Chapter 15

82 11 0
                                    

"Dri.. beliin gue apa gitu di kantin donggg plisss.." ucap Cathy di lembut lembut kan dengan menunjukan wajah memelasnya. Bahkan murid yang lewat pun ikut melihat dan tak ingin melewatkan, karna peristiwa seperti ini sangat langka.

Kevin menatap Cathy datar "ogah! Sorry aja nih ye gue nggak begitu tertarik sama puppy eyes lo!" Ucap Kevin. Yang membuat Cathy memajukan bibirnya beberapa senti.

Kevin melirik kearah Cathy lalu mengacak acak rambut Cathy "iya iya gue beliin" ucapnya dengan kekehan pelan. Cathy pun langsung bersemangat dan mengucapkan kata terimakasih kepada Adrian.

Selang beberapa menit Adrian kembali sembari membawa dua bungkus cilok dan es teh. "Nih" ucapnya.

"Makasihhh" ucap Cathy.

"LAHHH CATTT, LO KOK MAKANNN??!!!" Pekik Lenci. Dan hanya di balas gidikan bahu oleh Cathy.

Drrrtt Drrttt Drrrttt

Alice mengecek ponselnya karna ia tiba tiba merasa ada yang bergetar. "Leon? Ngapain dia nelpon gue?" Ucap Alice.

"Haloo? Yon? Nape?"

"Halo gue bella pacarnya Leon"

"Bella? Oh iye nape Bel?"

"Lo Alice temen SMPnya Leon kan?"

"Iyaa"

"Gue perlu ngomong sama Cathy,, bisaa?? Emergency!"

"Bisaa, wait!"

"Cat, dari Bella nih, pacarnya Leon!" Ucap Alice sambil memberikan ponselnya.

"Kenapa Bella?" Tanya Cathy dengan dahi bergelombang.

"Ntah, katanya emergency" jawab Alice. Cathy langsung merebut ponsel Alice. Dan mengangkatnya di samping kupingnya.

"Hallo bell?"

"Cathyyy!!! Lo bisa ke SMA Cemara sekarang juga nggakk??!!"

"Kenapa emang Bel?"

"SMA GARUDA LAGI NYERANG SMA CEMARAAA!!"

"Otw" ucap Cathy mengakhiri sambungan tersebut secara sepihak.

"Kenapa Cat??" Tanya Rachel gusar.

"SMA Cemara di serang SMA Garuda!" Ucap Cathy lalu ia bergegas membawa jaket andalannya.

Noxious pun yang berada di situ ikut menyimak dan sedikit terkejut. "Trus lo ngapain Cat?" Tanya Adrian.

"Nyamperin lah!" Jawab Cathy.

"Lo perempuan, nggak bakal bisa ngelawan mereka" Ucap Adrian meremehkan.

"Lihat aja nanti, Cabut!" Ucap Cathy dan di balas anggukan oleh antek anteknya. Mereka bergegas menaiki motor mereka masing masing dan mulai melesat di jalanan ibu kota.

"Kita Cabut juga, barang kali mereka kenapa kenapa" Ucap Adrian dan Equinox pun ikut menyusul.

***

CATHERINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang