lamaran.

1.6K 150 7
                                    

pulang dari rumah neneknya, rose benar-benar ngerasa lelah. jadi ketika sampai di rumah biru besarnya, ia langsung merebahkan diri di ranjang dan beranjak kedalam alam mimpi.

beda sama anak-anak nctgirls yang baru sampai di rumah rose saat rose sampai di alam mimpi miliknya. keluarga rose dan anak-anak nctgirls memang menyembunyikan soal lamaran tiba-tiba jaehyun buat rose, kalau mau tahu karena apa, katanya buat surprise aja.

jadi jam setengah empat sore para anak-anak nctgirls dan keluarga rose mulai beres-beres rumah rose. sekalian nanti anak-anak cewek itu nginep karena disuruh sama orang tua rose.

para anak-anak cewek itu berbagi tugas, ada yang bersih-bersih rumah rose bagian bawah dan ada yang bersih-bersih kamar yang bakalan mereka tempati nanti. sedangkan, mama rose ada di dapur masak pastinya. papanya ada dihalaman depan, bersih-bersih taman yang mereka tinggal seminggu dan chanyeol sama wendy pergi keluar, mengambil pesanan kue dan beberapa masakan buat acara nanti malam. intinya, hari ini hari sibuk.

satu jam kemudian, semuanya selesai. anak-anak cewek itu segera membereskan barang mereka dan membersihkan badan secara bergantian sebelum membangunkan rose dan membuatnya kebingungan nanti.

"rose ayo bangun," kata jisoo membangunkan rose

"rose bangun yuk, bangun yuk yuk," kalau ini sejeong

"astaga jeong, lo bangunin orang kayak mau ngajak main,"

"bengek banget kak sejeong," kata yuqi yang langsung dibakas cekikan lisa dan somi disebelahnya.

"habisnya dia kalo dibangunin biasanya nggak susah. ini susah banget,"

sejeong menyuruh mina untuk menaiki ranjang rose dan duduk disebelahnya. niatnya ingin mengguncang-guncang tubuh rose dengan tangan sejeong dan lompatan mina dikasur rose.

berhasil, rose membuka mata. segera sejeong menarik rose agar duduk, bermaksud agar rose tidak lagi memejamkan matanya dan kembali memasuki alam mimpi.

ku, bosan sudah ku menyimpan rasa
kepadamu, tapi ku tak mampu berkata didepanmu

aku tak mudah mencintai
tak mudah bilang cinta
tapi mengapa, kini denganmu aku jatuh cinta?
Tuhan tolong dengarkan ku,
beri aku dia.
tapi, jika bukan jodoh aku bisa apa?

suara petikan gitar chanyeol dibawah sana membuat rose sadar sepenuhnya, sekaligus membuat semua perempuan disekitarnya kebingungan.

alunan gitar itu berhenti sejenak. lantas nada pada senar gitar itu berganti, membuat rose kembali diam.

kau berkata dunia sedang tak ramah,
ya bukan berarti kau mesti berubah,
jadi seseorang yang tak kau ingin.
yang menatapmu asik dari cermin.

bagiku, engkau tetap yang terbaik.
entah beratmu turun atau naik.

kadang kala tak mengapa, untuk tak baik-baik saja
kita hanyalah manusia,
wajar jika tak sempurna.

saat kau merasa gundah,
lihat hatimu percayalah.
segala sesuatu yang pelik,
bisa diringankan dengan peluk.

rose sadar seutuhnya, lantas ia alihkan pandangannya ke arah wendy yang berdiri di samping jisoo.

"kenapa rose?"

"biasanya kalo abang main gitar pasti waktu ada acara. hari ini ada acara apa kak?"

"mending nggak usah mikir dulu. kamu mandi terus siap-siap aja. kita tungguin disini,"

"oke."

setelah itu rose benar-benar mandi, benar-benar penasaran akan acara apa yang ada di rumahnya, apalagi ia tak dikabari apa-apa.

rose yang biasanya butuh waktu setengah jam untuk mandi, kini hanya butuh waktu lima belas menit saking penasarannya.

baru saja rose keluar dari kamar mandi, sejeong dan mina langsung menariknya kedepan kursi rias miliknya. rose diam saja tak banyak bicara, sudah lama tenggelam dalam laut penasaran miliknya.

butuh waktu setidaknya setengah jam untuk merias rose dan diri mereka sendiri tentunya. lantas mereka melangkahkan kaki arah tangga, menuju lantai bawah.

rose yang tidak tahu apa-apa hanya bisa terkejut saat lantai bawah rumahnya sudah ada keluarga besar jaehyun dan anak-anak nctboys serta keluarganya sendiri yang sedang berbincang hangat dibawah sana. ingin sekali rose berbicara, tapi lidahnya seakan kelu. tak bisa berkata apa-apa dan menjadikannya diam membisu. bahkan saat sejeong dan mina menyuruhnya duduk disebalah chanyeol yang tepatnya berada diseberang jaehyun, gadis itu hanya terdiam. masih bingung ada apa.

"jadi rose, karena jaehyun nggak pintar basa-basi kita langsung aja ya," kata jisoo yang hari ini seakan bertugas sebagai pembawa acara.

rose masih diam, tapi netranya menatap lurus kearah jaehyun. menunggu lelaki itu membuka mulut dan mengutarakan maksud kedatangan ia dan acara dadakan dirumahnya.

sedangkan disisi lain jaehyun mati kutu dengan kegugupannya. tapi ia berusaha mengendalikan semua yang ia rasakan agar perempuan didepannya mengerti dan bisa menjawab permintaannya dengan lapang tanpa paksaan.

"jadi rose, saya jaehyun bersama keluarga besar saya datang kesini berniat untuk meminang kakak rose yang berusia tiga hari lebih tua dibanding saya untuk menjadi pendamping saya sampai maut bahkan sampai disurga nantinya. saya sudah bertanya pada ayah, bunda, kakak bahkan teman-teman anda yang berada sekarang hadir di rumah ini dan mereka menyetujui permintaan saya. tapi persetujuan itu tidak akan ada artinya jika anda tidak menerima dan menyetujui permintaan saya. jadi, apakah anda mau menerima permintaan saya dan menjalani ini bersama saya mulai sekarang?"
________
R.

Secret ; Jaerose [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang