Possesive My Arthur(Completed)✔️

empatbelas

Hari ini hari libur, mereka masih terlelap dengan posisi memeluk satu sama lain. Seolah takut kehilangan satu sama lain, bahkan dalam keadaan tidak sadar sekalipun.

Arthur membuka kelopak matanya, dia tersenyum memandangi wajah orang yang dicintai nya itu. Arthur sangat bersyukur karena gadis itu Bella.

"Kau sungguh indah sayang" gumam Arthur sambil merapikan rambut nakal yang menutupi wajah Bella.

Mmm....Bella yang merasa terusik membuka matanya,dia tersenyum menatap wajah kekasihnya...

"Selamat pagi sayangku" kata Arthur sambil membelai wajah Bella mesra

Bella kembali memeluk arthur,
"Selamat pagi sayang" ucapnya dengan manja, membuat Arthur tak tahan untuk tidak menciumi seluruh wajah Bella, mereka tertawa dengan nuansa yang sederhana mereka ciptakan. Bahagia sesederhana itu.

"Ayo...kita harus bersiap untuk sarapan" Bella bangkit dari tidurnya

"Sayang bagaimana kalau kita mandi bersama, agar lebih menghemat air dan waktu" Arthur menaik turunkan alisnya menggoda Bella

Bella yang di perlakukan seperti itu melempar Arthur dengan bantal di samping nya.

"Dasar pria mesum, mandi saja sana sama Niko" Bella pergi dengan cepat menuju kamar mandi

Sedangkan Arthur sudah terbahak sungguh Bella sangat menggemaskan
"Sayang aku tidak ingin mandi bersama anjing kau lupa kalau Niko itu hewan" dia semakin tertawa mendengar umpatan Bella.

Bella sangat kewalahan menghadapi sikap manja Arthur,
"Sayang aku tidak ingin makan sayur kriting itu" dia menampilkan muka memelas nya agar Bella mengerti

"Makan saja jangan banyak tingkah" Bella sangat kesal, pasalnya Arthur ini sangat pemilih sekali dalam makan.

"Tapi aku tidak suka"

"Oke tidak Maslaah, jika kau masih kekeh tidak ingin memakan ini, aku akan kembali ke apartemen ku saja" 
Bella meletak sendoknya

"Oke fine aku akan memakannya" Bella hanya tersenyum , lalu dia mengecup pipi Arthur."itu baru pacarku".

Arthur terkejut sungguh Bella dengan segala kejutannya, Arthur memegang pipi nya, dia bahagia karena baru kali ini bella menciumnya.

Dia semakin semangat memakan sayuran yang sama sekali di bencinya
Jika dengan memakan ini aku mendapat kan ciuman aku rela memakan nya setiap menit batin Arthur.

Bella tekekeh melihat lahap nya Arthur makan, dia tak perlu susah susah untuk menyuapkan nasi lagi kepada pacar manja nya.

"Kau ingin kita kemana hari ini sayang" kata Arthur

"Aku ingin ke panti, aku rindu kepada anak anak"

" Bagaimana kalau kita membuat anak, jadi kau tidak perlu ke panti saat merindukan anak"

Plak
Dengan spontan Bella memukul kepala Arthur,sungguh Bella ingin mengikat mulut yang tak tau diri itu.

"Aw..sakit sayang kenapa memukul ku" katanya sambil meringis memegang kepalanya.

"Makanya kalau ngomong itu di rem jangan seperti jalan tol terlalu lancar" kata Bella sebel.

"Padahal tidak ada yang salah" Arthur hanya bergumam

"Aku mau bersiap dulu, aku akan membawakan mereka kue kering buatan ku kemaren" Arthur hanya mengangguk

Kak...Bella
Bella berlari mengabaikan suara Arthur yang meminta nya untuk tidak lari.

Bella berjongkok merentangkan tangan nya untuk menyambut adik adiknya.

Sehingga saat ini tubuh Bella sudah tidak nampak, membuat Arthur terkekeh, rasa kagum itu berkali kali lipat saat ini

Entah perbuatan baik apa yang di lakukan nya sewaktu dulu sehingga tuhan mengirimkan malaikat berwujud Bella untuknya.

Dia mendekati mereka, membuat yang lain melihat ke arah Arthur, lalu mengurai pelukan mereka

"Kakak siapa dia, bajunya bagus pasti orang kaya ya, atau dia bos mu kak" tanya salah satu gadis kecil yang cantik itu. namanya adalah Alisa

"Aku pacar kakak mu" Arthur berjongkok menyamakan tinggi nya dengan gadis kecil itu

Anak anak itu bersorak ikut memeluk Arthur juga...Bella rasanya terharu bagaimana Arthur memperlakukan adik adik pantinya.

Tadinya dia berfikir kalau Arthur akan jijik ke tempat seperti ini,namun nyata nya dia sangat nyaman.

"Ayo..kita masuk aku membawa banyak pizza dan kue buatan ku untuk kalian" mereka semua bersorak 
Membuat senyuman terbit di wajah Arthur dan Bella.

"Terimakasih" Bella berucap lirih

"Adikmu adalah adikku" Bella mengangguk menahan air matanya saat ini dia jatuh cinta kembali pada Arthur.

Anak anak itu dan Arthur membentuk lingkaran memakan pizza dan kue buatan Bella sambil bercanda gurau

Sedangkan Bella masih mengelilingi panti,mencari ibu yang di sayangi, nya yang membesarkannya

"Ibu...kau di sini" Bella mendapati ibunya yang sedang menggendong bayi dalam pelukannya

"Kau datang nak" senyumnya yang hangat membuat Bella langsung memeluknya. Wanita ini sangat berjasa untuknya

"Ya....aku merindukan mu" ibu Maria hanya tertawa mendengar nada manja putri nya

"Siapa ini Bu," tanya Bella

" Dia Laila seminggu yang lalu ibu menemukannya di depan pintu panti, kasihan bayi ini" Bella membelai pipi bayi itu sungguh kasian sekali bayi sekecil ini di terlantarkan orang tua nya Bella sungguh ingin mengutuk orang itu"