1 minggu berlalu..
Rose akan mulai kerjanya hari ini.
Dia masih berada di alam mimpi dan matahari sudah dua kali lebih tinggi dari hari pertamanya berada di Seoul.Teng! 08.00 KST
Rose bangun dengan segala kemalasannya dan masih menggeliat saja seperti ulat di atas tempat tidurnya.
Dia mengedipkan matanya sesaat dan menghadap ke arah jam dinding.
....Rose pov
Jam 8 pagi?
Ohh hari apa ini?
aku bangun dari tempat tidur
pergi ke kamar mandi mencuci muka, menggosok gigi..
Melakukan semua dengan santai sampai akhirnya hp-ku berdering, itu dari mommy.
"Annyeong mommy!"
"Wah kamu sudah betul-betul menjadi gadis korea hm? bagaimana hari pertamamu sayang?" - mommy
"Hah? aku sudah seminggu disini mommy.. Hari pertama apanya sih?"
"Hari pertama kamu di Jeon Corporation Chaeng.."
"Hahh??? ANDWAEEEEE!!"
Aku memutuskan telepon sepihak.
Aku berlari kedalam kamar mandi dan cepat-cepat bersiap.
Aku sangat takut dan betul-betul lupa dengan hari pertamaku menjadi sekretaris CEO baru Jeon Corporation!
Kurasa ini adalah akhir hidupku (TT)🍒
Aku berlari dari parkiran kedalam lobby. Aku sangat gugup dan sangat ketakutan.
Oh Tuhan tolong akuuu..
Kumohonn..
Aku merapatkan gigiku dan berjalan sangat cepat..
Kurasa aku bisa ikut lomba jalan cepat saat ini juga. Dan aku yakin aku akan mendapat juara 1.
Aku sampai didepan lift.
Lift itu sangat penuh dan aku harus menunggu lift selanjutnya. Kalian tahu? itu akan membutuhkan beberapa menit lagi bahkan 10-15 menit.
Okay sekarang sudah jam 08.45 KST.
Dan jika aku menunggu lift selanjutnya, aku akan sampai pada ruang CEO pada jam 09.00 KST atau mungkin lebih dari itu.
Note: "Roseanne, kau harus sudah ada jam 07.00 KST di kantor, agar bisa menyiapkan segala kebutuhan CEO"
dengan segala kegigihanku pada waktu itu aku sangat mantap menjawab "bahkan jam 06.00 pun aku sudah akan ada di sini"
Ini akan menjadi masalah besar bagiku.Oh yeah, lift kosong itu punyaku sekarang! Aku secepatnya masuk dan menekan tombol agar pintu lift tertutup berulang-ulang kali.
Hahhh.. sudah hampir tertutup.Tapi..
"Yakkkk! dasar berengsek!" aku mengumpat dengan sangat jelas.
Bagaimana tidak? dia menahan pintu lift dan pintu itu terbuka lagi!
Dan kurasa ini akan sangat membuat citraku buruk kepada karyawan lainnya.
Dia hanya seorang saja tapi kurasa dia mempunyai tampang yang cepat menyebarkan berita..
meskipun itu hoax sekalipun.eumm harus kuakui dia sangat tampan
Dia tersenyum setelah mendengarku memakinya?
Wahh betul-betul tidak waras.
Dia pergi ke-lantai 15.
Aku menjadi sangat was-was dengan hal ini..
Jangan bilang kami berdua akan bersaing untuk merebut hati anak Tuan besar Jeon.
Karena yang pastinya dia akan memilihku.
Dia akan merasa nyaman dengan gadis seumuran sepertiku.
Dan tentunya dia akan punya patner yang punya hobi yang sama sepertinya..
Lagian Tuan besar Jeon dan daddy adalah sahabat dekat.
Aku yakin putrinya memilihku.🍒
Pintu lift terbuka dan namja itu pergi ke ruang CEO..
Aishhh dia benar-benar kelewatan.
Aku tidak sabar lagi dengan sikapnya.
"Yak! apa-apaan kau? aku adalah sekretaris putri Tuan besar Jeon! Mau apa kau kesini?"
aku sangat geram dan tidak mau tau dengan siapapun dia didepanku .
Dia berbalik dengan sangattt santai.
Menaruh tangannya dipinggang, memiringkan wajah sempurnanya, tersenyum dan berkata
"Oh kamu rupanya? masuklah nona".
Aku masuk kedalam ruang CEO dan langsung menuju kekursi ala boss yang membelakangiku.
Aku pergi dan menunduk
"Mianhae Sajangnim.. Aku tidak bermaksud terlambat dan-"
Oh astaga!
Dimana anak Tuan besar Jeon?To be continued
.
.
.
.
.
.
.
Apa yang terjadi???? Let's go to the next part guyssss!
Jangan lupa vote, tap bintang di pojok kiri ya guys! xoxo ❤️✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused Love [Rosekook] ✅
FanfictionAku pikir jatuh cintaku kali ini lebih cepat dibandingkan jatuh cinta sebelumnya - Roseanne Park . . Wah baru kali ini aku merasa berbeda, tidak seperti biasanya.. - Jeon Jungkook Hi ! This is my first fanfiction.. I hope you all enjoy and don't fo...