BAB 17

844 38 1
                                    

[ jangan lupa vote sebelum baca 💜!! ]

"Bajingan! Bangun lo!"

Itu suara Al.

Ia datang karena diberi tahu oleh Kenzo bahwa Alea sedang di bully di taman belakang. Untung ulangan susulan telah ia selesaikan.

"Congrats Alea, penyelamat lo datang juga." Lalu Kenan membalas pukulan Al tak kalah kencang nya.

"Brengsek lo! Bisanya nyakitin hati cewek!"

"Brengsek kan mana sama bitch satu ini? Main belakang pula." Tunjuk Kenan ke arah Alea dan seketika itu Al melayangkan tonjokan ke pelipis kiri Kenan.

"Maksud lo apa bangsat!"

Kenan menyodorkan foto tadi pada Al.

"Lo bego Kenan Algibran! Lo ngambil kesimpulan gitu aja tanpa tahu yang sebenarnya?" Al mencengkeram kerah seragam Kenan. "Laki-laki. Itu. Sodara. Gue!" Al berkata dengan keras dan penuh penekanan pada setiap kata. Tangannya masih mencengkeram kerah seragam Kenan.

"Lo pasti udah kena tipu daya medusa ini, iya kan?!" Al menunjuk ke arah Alana. Gadis itu tampak santai-santai saja.

"Dia yang kasih gue bukti Alea selingkuh bro! Nggak ada tipu daya atau apalah itu."

"Terserah lo mau percaya sama siapa! Sekarang juga hubungan lo sama Alea resmi putus. Selamat menjomblo brengsek!" Al meninggalkan Kenan dan menyeruak kerumunan untuk membawa Alea ke UKS dengan di ikuti oleh Caca, Sila, Aksa dan Kenzo.

Guru BK yang memanggil nama Al berkali-kali tak ia pedulikan. Yang terpenting sekarang adalah Alea, memastikan bahwa gadis itu tak apa-apa. Urusan BK bisa diatur nanti. Bahkan ia berniat untuk melaporkan kasus ini ke pihak yang berwenang.

***

Udah ya segini dulu zheyenk, 240 words aja. Jangan lupa coment apa aja, spam next juga boleh, penting coment ya sayangkohh:) bintang nya jangan lupa di pijak:v

THE TWINS ✓ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang