Chapter 6

91 9 0
                                    

"Bukannya Sahabat gunanya buat ngesupport n nyelesaiin masalah sama sama"

                                  ~Felicia Abigail

"Cat?? Hiks gue harus apa??" Tanya Vani untuk ke sekian kalinya.

'Kalo gue jadi lo, gue nggak bakalan ngelakuin hal murahan kayak gitu Van' batin Cathy.

"Gue pingin lo minta maaf sama Lenci!" Ucap Cathy penuh penekanan.

"Hiks.. buat apa??"

"Pake tanya lagi ya lo salah lah Van.. Lo tuh ngelabrak sahabat lo sendiri.. kayak gitu bener??!!" Ucap Cathy menaikan 1 oktaf suaranya.

"Lo jangan bentak gue Cat.. hiks gue takut" ujar Vani sesenggukan di bahu Cathy.

"Nah ini nih gue heran sama lo.. Lo kalo gue bentak takut tapi kalo ngelakuin hal yang salah nggak takut"

"Oke gue bakalan minta maaf sama Lenci" ucap Vani sambil melepas pelukannya. Dan saat Vani ingin berjalan keluar kelas untuk menemui Lenci, tangannya di cekal oleh Cathy.

"Tapi itu belom bisa ngembaliin nama baik lo Van.." ucapnya.

"Trus gimana??" Tanya Vani dan di balas menggedikan bahunya tanda tidak tahu.

"Nggakpapa deh ntar gue pikir lagi sambil jalan" ujar Vani keluar kelas tapi ia balik ke dalam kelas lagi. "Loh Cat biasanya lo tanya 'mau gue temenin g' kok sekarang lo nggak ngomong??" Tanya Vani.

"Lo masih mar-"

"Gue lagi nggak mau ke kantin" potong Cathy.

"Oh.. ok" ucap Vani sambil berjalan ke arah Kantin. Walaupun sebenarnya ia sedikit risih karna ada banyak orang yang memberikan tatapan tajam kearahnya. Dan tidak sedikit yang menyindirnya.

                                ***
Di Kantin, Adrian dan teman temannya memesan mie rebus dengan es jeruk. Mereka duduk di meja khusus mereka.

"Bos, lo nyari siapa??" Tanya Raza kepada Adrian yang sedang mencari cari seseorang.

"Hah?? Enggak nyari" jawab Adrian.

'Tuh cewek tadi kok nggak ada sih??' Batin Adrian.

"Nggak usah bohong lu bos, kelihatan thu mata lo melotot melotot nyari orang" sewot Lionel.

"Dari tadi keles dia kayak gitu" ujar Davin.

"Nyariin doi kali" timpal Raza

'Lah itu kan Vani' batin Adrian.

"Oi cewek Murah!" Panggil Adrian kepada Vani. Bodohnya Vani menoleh ke arah Adrian.

Kevin terkekeh "ternyata nama lo emang bener itu ya" ucapnya.

"Temen lo yang bantuin lo kemaren mana??" Tanya Adrian.

"lo kenapa Bos nyariin temennya Vani??" Tanya Raza.

"Nggak papa" balas Adrian seraya menaikan sebelah bibirnya sehingga membentuk senyuman yang membuat seluruh cewek cewek di kantin histeris. "Temen lo nggak Kantin ya??" Lanjutnya.

"Kagak" balas Vani dan meninggalkan mereka. Lalu Vani berjalan ke arah Noxious.

"Hai guys!" Sapa Vani. Tapi tidak ada yang membalas, menoleh pun tidak.

Tiba tiba Viona menoleh "siapa ya??" Tanya nya.

"Kalian lupa sama gue??" Ucap Vani sambil menunjuk dirinya sendiri.

CATHERINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang