" Ehmmm itu, ya ti tidak pernah, aku sudah membuang jauh kelakuan ku itu" ucap Lim sambil menjauhkan wajah rose

" Yasudah, kajja chaeng ah, kita terlambat" ucap Lim menarik tangan rose untuk keluar

Skip mobil

" Yah padahal aku blum sarapan" ucap rose cemberut

" Huuuhhh apa kau tak tau tatapan mu tadi membuat ku gugup" ucap Lim masih menetralkan nafas nya

"Tatapan seperti apa" ucap rose memandang Lim dengan jarak yang dekat

Cup

Kecupan singkat mendarat di bibir rose

" Terlalu sexy bagi ku" ucap Lim

" Aisshhh, kau membuat ku malu" ucap rose sambil menunduk

.
.
.
.
.
.
.

Holaaaa

Lagiii

Udah panjang blum??

Waahhh keren

Selamat membaca

Jan lupa vote

Dan komen untuk para netijen😌


My Hot Secretary (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang