Confuse

2K 164 0
                                    

Rose pov

Sudah beberapa hari setelah kejadian sakit-sakitan ku dan ternyata itu menunda banyak sekali hal.
Kalian tahu?
aku menunda jadwal pindah Jungkook ke apartemen barunya.
Dia pasti sangat kesal padaku.
Tapi tidak terlihat..
sudah beberapa hari ini dia datang dan memberi perhatian lebih kepadaku layaknya dia adalah seorang perawat.
Aku sangat berhutang budi padanya.
Sesekali kalau dia sudah beranjak dari apartemenku,
aku menelepon mommy dan daddy memberitahu keadaanku dan menceritakan baiknya anak tunggal Tuan besar Jeon itu.
Mereka sangat tertarik dengan ceritaku, dan itu akan menjadi bahan cerita yang sangat menarik bagi mommy, daddy dan alice eonni.
Ahh seperti sudah saling mengenal keluarga satu sama lain (^^)

🍒

Aku sudah membaik dan sudah bisa berjalan.
Aku pikir sedikit lagi Jungkook akan meneleponku,
merajuk ingin dibantu mendekor apartemennya.
Dia menjadi lebih kekanak-kanakan denganku setelah bilang dia sangat khawatir saat tau aku masuk rumah sakit.
Ini.. wajar gak?

Sudah kubilang Jungkook akan meneleponku,
dan betul saja.
"Annyeong, Rose" - Jungkook
"Annyeonggg" - aku menyapanya semangat.
"Bersiaplah, kau harus menepati janjimu, dalam 30 menit aku akan sampai di situ" - Jungkook
Dia memutuskan sambungan telepon sepihak tanpa mendengar persetujuanku. Dasar!

🍒

Aku keluar ke lobby dan dalam waktu yang tidak lama aku melihat mobil Jungkook masuk ke halaman apartku.
Kukira celana pendek dan hoodie lebih nyaman dipakai untuk kegiatan yang akan kami lakukan, sebenarnya aku memakai crop tee tapi ini akan sangat memalukan jika harus berada dalam sebuah ruangan dengan Jungkook saja.

Aku masuk kedalam mobilnya,
disambut hangat dan langsung saja melaju ke apartnya.
sudah 20 menit tapi..
ini bukan jalan menuju perkotaan.
Ini menuju daerah wisata.
"Jungkook-ssi, mau kemana kita" - Rose.
Dia hanya tersenyum dan lanjut mengendarai mobilnya.
"Yak! jangan bawa lari aku ke sembarang tempat!"
Aku sangat benci jika bertanya dan tidak dijawab,
dia seperti meledekku dengan senyuman yang sempurna.
Dia pikir aku tidak bisa tersenyum seperti itu ha??
Kali ini dia tidak menjawab dan lagi-lagi cuma tersenyum.
Setelah itu aku diam, tidak mau bicara.
Seperti kesal dan juga marah dengan tingkah Jungkook tadi.
Dia berhenti tepat di depan pantai yang sepi.
Wahhh aku sangat rindu pantai.
Mataku terbelalak dan mulutku juga terbuka.
Pantai!!!
aku tidak pernah ke pantai lagi sejak harus menyelesaikan masa kuliahku.
Aku membuka pintu mobil, membuka hoodieku dan dibuang saja kedalam mobil, tanpa aba-aba aku langsung berlari kepantai.
Aku sangat senang (^^)

🍒

Author pov

"Berdiri saja disana, biar aku mengambil gambar yang bagus untukmu" - Jungkook

Rose segera berlari ke pinggir pantai dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi, membentuk lambang "peace" dengan jarinya.
"ha-na, dul, set!"
Jungkook memberi aba-aba dan

cekrek

"Yeppeuda, roje" Kata Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeppeuda, roje" Kata Jungkook.
Dia pergi ke arah Rose,
tidak seperti ingin menunjukkan hasil fotonya tapi...

🍒

Rose pov

"mwo? dia bilang aku cantik? ah jinjja?"
batinku.

Aku sedikit terkejut dengan perkataan Jungkook barusan.
Kukira itu cuma main gila saja.
Tapi dia datang kearahku,
Ahh pipiku memerah..
Tidak, itu bukan cara jalan memberikan hasil fotoku.
Dia tersenyum, sangat lembut dan wah jarak kami semakin dekat.
Aku menatap keatas, hehe dia lebih tinggi daripadaku.
Dan..

chup

Apa itu barusan?
Dia melakukan apa barusan?
dia menciumku (TT)
aku menjadi patung dan bisa mati sekarang juga..
Oh Tuhan tolong aku...

🍒

Author pov

Rose dan Jungkook sudah berada di dalam mobil dan tak ada yang ingin memulai pembicaraan.
Mereka diam, bahkan mereka bisa mendengar suara jam tangan Rose saat itu juga.
Mereka enggan memutar musik..
Sangat canggung dan hening.
Tapi Rose sangat penasaran dengan bagaimana keadaan apartemen Jungkook.
Dia sudah menyiapkan segala ide untuk mendekor apart itu.
"Eum,, Jungkook-ssi" - Rose
"Wae?" - Jungkook
"Ani hihi" - Rose
Rose tertawa hingga matanya menyipit dan pipinya menggembul.
"Hahaha wae, Rose? Apartemen ku sudah di dekor dari dua hari yang lalu.
Aku tidak mau saja kau malah kecapean setelah mendekor bersamaku. Orang sakit harus sembuh dengan diberi kesenangan, arraseo?" - Jungkook
Rose hanya menatap Jungkook dari kursi samping.
Dia heran. Bagaimana bisa Jungkook bicara panjang lebar tanpa harus gugup seperti dia?
Jungkook sudah membuat suasana canggung dan dia seperti biasa saja?
Wahh Jungkook semakin membuat Rose jadi lebih bingung.
"Kenapa malah menatapku seperti itu?" tanya Jungkook sambil tertawa kecil karena melihat tingkah aneh Rose.
"Ah? aniyoo.." Rose tersenyum sangat gugup saat ini.
Dia lebih memilih langsung memutar lagu saja dan melihat keluar jendela.
Itu mungkin dapat menjernihkan pikirannya.

To be continued
.
.
.
.
.
.
.
.
To be honest, aku gugup untuk ngetik part ini 😂
Semoga kalian suka yah ❤️✨
Btw, di part selanjutnya Rose dan Jungkook bakal gimana ya? cekidott 😂

Confused Love [Rosekook] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang