Rose pov
Sudah 15 bulan setelah peristiwa kami mulai menjalin hubungan dan tetap saja masih sering awkward.
Mungkin karena Jungkook yang tidak pernah pacaran (?)
atau aku yang sudah lama tidak pacaran (?)
Kalau diingat-ingat, aku mulai memutuskan hubungan dengan pria kulit putih pada saat kuliah semester ke-2. Dia sangat aneh dan kurasa dia tidak normal.
Yasudah lah ini semua karena kita berdua tidak biasa.
Yak! tapi ini sudah setahun lebih! apanya yang tidak biasa??
kalau gugup begini kenapa dari awal Jungkook malah manis kepadaku?Aku memikirkan segala hal yang menurutku tidak biasa diruang kerja itu. Jungkook sedang ikut rapat kunjungan dengan ayahnya di aula.
Jadi aku mengerjakan pekerjaan lainnya, mengurangi beban direktur hehehe."Baaaaa" - Jungkook mengagetkanku.
"Aigoo, yak! jantungku mau copot!" - Rose.
"Ah jinjja? mana coba tunjukkan" - Jungkook.
"Mwo?" balasku sambil meletakkan punggung tangan ke dahi, pipi, dan leher Jungkook. Dia seperti orang sakit yang kemudian meracau seperti orang gila.
"Tutup matamu" - Jungkook
"Ne?" mataku malah semakin terbuka, aishhh..
"Tutup saja..."
Aku menutup mataku dan bisa kudengar bunyi-bunyi buket bunga itu.
Ah dasar, Jungkook itu tidak akan punya persiapan yang matang kecuali denganku. Hehehe..
"Buka matamu" - Jungkook.
Wowww, mulutku terbuka lebar tapi langsung ditutup dengan tanganku sendiri..
Wah itu bukan hanya bunga dalam sebuah buket tapi itu adalah sepaket bahan sup kimchi.
Lebih aneh dari yang aku duga hahaha..
Aku pernah dibawa beberapa kali ke rumah makan oleh Jungkook dan langsung jatuh cinta dengan sup kimchi ketika mencoba untuk pertama kalinya.
Lalu aku bilang mau belajar memasaknya bersama Jungkook, tidak ada banyak waktu karena sibuk jadi aku lupakan begitu saja..
Tapi ternyata dia mengingat hal itu, kalian setuju pastinya kalau seorang gadis suka kejutan yang simpel tapi sangat berarti baginya, itu yang terjadi padaku sekarang.
Paket-paket itu rapi sekali didalam keranjang. Keranjang anyamnya sangat natural.
Jangan lupakan kain alas bermotif bunga mawar yang ada di dalam keranjang, benar-benar sangat cantik.Setelah terkejut dan membuang waktu cukup lama -_-
aku mengambil keranjang itu, menaruhnya di atas meja dan memeluk Jungkook pastinya. Karena dia adalah namjachingu-ku, sekarang tidak ada salahnya untuk memeluk Jungkook kan?
Ternyata semudah ini menghilangkan rasa awkward..🍒
Setelah sampai di apartemenku pukul 20:30 KST,
aku menyiapkan segala hal untuk memasak makan malam dengan sup kimchi.
Itu juga sebagai waktu senggang menunggu Jungkook yang sedang membersihkan dirinya di apart miliknya.dingdongdingdong
Aku pergi membuka pintu dan wah Lisa dan Taehyung datang!
Aku sedikit kecewa karena harusnya malam ini Jungkook harus belajar memasak bersamaku.
Ya karena berdua saja lebih...
Ah tidak tidak.
"Chaeng-aa kau tau? Jisoo eonni dan Jennie eonni menyuruhku cepat datang kesini, tapi mrka belum sampai juga" - Lisa sangat cerewet.
"Eoh? Jisoo eonni dan Jennie eonni juga mau datang kesini?" - Rose.
"Ne, kami ada sesuatu untukmu" - Lisa.
Aku kaget dan mataku langsung membesar, kira-kira itu ciri khas yang kupunya.
Tidak lama kemudian, pintu apartemenku terbuka sendiri dan lihat siapa yang datang?
Itu Jennie eonni dan Jisoo eonni!
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused Love [Rosekook] ✅
FanfictionAku pikir jatuh cintaku kali ini lebih cepat dibandingkan jatuh cinta sebelumnya - Roseanne Park . . Wah baru kali ini aku merasa berbeda, tidak seperti biasanya.. - Jeon Jungkook Hi ! This is my first fanfiction.. I hope you all enjoy and don't fo...