Confused Love [Rosekook] ✅

Sir Jeon

Rose pov

Hujan turun sangat deras dan diluar sana sangat dingin.
Aku harus membawa payung, agar tidak basah jika harus turun dari mobil.
Aku sudah bersiap, dengan rapi.
Sedikit make-up agar lebih terlihat baik saja di depan CEO Jeon Corporation nanti.
Siapa lagi kalau bukan sahabat daddy.
Jika aku pergi dengan celana panjang dan baju kaos dia akan cepat mengusirku dan bilang kepada daddy "bawa pulang saja anakmu ke Aussie!"
Oke, itu tidak akan terjadi.
Dasar pengkhayal..
Aku selalu mengkhayalkan sesuatu yang sebenarnya tidak akan terjadi nanti.
Tapi aku lakukan tiap hari,
itu adalah hobi. Iya itu hobiku.
Selain makan aku juga suka mengkhayal.

🍒

Wahh benar aku akan bekerja disini?
Besar sekali perusahaannya..
Dimana ruanganku nanti?

Rosie, kajja!

Kau harus tampil baik saat ini .
Ini adalah hari pertama bekerja.
Semangattttttttt!!!
Ok, aku bicara sendiri dalam hati.
Aku keluar dari mobil, sangat percaya diri..
Melangkah kedalam lobby perusahaan dengan sangat gugup.

Kaki jenjangku menuntun pergi ke arah resepsionis dan berkata
"aku Roseanne Park, ingin bertemu dengan Tuan besar Jeon. Sebelumnya kami sudah membuat janji"
"Oh anda bisa tunggu sebentar nona Roseanne, saya akan menelepon manajernya" - resepsionis
Aku hanya membalas dengan senyuman dan setelah itu mendengar percakapan antara resepsionis dan orang di dalam telepon.
Setelah itu aku bersama seorang wanita, dia menuntunku pergi ke ruangan yang katanya ruangan CEO Jeon Corporation.
Aku tidak tahu pasti nama sahabat daddy.
Aku hanya memanggilnya Tuan besar Jeon. Dan lemahnya, aku juga tidak mau tau siapa namanya.

🍒

"Selamat pagi Sajangnim"
Aku masuk kedalam ruangan yang sangat besar dan mewah.
Sudah kupastikan ini adalah ruangan Tuan besar Jeon.
"Oh selamat pagi nak"
dia sangat ramah dan sepertinya aku pernah bertemu dengannya tapi sudah kulupakan.
Dia seumuran daddy dan kurasa dia sangat akrab dengan daddy sehingga banyak bercerita tentang daddy padaku hehehe..
"Setelah ini, kau boleh masuk minggu depan" - Tuan besar Jeon
"Eoh???" ku kira besok sudah menjadi hari pertamaku bekerja atau boleh saja sekarang padahal minggu depan.
Bukan aku kalau tidak memberi ekspresi yang langsung ketahuan.
Tuan besar Jeon langsung tertawa melihatku.
"Hahaha liat kau seperti ayahmu. Tidak ada maksud apa-apa Rose. Ahjussi akan berhenti menjadi CEO dan kamu akan bekerja bersama anakku. Sudah sebaiknya kau menjadi sekretarisnya agar dia tidak ceroboh.." - Tuan besar Jeon.
"Eoh? bekerja dengan anakmu Ahjussi?"
Ya aku kadang lupa kalau sedang berbicara dengan atasan, kukira ini hanya antara kami berdua sehingga tidak salah kan aku memanggilnya Ahjussi (paman) ?
"Ya, kedatanganmu dari Australia sangat memberi harapan bagi ahjussi dan daddy-mu.. Karena kau sangat baik jika diberikan tanggung jawab. Ahjussi tidak menerima penolakan. Arraseo?" - Tuan besar Jeon.
Wah mereka sudah merencanakan ini ternyata, but it's ok.
Aku nyaman dengan sifat Tuan besar Jeon.
Aku pikir anaknya pasti akan sebaik Appa-nya.

🍒

Pertemuan yang melelahkan dengan banyak sekali cerita masa muda daddy dan Tuan besar Jeon.
Aku sangat lelah, bukan karena bergerak,,
Pada dasarnya aku memang perempuan yang sangat malas.
Tapi, aku menghabiskan sore di apartemen dengan berjoget ria dan bernyanyi . Itu kelainanku yang lainnya.
Hehehehe
Aku tidak bisa diam walaupun sangat malas.
Tidak bisa dijabarkan..

Aku sangat tidak sabar harus masuk kerja minggu depan.
Aku yakin Tuan besar Jeon punya anak yang manis sepertiku (>_<)
Kami akan belanja bersama, pergi bersama dan akhirnya aku akan punya sahabat..

To be continued
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai guysss 😄
Ok, sekarang aku belum kehabisan imagine. Dan masih banyak yang menumpuk dikepala..
Semoga kalian suka dan ikuti terus ceritanya ya..
Ohiya, don't be silent reader ya hihi and don't forget to vote and comment ❤️✨