BMAP BAB 27
AMBER mengeluh perlahan. Sudah dua hari dia tidak makan. Kaki dan tangannya masih digari. Si Sial Yuusa itu tidak membenarkannya makan apa-apa pun.
"Psst!" Amber memandang ke hadapan. Seorang lelaki masuk. Dia memberikan secebis potongan ayam.
Amber memandang lelaki itu hairan. "Excuse me?" Soal Amber hairan. "My name is Alan." Jawab Alan, masih menghulurkan secebis potongan ayam itu ke mulut Amber.
"Alan, why do you bring me this?" Soal Amber. Alan tersenyum. "Why do I have a reason to bring you this?" Soal Alan pula.
Alan mengeluh perlahan. "Please eat this. I know you hungry. Just these piece of meat I can bring you. I promise I'll tell you a reason if you eat this." Jawab Alan.
Amber membuka mulutnya lalu Alan menyuakan secebis potongann ayam itu ke dalam mulut Amber. Selepas Amber menelan potongan ayam itu, Alan tersenyum kembali.
"When I saw you, just like I saw dad..." Terang Alan. "Your dad? What happened to him?" Soal Amber hairan.
"Well, it's a long story... Maybe you will be boring when I tell you." Jawab Alan lalu dia menunduk, tidak mahu gadis yang tua 2 tahun di hadapannya melihat dia mengalirkan air mata lelakinya.
"Alan, how old are you?" Soal Amber. Alan mengesat air matanya lalu dia memandang ke Amber. "23?" Jawab Alan.
"What did Yuusa do?" Soal Amber tenang. Dia dapat rasa Yuusa membuat sesuatu kepada ayah Alan.
"When I just 10 years old, my mom had a heart cancer. She had a medicine from doctor but its not stay longer. She dead when I'm like 14 years old. My dad always get the best for me because he don't wanna me to be sad for my mom death. Then, Yuusa came and he killed my dad. I don't know the reason but they said about business. He bought me and he said I'll live if I joined him but if I'm not, he will killed me. So I join him." Cerita Alan.
"Its... I'm sorry to hear that Alan. I... Don't know what to say..." Komen Amber. Sungguh, kejam betul lelaki itu.
"I should go now. Oh, and I'll help you to get out in this bitch little hell. I promise." Janji Alan lalu dia keluar.
Beberapa minit, Yuusa masuk ke dalam. "Ready to be kill?" Soal Yuusa sambil tersenyum.
"What kind of question is that? Are you a little bullshit? I'm not like you who just sitting down and be like a cry baby..." Ejek Amber sambil tersenyum sinis.
Yuusa memandang Amber dengan pandangan geram tetapi beberapa saat, dia ketawa kuat. Amber memandang Yuusa.
"Holy shit. Are you amnesia? Or are you mental?" Soal Amber hairan. Yuusa mendekati Amber lalu dia memandang mata biru Amber.
Tangan Yuusa mengusap perlahan pipi Amber. "You know what, I have a crush on you since we are childhood." Kata Yuusa. Amber memandang Yuusa.
"Thanks?" Jawab Amber sedikit tidak memahami. "What kind of?" Soal Amber. "Love? But now you are jist a murder like me..." Kata Yuusa melemparkan senyuman seram.
"Oh." Jawab Amber sepatah. "I'm gonna be ready now." Yuusa terus berlalu. "Tch. They will kill you." Kata Amber.
Yuusa berhenti melangkah. "What?" Soal Yuusa. "Nothing bitch." Jawab Amber. Dia tersenyum sinis.
Tiba-tiba kedengaran beberapa bom meletup dan banyak tembakan dilepaskan. Terlalu banyak manusia sedang menjerit akibat tembakan dan letupan itu.
Amber tersenyum manis. "I'm sorry, but we are ruined you plan." Kata Amber.
Yuusa terus berlalu keluar. Beberapa minit, dinding besi bilik itu meletup. Zein masuk. "Zein, kau buka besi tu. Kami akan lawan diorang." Arah Durani.
Zein mengangguk. Dia terus mengeluarkan laser lalu dia melaser besi itu. "So late dude." Kata Amber.
"Sorry, but we did our best right?" Soal Zein. Amber tersenyum. "Yep." Jawab Amber.
"Hey Amber!" Arsyad dan Daniel masuk dari pintu besi bilik itu. "What?" Soal Amber lalu tersenyum.
Arsyad membaling sebuah samurai silver. Amber menyambutnya lalu dia memandang samurai itu.
"Be yourself!" Jerit Arsyad. Amber tersenyum. "Lets go, we have to help Alan." Arah Amber. "What? Who is Alan? Did you cheat on me while you trapped here?" Soal Zein.
Amber tersenyum. "Don't be silly. We are not couple or married." Jawab Amber. "But it will be come true." Kata Zein.
Amber tersenyum. "Maybe." Jawab Amber lalu dia berlari ke pintu. "Hey, you come?" Soal Amber. Zein mengangguk lalu mereka berlari keluar.
Kelihatan banyak mayat terbaring di atas lantai. Anak buah Yuusa tinggal beberapa orang sahaja. Beberapa anak buahnya sudah tumpas, ada yang nyawa-nyawa ikan dan kecederaan kecil atau besar.
"Miss Death Killer, you are... Back!" Anak buahnya gembira lalu mereka berlari ke arah Amber. Amber tersenyum.
"You guys smell like blood." Kata Amber. "So, wanna join us?" Soal Skyler. Amber tersenyum.
Mata Amber tajam memandang Yuusa yang sedang menatapnya. "Well, yeah. Why not right?"
"If that what you want." Jawab Yuusa lalu dia menghunus mata pedangnya kepada Amber.
Amber berjalan perlahan ke arah Yuusa. "Sky, Jack settle semua. Aku akan lawan dia. No more playing rude." Kata Amber.
YOU ARE READING
[C] BE MINE ASSASSIN PRINCESS! ✔
RomansSiapa Yang Tidak Mengenali Silver Death Mafia, Kumpulan Mafia Paling Ditakuti Di England Dan Di Segenap Dunia. Pengaruh Kumpulan Itu Sungguh Kuat Dan Tidak Mampu Ditandingi. Tetapi Tiada Sesiapa Tahu Yang Ketua Kumpulan Itu Ialah Perempuan. Puteri...