BAB 3

2K 110 2
                                    

[ jangan lupa vote sebelum baca 💜!!]

HAHAHAHA.

Suara tawa yang sangat kencang meledak di seluruh penjuru kantin. Siapa lagi kalau bukan si kembar dan kawan-kawan. Lebih tepatnya hanya Al dan Alea yang tertawa kencang, sedangkan Aksa dan Kenzo hanya menahan malu dengan terus menunduk seraya memakan bakso.

"Otak lo isinya Sun Go Kong mulu, gue jadi heran nih, apa jangan-jangan Lo titisan kera sakti?" tanya Alea dengan tawanya yang masih mengoar.

"Kalo gue kera, berarti lo juga kera dong. Kita kan kembar, gue kera lo juga kera!" Al lagi-lagi tertawa sambil menggebrak meja, tak kuasa menonton video kera sakti di YouTube dan juga karena perkataan Alea yang sangat receh.

Dua orang dihadapan mereka terlihat kebingungan, tak tahu harus berbicara apa, hanya menonton saja dan menahan malu. Dasar manusia di depan nya ini tak punya urat malu!

"Kalian lagi nonton film?" tanya Aksa sembari menyeruput es teh manis.

"Iya," jawab Al.

"Film apa?" Kini giliran Kenzo yang bertanya kepada mereka.

"Sun Go Kong," ujar Alea.

"APA, BOKONG?!" teriak mereka bersamaan yang dihadiahi tatapan jijik oleh beberapa murid karena menyebut hal-hal yang tak wajar.

"Dasar mesum! Bukan bokong, tapi SUN.GO.KONG," sanggah Alea penuh penekanan pada kata Sun Go Kong.

"Film kera sakti yang dari China," timpal Al.

Mereka menatap si kembar dengan tampang aneh, apakah keluarga mereka benar-benar sangat receh, sehingga di mana pun dan kapan pun tempatnya selalu saja tertawa padahal tak ada lelucon?

"Itu lho si Sun Go Kong mencari kitab suci di bumi," ujar Alea yang hanya mendapat anggukan dari Aksa dan Kenzo. Iya ini deh biar cepet!

"Aksa, Kenzo!" dari arah pintu kantin datanglah seorang cowok berparas tampan memanggil nama Aksa dan Kenzo.

"Kenapa Nan?" tanya Kenzo pada Kenan, lelaki kelas 10 IPS 1.

"Ntar sore tanding futsal yuk, gue bayarin deh! Gimana?"

"Oke," ucap Kenzo dan Aksa yang hanya mengacungkan dua jempol nya pertanda setuju.

"Temen sekelas lo?" tunjuk Kenan kepada Si kembar.

"Iya."

"Kenan, 10 IPS 1." Tangan kanan Kenan terulur untuk berjabat tangan dengan Al.

"Gue Al, 10 IPA 1."

"Gue Alea, kembaran Al, 10 IPA 1 juga." Senyum Alea mengembang, ia tak pernah merasakan jantungnya berdebar ketika dekat dengan lelaki lain, tapi hari ini, bersentuhan tangan dengan Kenan sudah membuat jantungnya berdebar kencang. Sungguh luar biasa.

"Kalo gitu gue pergi dulu ya, jangan lupa ntar sore tanding!" seru Kenan lalu pergi meninggalkan kantin.

Setelah kepergian Kenan, Alea terus saja menyunggingkan senyum lebar, pandangannya lurus ke depan dengan bibir melengkung ke atas, membuat Al dan juga Kenzo serta Aksa begedik ngeri.

"Lo kenapa Le? Lo nggak kesurupan kan?" tanya Al dengan heboh, bersiap untuk meramalkan bermacam-macam doa jika sang kembaran kesurupan.

"Nggak. Sekarang gue tahu."

"Tahu apa?" Mereka memicingkan mata, tak paham apa yang di maksud Alea.

"Sekarang gue mulai suka sama Kenan, seterusnya dan selama lamanya!"

"APA?!" Mereka semua kaget atas pernyataan yang dilontarkan Alea.

***

Sun Go Kong terinspirasi dari temen yang suka nonton film kera sakti semasa kecil. Otak dia emang udah terkontaminasi sama Sun Go Kong mulu, setiap dia cerita tentang kera sakti, entah kenapa jadi lucu banget menurut aku. Berkat lawakan kau yang unfaedah itu bab 3 dapat terselesaikan dalam beberapa jam saja, thanks kawan syhrnsyifa_🙏

Kalo mau tau lebih lanjut tentang kera sakti, buka aja Mbah Google, dijamin lengkap💯

Jangan lupa tinggalkan jejak votment sebelum keluar dari cerita ini ❣️

Salam dari pacar Jungkook tercintahhh 💜

THE TWINS ✓ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang