Rose mengetuk pintu rumah Jisoo yang juga ia tempati.
"Kau sudah kembali? masuklah. Kau belum memakan masakan kita tadi.", ucap Jisoo setelah membuka pintu untuk Rose tak lupa dengan senyumannya.
Jisoo mengajak Rose ke ruang makan untuk makan. Rose menurut dan duduk tenang sambil memakan masakan yang ia masak bersama Jisoo.
Disela-sela makan, mereka sedikit berbincang.
"Apa kau sudah mendapatkan pekerjaan?", tanya Jisoo dengan ragu.
"Belum.", jawab Rose sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Apa kau bekerja di kafe suamiku saja?", tanya Jisoo kepada Rose.
"Namun apa ada lowongan kerja di sana?", tanya Rose yang tidak yakin.
"Akan kutanyakan pada Seokjin nanti jika sudah pulang.", jawab Jisoo dengan senyum yang tak ia lupakan.
Bagus, ini berjalan baik. -Rose
**********
Seokjin yang sibuk bekerja kaget akan kedatangan Yoongi.
"Apa Rose sudah pergi?", tanya Yoongi tiba-tiba yang dapat mengagetkan Seokjin.
"Kau ini! mengagetkanku saja.", jawab Seokjin kemudian tertawa.
"Dia sudah pergi, aku juga tidak tau dia pergi kemana.", sambungnya sembari bangkit dari tempat duduknya.
"Yasudah.", jawab Yoongi yang ingin pergi namun ditahan oleh Yoongi.
"Aku ingin berbicara denganmu sebentar.", ucap Seokjin kemudian membawa Yoongi kesebuah tempat sepi yang ada di kafe tersebut.
"Kau ingin bicara apa?", tanya Yoongi setelah sampai di tempat sepi tersebut.
"Kau tau? kekasihmu itu adalah mantanku.", ucap Seokjin yang membuat Yoongi kaget.
"Lalu? kau ingin dia kembali? bukankah kau sudah punya istri?", tanya Yoongi yang agak kesal kepada Seokjin.
"Bukan, bukan itu, dulu saat dia berpacaran denganku, dia selingkuh dengan laki² lain, saat aku tau, aku langsung memutuskan hubungan dengannya. Kemarin saat kau pergi ditelfon ayahmu, dia bilang padaku, dia ingin memanfaatkanmu untuk bertemu denganku, kau mengenalkanku padanya tentu dia mendekatimu untuk bertemu denganku, dan yang ku takuti dia akan menghancurkan keluargaku.", jelas Seokjin panjang lebar.
"Kau pikir aku percaya? aku tau kau masih memendam rasa pada Rose.", jawab Yoongi yang sudah kesal.
"Aish.. Yoongi.. aku sedang serius.", ucap Seokjin untuk meyakinkan Yoongi.
"Aku tidak percaya.", jawab Yoongi yang kemudian pergi meninggalkan Seokjin.
"Kau akan menyesal.", teriak Seokjin yang masih terdengar oleh Yoongi.
"Terserah kau saja.", sahut Yoongi juga dengan berteriak.
"Ya tuhan, pria itu..., aku ingin menolongnya, namun dia? akkhh aku pusing.", gumam Seokjin sambil kembali ke tempat kerja.
Apa yang harus kulakukan? Yoongi sudah tidak mau mendengarku kalau dia sudah marah. Rose, kau benar-benar membuat semua hancur. semoga Yoongi sadar akan siapa Rose itu. -Seokjin
Anyeong😊
Double up yuhuuu😆
Maaf kalo ada typo
Voment jangan lupaThx❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Kim Seokjin [END]✔
Fanfiction[ warning!!! 18++ ] -Kim Seokjin -Kim Jisoo Read? Vote? Coment? Follow? Silahkan...