Malam ini Seokjin pulang dengan rasa kesal, marah, dan lelah bercampur aduk akibat Rose. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Rose, kenapa kau kembali lagi, dulu kau yang pergi sendiri bersama kekasih selingkuhanmu itu. -Seokjin
Awas saja jika kau melukai istriku. -Seokjin
Aku sudah tidak takut dengan ancamanmu. -Seokjin
Jika kau ingin bunuh diri silakan saja, kau yang ingin dirimu mati, aku tak peduli, itu keinginanmu sendiri. -Seokjin
Seokjin benar-benar frustasi saat itu.
Seseorang menyeberang tanpa melihat-lihat, Seokjin yang tidak sadar menabraknya hingga orang itu terjatuh dan pingsan.
"Astaga!", ucap Seokjin kemudian keluar dari mobil dan melihat orang itu
"Orang ini seperti tidak asing bagiku.", sambungnya sambil membawa orang itu ke dalam mobil.
Sebelum Seokjin membawa orang itu ke rumah sakit ia memandang orang itu dengan seksama, mengingat-ingat kapan ia bertemu dengannya.
"Lisa, ya kau Lisa teman sekolahku dulu, astaga, maafkan aku Lisa, aku akan segera membawamu ke rumah sakit.", ucap Seokjin setelah mengetahui siapa orang yang telah ditabraknya.
Kemudian Seokjin menuju ke sebuah rumah sakit yang satu jurusan dengannya.
Sampai di rumah sakit, Seokjin meminta perawat untuk membawa Lisa masuk.
Seokjin hanya duduk menunggu di luar ruangan yang didalamnya ada Lisa yang sedang dirawat oleh dokter.
Tak lama seorang dokter keluar dari ruangan yang ditempati Lisa. Seokjin langsung beranjak dari tempat duduknya dan menanyakan keadaan Lisa.
"Bagaimana keadaan teman saya dok?", tanya Seokjin kepada dokter yang sudah di depannya dengan wajah khawatir.
"Teman anda baik-baik saja hanya lengannya terluka sedikit dan dia juga kelelahan, namun sekarang dia sudah sadar.", jawab dokter tersebut kemudian tersenyum.
"Terima Kasih dok.", ucap Seokjin yang kemudian masuk ke ruangan yang ditempati Lisa.
Saat Seokjin masuk Lisa tampak bingung.
Siapa dia? -Lisa
"Akhirnya kau sudah sadar Lisa.", ucap Seokjin dengan tersenyum sambil mendekati Lisa.
Dia tau namaku? -Lisa
"Siapa kau?", tanya Lisa yang membuat Seokjin sedikit kaget.
"Aku? kau tak mengenalku? aku Seokjin teman sekolahmu dulu. Kau lupa?", jawab Seokjin kemudian kembali bertanya kepada Lisa karena tak yakin jika Lisa lupa dengannya.
Lisa masih berfikir.
"Ah iya, aku ingat. Ya tuhan dia Kim Seokjin, bagaimana kabarmu?", ucap Lisa setelah ingat bahwa Seokjin adalah temannya.
"Kabarku baik.", jawab Seokjin dengan senyum manisnya.
"Kenapa aku bisa disini?", tanya Lisa dengan wajah bingung.
"Maaf aku tadi tak sengaja menabrakmu. Aku pusing memikirkan masalahku.", jawab Seokjin dengan wajah kesal.
"Tidak apa-apa. Memangnya kau punya masalah apa?", tanya Lisa dengan rasa penasaran.
"Aku punya seorang Istri, nama Kim Jisoo, dia sudah mengandung selama lima bulan, namun mantanku Rose datang kembali ke kehidupanku, aku tak menyukainya karena mantanku itu jahat, dulu dia meninggalkanku dengan selingkuhannya, dan dia sekarang bersama istriku, aku takut istriku marah jika aku memberitahunya kalau Rose adalah mantanku, aku juga takut Rose tidak terima dan menyakiti istriku, karena dia adalah orang yang nekat, dan tadi temanku Min Yoongi yang merupakan pacar Rose yang hanya dimanfaatkan olehnya, dia marah kepadaku karena aku memberitahu siapa Rose sebenarnya, dia tak percaya dan marah kepadaku.", jelas Seokjin panjang lebar.
"Aku juga memiliki masalah, tadi aku melihat Suamiku, Taehyung. Ia berdua dengan seorang wanita cantik, dan mereka juga tampak mesra. Aku tak kuat melihatnya kemudian aku pergi meninggalkannya, dan aku sampai sini tadi. Aku tidak tau mengapa Taehyung melakukan itu. Padahal kami baru menikah satu bulan yang lalu. Dan aku juga sangat menyayangi dan mencintainya.", jawab Lisa dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"Kasian sekali dirimu, semoga dia sadar, siapakah yang lebih menyanyanginya dan tidak melakukan hal seperti itu lagi.", ucap Seokjin yang turut prihatin.
Lisa hanya mengangguk sembari mengusap air mata yang membasahi pipinya.
Tokoh baruuu🙌
Kan kesian kalo Lisa gak ikut, masa Jennie, Rose sama Jisoo ikutan, Lisa gak ikut😆Maaf ya baru up
Tadi temen aku ngajak ketemuan, trus ngajak jalan², pas aku pegang hape mau sempetin ngetik, malah bilang gini "jangan hape an mulu, nih ada temen kamu yang bisa diajak ngomong"Aku langsung masukin hp aku ke kantong, serem dia kalo marah. Kemarin? kemarin aku ngetik ff aku yang lain ehe, lama belum aku up
Ok guys
Voment jangan lupa
Thx
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Kim Seokjin [END]✔
Fanfic[ warning!!! 18++ ] -Kim Seokjin -Kim Jisoo Read? Vote? Coment? Follow? Silahkan...