perkumpulan laki-laki dan perempuan yang setelah makan soto itu hendak meninggalkan kantin, lalu berangkat menuju rumah sakit.
"jis, jadi ke teh wendy kan?" tanya yuta
"iya jadi. ayo," ajak jisoo
"rose, coba telpon bang chanyeol dulu kali-kali doi ada disana," pinta jaehyun
"oke,"
setuju dengan apa yang dikatakan jaehyun, rose segera menelpon abangnya. berharap pula semoga abangnya itu menjawab dan berada dirumah sakit yang akan mereka kunjungi.
"halo bang? assalamualaikum,"
"iya, waalaikumsalam tumben?"
"soalnya mau nanyain teh wendy, jadi gue nelpon,"
"kenapa? mau kesini?"
"lo dimana emang bang?"
"di rumah sakit lah sama doi,"
"oh jelas, rumah sakit mana?"
"rumah sakit yang ada adeknya taeyong ituloh rose,"
"oh? didepan giant yang gede itu bukan?"
"ya yang disitu, lo mau kesini berapa orang?"
"bentar,---ini bang chanyeol nanya, kita kesana berapa orang?"
"delapan belas orang mungkin," jawab taeyong
"oke—berdua belas mungkin bang. Boleh?"
"18 woi" kata taeyong yang tidak direspons oleh rose.
"boleh si, tapi ntar masuknya gantian,"
"oke, diruangan apa bang?"
"ruangan kamboja, lantai satu,"
"oke, otw."
"assalamualaikum dulu kek,"
"oke, waalaikumsalam,"
"dasar, adek—"
belum sempet denger abangnya ngomong apa, rose mematikan sambungan telepon itu.
"di rumah sakit yang ada adeknya bang taeyong katanya,"
"oke, ayo sekarang kita otw,"
selanjutnya, mereka keluar dari kantin tersebut menuju ke parkiran sepeda motor mereka masing-masing lalu mereka langsung pergi ke rumah sakit yang dikasih tahu chanyeol tadi.
dijalan, langit begitu gelap. jadi, para aki-laki kebut-kebutan, hendak menyelamatkan diri dari derasnya air yang akan melanda kota ini. beruntung, saat mereka sudah berada di koridor rumah sakit, hujan baru menjatuhkan airnya.
"tadi ruang apa rose?" tanya sejeong
"ruang kamboja," jawab rose
sejeong mencari ruangan itu dengan cara menunjuk ruangan satu persatu, tentu saja dengan lesannya yang tak henti menggumamkan nama kamboja. "nah, nih ketemu kuy."
"loh? ruangan private? gila mahal banget dong?" seru jaemin
"iya ya, habis berapa ya? terus pelayanannya bagus ga ya?"
____________________
masuk ke kamar teh wendy dua jam yang lalu, kapan pulang sih? gerutu haechan dalam hati.
"kenapa? mau pulang? sabar ya, bentar lagi." kata somi yang bisa membaca mimik muka haechan.
"iya gaapa, aku cuma ngantuk aja. semalem begadang, aku tidur bentar ya," katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret ; Jaerose [✓]
Fanfiction[available now : end] hati-hati, ceritanya nggak nyambung sama judul. ©debarasi¹⁹