Kringggg!!! Kringg!!!
"woahh... Selamat pagi untuk ku bella" gadis itu bangun dari tidurnya bersiap untuk memulai kegiatan rutin yang ia jalani
"aku harus cepat bersiap sebelum nyonya samantha memakan ku hidup hidup"
Setelah memastikan semuanya siap bella bergegas ke kafe tempat dia bekerja, bella memang memiliki beberapa pekerjaan untuk memenuhi biaya hidup nya. Pagi sampai sore bella akan berkerja di sebuah kafe di dekat apartemennya. Malam nya dia akan menjaga kasir di salah satu swalayan di dekat kompleks perumahan yang elit.
"selamat pagi semuanya"
Bella menyapa teman teman nya dengan ciri khas riang milik nya"selamat pagi bell" johan adalah manajer tempat ia bekerja membalas sapaan nya tak kalah riang nya
"selamat pagi bella" ayumi dan faris juga menjawab dengan kompak, membuat bella dan johan terkekeh melihat nya
"kalian pasangan yang romantis" bella sengaja menggoda ayumi dan faris, terkadang dia bingung sendiri pada mereka. Mereka itu saling suka tetapi juga saling gengsi
" romantis apa nya? Dia menyebalkan" ayumi menanggapi dengan muka yang ketus
" kau lebih menyebalkan dan amat sangat cerewet" faris pun membalas dengan nada tak kalah ketus
Bella dan johan sukses tertawa dengan tingkah dua sejoli itu, mereka sampai tak sadar pemilik kafe itu sudah datang dengan ekspresi yang mengerikan
"apa kalian akan tertawa terus hingga kafe ini bangkrut" yap... Benar itu nyonya samantha yaang amat sangat galak.
Bubar...
Bella dan yang lainnya bergegas ke belakang guna menyiapkan segalanya untuk mengawali pembukaan kafe.
Kring!!
Bunyi lonceng tanda pengunjung datang, pria itu berjalan dengan langkah yang angkuh, setelan jas yang di gunakannya serta wajah tampan nya membuktikan bahwa dia pria dengan kelas sosial yang tinggi. Para pengunjung yang lain memperhatikannya seolah olah dia adalah mahluk yang langka.Dia memperhatikan sekitar nya.
Kafe ini cukup nyaman untuk menenangkan fikiran nya yang sedang kalut karena pekerjaan yang tiada habisnya. Sampai matanya menemukan sosok gadis yang dengan luwes nya kesana kemari menebarkan senyum manis yang di milikinyaDegg!! Deg!! Deg!!
Dia memegang dadanya yang berdebar tiba tiba
"ada apa ini,kenapa ini" arthur membatin sambil memegang dadanya kemudian kembali melihat gadis yang tak lain adalah bella.
Bella mendekat menghampiri arthur dengan senyum yang tak lekang di wajah nya
"ada yang bisa saya bantu tuan? "
Bella menyerahkan buku menu kepada arthurArthur menatap bella sejenak lalu mengalihkan pandangan nya pada buku menu di depannya
" aku ingin pasta dan orange jus saja" arthur mengembalikan menu itu kepada bella
"baik, tunggu sebentar tuan " bella ingin bergegas pergi karna sejujurnya dia merasa pria di hadapan nya ini memperhatikannya dengan pandangan yang dia sendiri tidak mengerti.
Ketika ia beranjak ingin pergi, tiba tiba dia merasakan sesorang menahan lengan nya.
"maaf ada yang kurang? " bella berusaha sebisa mungkin untuk tetap sopan kepada pria di depannya ini
" you are mine" arthur menatap lekat netra berwarna coklat bening itu.
Bella yang ditatap seperti itu menepis tangan arthur dan segera pergi mengabaikan pria tampan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive My Arthur(Completed)✔️
Romanceaku tidak akan membiarkan mu berpaling dari ku sweetheart, kau milikku, nafas mu bahkan hidupmu milikku. ~arthur mackenzie~ dia pria gila!! aku terkurung di istana yang bernama penjara tak kasat mata. ini bukan cinta, ini obsesi memiliki ku untuk...