Confused Love [Rosekook] ✅

The Second Meeting

Rose bangun dengan pemandangan pagi yang indah.
Dia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

cekrek

@Roseannepark //Good vibes, good morning.. I enjoyed my lonelies >_<//

❤️2116 💬150
@Jenniekim Rosie i miss you :(
@Lalisamanoban Chaeng! where r u?
@KimJisoo Yak! ayo kita meet up roje!

🍒

Rose pov

Ah pabo, aku lupa.
Aku sudah membuat janji dengan jisoo eonnie.
Katanya bertemu di cafe sekitaran Mapo-gu, kali ini biarkan maps yang bekerja.
Aku sama sekali buta dengan Seoul.

Drrrtt.. Drrrtt.. Drrrtt..

"Yak! dimana kamu? aku merindukanmu Chaeng!" itu Lisa, dia sahabatku waktu sekolah dulu..
Dia selalu punya cara yang khas untuk membuatku jengkel dengan suaranya yang nyaring.
"Lisa-yaa, jangan berteriak di telepon, aku akan segera tuli jika terus menerus begini" demi apapun telingaku sangat sakit meskipun lewat telepon.
"Hehehe uri Chaeng, kau sudah di Seoul? Aku kira kau menungguku" - Lisa.
"Katanya beberapa hari lagi kau akan tiba disini, aku tunggu. Jangan sampai kalau tidak datang!" - Rose.
"Ne Jagiya" - Lisa.
"Aku mau keluar dulu, bye bye" - Rose.
tanpa mendengar balasannya aku langsung memutuskan sambungan telepon.

🍒

Aku sudah berada di daerah Mapo-gu.
Memarkirkan mobil lalu menyebrangi jalan karena cafe yang dimaksud Jisoo eonnie berada di seberang jalan.
Setelah sampai aku duduk dan menunggu..

10 menit..

20 menit..

30 menit..

40 menit..

Ah lama sekali, aku menelpon Jisoo eonnie dan ternyata dia sedang ada urusan penting. Sangat penting.
Jadi yasudahlah, sendiri saja tidak apa-apa.
Eumm.. aku melihat sekeliling cafe dan beranggapan bahwa ini cafe yang cukup berkelas.
Designnya bagus dan kurasa menunya juga mahal. Tapi biarkanlah...
Aku tetap memainkan hp sambil menunggu pesanan ku datang.

Ada yang menaruh minuman pesananku di atas meja dan aku mendongak mau bilang "Gamsahamnida" tapi tertahan..
Hah? siapa ini? dia salah meja kah?

"Oh mianhae, tapi sepertinya anda salah meja" - Rose
"Tolong aku sekali ini saja. Aku akan pergi dari sini setelah 10 menit" .
Namja itu bilang begitu dan aku bilang "oke, silahkan duduk. Gwaenchana".
Umm suaranya tidak asing, tapi aku hanya mengada-ada saja.
Wait, tadi dia membawa minumanku.
"Kau pelayan disini? kenapa kau seperti sembunyi begini?" tanyaku. Harus ku akui, aku orang yang penasarannya kelewat batas.
"Oh hahaha tidak" . Dia menertawaiku.
Suaranya berat dan teratur, dia sangat tampan meskipun menggunakan topi yang menutup matanya..
Okay, aku tidak harus memikirkan hal ini.
"Siapa nama-" hampir saja bertanya dan dia memotong kalimatku dengan bilang "Terimakasih" lalu beranjak pergi .
Wah benar-benar, semua orang di Seoul sangat sibuk seperti ini ya?
Kenapa setiap kali aku ingin menanyakan nama mereka,
mereka malah pergi begitu saja?
Aneh...

Sebelum kesini, mommy dan daddy bilang "disana banyak sekali teman daddy, kamu tidak akan kesusahan", "tidak sampai sehari kamu akan mengenal beberapa orang".
Apanya!!?
Aku bahkan hanya tahu nama para cleaning service di apartemen dengan orang yang berganti tiap harinya.

Kupikir Seoul sangat membenciku..

To be continued
.
.
.
.
.
.
.
Please jangan jadi silent reader yah hehehe..
Maaf ini short part, kehabisan ide wkwk..
Don't forget to vote and comment ya ❤️✨