My Handsome Assistant [KM]

열둘 But Be Honest

---My Handsome Assistant---

June, 10th 2019
By Jeonshimin

Chapter sebelumnya

Bagaimana ini?" Tanya Jimin

"Ne? Maksudnya? Apanya yang bagaimana?" Tanya balik Jungkook yang bingung

"Sepertinya aku menyukaimu"

🐰My Handsome Assistant 🐥

CKITTT

Jungkook menghentikan mobilnya tiba tiba ke pinggiran jalan saking kagetnya.

"Yakk apa kau ingin membunuhku, kalau tidak suka bilang saja jangan membunuhku !" Ucap Jimin spontan saking kagetnya mobilnya tiba tiba ditentikan

"A-ni, A-pa katamu tadi, ka-u apa?" Kata Jungkook takut dia salah dengar

"Apa kau tuli? Iya, Aku menyukaimu issh" Jawab Jimin sedikit meninggikan suaranya untuk menutupi bahwa sebenarnya dia sangat malu.

Jungkook tersenyum tanpa menjawab apapun dia kembali melajukan mobilnya. Melihat Jungkook tidak merespon apapun membuat Jimin bingung.

"Ke-kenapa kau tidak menjawab? Apa kau benar benar tidak menyukaiku?" Tanya Jimin dengan raut wajah sedih

Lagi lagi Jungkook hanya tersenyum hingga tak lama mereka sampai di apartement Jimin, keduanya masuk dan tepat mereka menutup pintu apartement Jungkook merentangkan tangannya memberi kode pada Jimin agar memeluknya.
"Jimin ah" panggil Jungkook lembut masih dengan merentangkan kedua tangannya

"Ne?"

Melihat Jimin yang tidak kunjung peka akhirnya Jungkook mendekati Jimin dan memeluknya. Jimin yang bingung tidak tau maksud Jungkook memeluknya hanya diam dipelukan Jungkook tidak membalas tidak juga menolak.

"Nado, aku juga menyukaimu, ah tidak bahkan sangat sangat sangat menyukaimu" Ucap Jungkook semangat masih memeluk Jimin dengan erat, Jimin yang mendengarnya membalas pelukan Jungkook tidak kalah berat.

"Tapi, -" jeda Jungkook mencium kepala Jimin yang masih dipelukannya.
"Kau tau kan posisiku, aku tau sangat sangat tau kau tidak memandang apapun kekuranganku karena kau orang baik, tapi walau bagaimanapun aku yang merasa tidak pantas, belum lagi kalau sampai media tau bisa bisa membahayakan karirmu karena berpacaran dengan pria miskin sepertiku"

"Aniyaa" Ucap Jimin mendongak kearah Jungkook, tidak suka dengan perkataan asistennya itu.

"Dengarkan dulu" Ucap Jungkook lembut menempelkan kembali kepala Jimin dengan pelan ke dada bidangnya.

"Jujur saja, aku juga tidak ingin membohongi perasaanku dan ingin memilikimu untukku saja bahkan kalau bisa memilikimu seutuhnya sekarang juga, tapi, walau bagaimanapun aku seme dan kau tau sendiri kondisi keluargaku, bahkan aku belum semuanya melunasi hutang mendiang ayahku, walaupun aku bersyukur semenjak kerja denganmu hutangnya sudah tinggal sedikit tapi masih ada ibu dan adikku, mengurus mereka saja aku tidak becus, mereka masih serba keterbatasan, bagaimana aku bisa mengurus dan melindungimu kalau mengurus dan melindungi keluargaku saja aku belum becus, hm?" Jelas Jungkook perlahan agar tidak melukai Jimin.