Tak lama setelah Jennie pulang, ada seorang yang mengetuk pintu lagi. Lalu Jisoo membukanya.
"Jungkook?", ucap Jisoo setelah mengetahui siapa yang ingin bertamu di rumahnya itu.
"Apa Rose ada?", tanya Jungkook penasaran.
"Ada. Tadi dia tidur. Masuklah.", jawab Jisoo juga menyuruh Jungkook masuk.
"Kau ingin minum apa?", tanya Jisoo setelah Jungkook masuk dan duduk di ruang tamu yang ada di rumahnya.
"Tidak usah. Aku tidak ingin minum.", jawab Jungkook menolak tawaran Jisoo.
"Yasudah, akan kupanggilkan Rose dulu.", ucap Jisoo pergi meninggalkan Jungkook untuk memanggil Rose.
Sampai kamar yang ditempati Rose, Jisoo melihat Rose sudah bangun.
"Rose, Jungkook ingin menemuimu.", ucap Jisoo setelah melihat Rose yang sudah bangun.
"Jungkook?", jawab Rose agak kaget.
Jisoo mengangguk. Rose langsung bergegas ke ruang tamu untuk menemui seseorang yang ia sayangi dan cintai itu.
"Oppa!", teriak Rose setelah melihat Jungkook di ruang tamu dan ikut duduk disampingnya.
Jisoo hanya mengintip mereka. Jisoo tidak mau mengganggu dua insan yang saling menyukai itu.
"Aku merindukanmu.", ucap Jungkook yang membuat Rose senang.
"Aku juga merindukanmu.", jawab Rose kemudian memeluk Jungkook.
"Aku tidak mau bersahabat denganmu.", ucap Jungkook yang membuat Rose melepas pelukannya.
"Mwo? apa maksudmu?", tanya Rose kaget.
"Aku mau hubungan kita lebih dari sahabat.", jawab Jungkook berharap agar Rose mengerti.
"Aku ingin menikahimu.", sambung Jungkook memperjelas maksudnya.
"Apa kau mau?", tanya Jungkook pada Rose.
Rose tersenyum dan mengangguk. Langsung saja Jungkook memeluk Rose dengan erat seerat cintanya yang mengikat erat hati Rose.
Jisoo yang melihatnya tersenyum senang.
Walaupun dulu kau menyebalkan, aku tetap bisa menyanyangimu sebagai teman, Rose. Karena ini adalah dirimu yang sebenarnya. -Jisoo
Kemudian Jisoo menghampiri Jungkook dan Rose di ruang tamu.
Jungkook dan Rose yang mengetahui Jisoo datang, langsung melepas pelukannya.
"Kalian sangat serasi.", ucap Jisoo yang membuat Jungkook dan Rose tersenyum dan saling memandang.
"Apa aku boleh membawa Rose pergi bersamaku? untuk selamanya?", tanya Jungkook pada Jisoo.
"Tentu saja boleh. Asal kau menjaga Rose dengan baik.", jawab Jisoo yang membuat Jungkook serta Rose tersenyum senang.
"Terima kasih. Kami pergi dulu.", ucap Jungkook lalu pergi bersama Rose meninggalkan Jisoo.
*******
Siang berganti dengan malam. Jisoo yang lelah menunggu suaminya pulang akhirnya merasa lega setelah suaminya datang dan memeluknya.
"Kau menungguku lama ya sayang?", tanya Seokjin yang masih memeluk istri tercintanya itu.
"Hmmm", jawab Jisoo yang sepertinya sudah mengantuk.
"Maafkan aku. Tadi jalanan sedikit macet.", ucap Seokjin kemudian mengecup bibir istrinya sekilas.
Kemudian ia menggendong istrinya ke dalam kamar dan menidurkan istrinya di ranjang.
Setelah itu ia membersihkan badannya dan ikut tidur bersama Jisoo istri tercintanya itu.
********
"Aku ikut ke kafe boleh tidak?", tanya Jisoo sambil merapikan dasi suaminya.
"Perutmu sudah besar. Aku takut jika kau kenapa-kenapa.", jawab Seokjin menolak tawaran Jisoo.
"Aku bosan di rumah sendirian.", ucap Jisoo dengan wajah kesalnya.
"Kan ada Rose.", jawab Seokjin singkat
"Dia sudah pergi dari rumah ini. Jungkook yang membawanya. Karena dia ingin menikahinya.", jelas Jisoo berharap agar Seokjin mengikuti keinginannya.
"Benarkah?", tanya Seokjin yang di balas anggukan oleh Jisoo.
"Kau bisa menelpon temanmu untuk menemanimu disini. Namun jangan teman pria.", sambung Seokjin sambil mengelus kepala Jisoo pelan.
"Baiklah kalau begitu. Aku akan memanggil Jennie kesini untuk menemaniku.", jawab Jisoo pasrah.
"Yasudah aku berangkat dulu.", ucap Seokjin kemudian mencium pucuk kepala Jisoo.
"Hati-hati.", jawab Jisoo yang dibalas senyuman oleh Seokjin.
Anyeong☺
Maap baru up
Maap upnya dikit:)
Maap kalo ngegantungVoment jangan lupa😀
Lop yu ges💕💕
Thx💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Kim Seokjin [END]✔
Hayran Kurgu[ warning!!! 18++ ] -Kim Seokjin -Kim Jisoo Read? Vote? Coment? Follow? Silahkan...