Chapter 11

91 10 0
                                    

"Kalo punya masalahnya sama gue, ya namparnya gue jangan yang lain"

~Catherine Auristella

"Gue yang bukain!" Ucap Chedricc.

"Eh bang Chedricc"

"Adrian?? Ngapain lo??"

"Mau ngapelin nih bang" ucap Adrian seraya menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tak gatal.

"Ngapelin siape lo?? Adek gue??" Tanya Chedricc.

"Ya masak gue ngapelin bang Charr"

"Masuk!" Suruh Chedricc.

"Loh bang mau kemana??!!" Tanya Cathy.

"Sekolah" jawab Chedricc seraya keluar dari rumah yang bermodel eropa dengan warna perpaduan antara putih dan emas tersebut.

"Lah gue??" Tanya Cathy. Ia belom menyadari bahwa di rumahnya ada Adrian.

"Lo aja belom mandi" jawab Chedricc santai yang membuat Adrian menganga tak percaya.

Setelah Chedricc pergi Cathy melanjutkan aktivitas makannya dan Adrian langsung menyelonong masuk.

"Hai Cat!" Sapa Adrian.

"Lo ngapain kesini??" Tanya Cathy.

"Berobat"

"Sorry sorry nih ye, gue cita citanya bukan jadi dokter jadi lo nggak perlu kesini"

"Kalo gue berobat ya gue ke rumah sakit nenggggg" ucap Adrian frustasi.

"Tuh tau nape lo kesini??"

"Gue mau anter lo sekolah"

"Lo mau ngelamar jadi tukang ojek gue??"

"Apa yang lo bilang dah!"

"Nggak perlu"

"Bang Char nggak ada kan??"

"Hm"

"Gue anter"

"Lo sapa gue?? Nyuruh nyuruh seenak jidat lo"

"Kakek moyang lo!!"

"Heran deh ya ma nenek moyang gue"

"Heran??"

"Nenek moyang gue pelaut nape nikahnya ma pesuruh??"

"Serah lo!" Ucap Adrian. Cathy tidak membalas hanya melanjutkan aktivitasnya yang telah di ganggu.

Adrian melihat Cathy seksama. Sama sekali tidak ada cacat di muka Cathy. Semuanya sempurna dan tepat pada tempatnya.

"Lo udah pernah pacaran??" Tanya Adrian. Cathy menoleh dan tampaknya memberi waktu untuk berpikir lalu tertawa lepas.

"Pacaran?? Gue?? Catherine Auristella??" Tanya Cathy lalu tertawa lepas lagi yang membuat Adrian menyatukan alisnya.

CATHERINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang