Empat Belas

2.3K 113 10
                                    

Sesampainya di kafe Rose langsung menemui Seokjin di ruangannya.

Seokjin kaget melihat sosok Rose datang ke ruangannya sambil membawa kotak makanan.

"Kenapa kau kesini?", tanya Seokjin kesal.

"Aku hanya ingin mengantarkan ini.", jawab Rose sambil memberikan kotak makanan yang ia bawa kepada Seokjin.

"Istrimu yang membuatnya.", sambung Rose dengan wajah tidak suka.

"Yasudah, kau pergi saja, aku ingin bekerja.", ucap Seokjin setelah menerima kotak makanan yang dibawa Rose.

"Kau tidak menyuruhku istirahat?", tanya Rose kepada Seokjin.

"Kengininanmu sendiri kan? untuk mengantarkan bekal ini?", Seokjin balik bertanya.

"Baiklah aku pergi, mungkin bukan hanya aku yang pergi, istrimu ikut pergi.", jawab Rose yang membuat Seokjin membelalak.

"Yasudah kau istirahat disitu.", ucap Seokjin sambil menunjuk salah satu kursi yang ada di kafe milik Seokjin.

Kemudian Rose duduk di kursi yang telah di tunjuk Seokjin.

"Chagiyaa! "

Tiba-tiba Yoongi datang dan memberikan sebuah bunga kepada Rose.

"Wahh, terima kasih sayang, aku mencintaimu.", ucap Rose yang kemudian memeluk Yoongi.

"Emm, sayang kenapa kau kesini?", tanya Yoongi kepada Rose.

"Aku hanya ingin minum.", jawab Rose berbohong.

"Ohh...", ucap Yoongi sambil mengangguk angguk.

"Seokjin-ah..", sambung Yoongi memanggil Seokjin.

"Ne.", jawab Seokjin yang langsung menghampiri mereka.

"Perkenalkan dia Rose, kekasihku.", ucap Yoongi setelah Seokjin menghpiri mereka.

Sebelumnya, Yoongi tidak tahu jika Rose adalah mantan Seokjin. Karena saat Seokjin berpacaran dengan Rose ia belum berteman dengan Yoongi.

"Kekasihmu?", tanya Seokjin yang masih tidak yakin.

"Iya, dia juga sudah mengenalmu, aku yang memberitahunya.", jawab Yoongi dengan tersenyum.

Seokjin hanya mengangguk-anguk saja.

"Drrtt Drrtt"

"Em, sebentar, ayahku menelfonku.", kata Yoongi setelah melihat nama ayahnya di ponselnya yang berdering.

"Apa?"

"Baiklah aku akan kesana."

"Maaf chagi, aku harus pulang dulu, ada urusan mendadak.", ucap Yoongi setelah mendapat telfon dari ayahnya.

"Baiklah, kau hati-hati.", jawab Rose sambil mengelus pipi Yoongi.

Yoongi mengangguk kemudian pergi meninggalkan mereka.

"Sebenarnya apa maumu?", tanya Seokjin kepada Rose setelah Yoongi pergi.

"Mauku? mauku kembali bersamamu, dan hidup bahagia.", jawab Rose dengan santai.

"Apa kau gila? aku sudah punya istri, dan kau? bukankah kau sudah punya Yoongi?", tanya Seokjin yang heran dengan kelakuan Rose.

"Yoongi? dia hanya kumanfaatkan untuk bertemu denganmu.", jawab Rose dengan tersenyum senang.

"Apa? bisakah kau tidak sejahat ini, pertama kau menyakitiku, lalu temanku akan kau sakiti?", tanya Seokjin yang masih heran dengan Rose.

"Sudahlah kau diam saja, aku juga akan pergi.", jawab Rose kemudian pergi meninggalkan Seokjin.

"Pergilah, aku sudah muak melihat wajahmu.", teriak Seokjin yang mungkin masih terdengar samar oleh Rose.






Next—>>

Married with Kim Seokjin [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang