Secret ; Jaerose [✓]

mula.

jaehyun terbangun karena suara alarm gawainya, pukul lima ternyata. niatnya ingin sholat shubuh, jadi dia melangkahkan kaki ke kamar mandi, hendak mengambil air wudhu. setelah itu ia buka loker lemari yang  ia punya khusus untuk alat ibadah, mengeluarkannya lalu melaksanakan kewajiban.

biar saya kasih sedikit warta, kamar jaehyun apasaja isinya. yang pertama, ada kasur berurukan king size bersprei biru langit dengan nakas dikanan dan kiri yang dilengkapi dengan lampu tidur unik yang katanya dari italy. diatasnya, terapat foto ia dan teman-temannya saat pergi ke bali dan foto keluarganya saat liburan ke turki.

disebelah kanan terdapat jendela besar bertirai hitam, gelap. sedikit bergeser, ada lemari baju besar, meja rias yang berisi parfum mahal, meja khusus televisi besar yang dilengkapi sound dan macam-macam film atau flashdisk di buffet bawahnya. sedang dipojok kanan adalah kamar mandi. bergeser ke sebelah kiri, meja belajar yang penuh tugas-tugas lama, alat tulis, tas, buku-buku dan dua laptop miliknya. tak lupa keranjang, untuk pakaian kotornya dan rak sepatu untuk menyimpan berbagai koleksi miliknya.

_______________

pukul satu siang, jaehyun kembali terbangun dari tidurnya, ia melangkahkan kaki ke arah jendela, berniat membuka tirainya. lantas, ia memasuki kamar mandi, berniat membersihkan badannya.

tak lama, pemuda itu keluar dengan setelan hitam miliknya. menyisir sedikit rambutnya dan memakai parfumnya. terakhir, mengambil tas, jaket dan memakai sepatunya lalu berangkat menuju fakultasnya.

"ma," sapanya

"kenapa?"

"bikinin roti bakar dikasih madu dong ma, laper,"

"yaudah, tunggu,"

selesai meminta makan siang, jaehyun berpamitan dan menuju kampusnya menggunakan sepeda ninjanya seperti biasa. saat sampai kelas, netranya menemukan winwin yang sedang menutup mata, ngantuk sepertinya.

merasa panas, jaehyun membuka jaketnya. lalu netranya kembali menemukan seorang dara yang terlihat kedinginan diluar kelasnya, buktinya dara itu tengah mengusap-usap lengan. membuat jaehyun secara tak sadar melangkah mendekat, menyampirkan jaket pada bahu sang puan.

"lah, jeff ngapain?" tanyanya

"gatau, tiba-tiba kaki gua gerak kesini, terus tangan gua ngasih lo jaket,"

"lo ga sakit kan?"

"enggak, gua gaapa,"

"terus ini?" tanyanya sambil menunjuk jaket jaehyun

"pakai aja, gaapa,"

"yaudah gua pinjem ya, ntar gua balikin," katanya

"ntar pulang aja, gua barengin deh,"

"lah gausah, ngerepotin jeff," tolaknya

"gaapa, toh kita searah,"

"tapi, lo ada jadwal tambahan ga?"

"gua cuma ada kelas sekali hari ini,"

"yaudah, gua pinjem ya, ntar pulangnya gua tunggu diparkiran depan?"

"tunggu didepan sini aja, gua galama,"

"yaud---"

"jaehyun, masuk kelas sekarang atau kamu ga saya izinin masuk kelas sebulan kedepan?" teriak dosen jaehyun, pak yesung namanya.

"duluan ya rose," kata jaehyun sambil lari masuk kelas

"kamu roseanne kan? anak sastra inggris? kamu juga masuk kelas atau saya bisa dosen kamu biar ga bisa masuk sebulan kedepan bareng jaehyun?"

"iya pak, saya permisi," kata rose

didalam kelas, jaehyun malah terkena sindiran dari sang dosen tampan.

"enak ya, udah dingin-dingin malah didepan berduaan dunia serasa milik berdua,"

"enak dong pak, doain cepet lulus ya saya pak, biar bisa serumah sama doi," jawab jaehyun santai yang berhasil membuat dosennya membelalakkan netra. "jangan melotot pak, bapakkan juga bisa berduaan sama bu yoona dirumah bapak,"

"dasar kamu, yaudah kita sambung materi," kata pak yesung mengalihkan pembicaraan.

tak terasa dua jam bersama pak yesung, jadwal mata kuliah jaehyun selesai. saat jaehyun membersihkan mejanya, ia dikagetkan oleh suara dosennya yang memanggil nama dara pengusik hatinya. membuat telinga jaehyun memerah karena rasa malu yang luar biasa.

"rose, nunggu jaehyun ya?"

"iyapak, ada?"

"oh ada, bentar rose" kata pak yesung membuat rose menggangguk. "yaudah kasian ya ini temen kalian yang mau pulang bareng kelamaan, bapak akhiri disini, selamat bertemu minggu depan. oh iya, jaehyun,"

"kenapa pak?" bingung jaehyun

"bapak harap, minggu depan kamu ada kemajuan ya sama rose," katanya sambil ketawa terus keluar kelas

"aamiin," ini bukan suara jaehyun, tapi suara anak kelas jaehyun.

jaehyun menggelengkan kepala, lantas berjalan keluar kelasnya. mengajak rose ke parkiran untuk mengambil sepedanya dan memberi helm yang sama sebelum berangkat mengantar rose kerumah.
____

R.