"Appa ... "
Jiwon terlihat menyatukan kedua tangannya di hadapan sang ayah. Gadis itu bilang jika sang adik sudah di temukan.
Dan saat ini Jiwon tengah memohon agar sang adik nya Taehyung di terima kembali oleh sang ayah.
Tuan kim tak menatap sekalipun Jiwon yang terus memohon di belakangnya melainkan hanya menatap dirinya bersama dua anaknya di poster besar keluarga tanpa seorang ibu.
Ada sedikit rasa kasian dalam diri tuan kim, jika ingat tentang mendiang istrinya dia selalu ingin melindungi kedua anaknya.
Lantas apa yang harus tuan kim lakukan sekarang agar anaknya kembali tanpa dia sendiri yang terlihat ingin Taehyung kembali?
Tuan kim membuang kasar nafasnya, pria paruh baya itu berbalik badan menghadap putri nya dan menepuk bahunya sehingga Jiwon menoleh padanya dengan kedua tangan yang sudah tak mengatup seperti tadi.
"Arraseo, appa akan menerimanya kembali. Asal dia mau berubah dan belajar mengenai bisnis."
"Dia sudah berubah appa, hanya saja dia belum belajar mengenai bisnis." Jiwon kembali menunduk pasrah, gadis itu takut ayah nya kembali menolak.
"Appa akan mengajari nya."
Tuan kim tersenyum lembut pada sang anak dan Jiwon membalas senyuman sang ayah.^
Apartement.Park
"Jiyeon, Taehyung cepatlah, bagaimana jika kalian telat nanti."
Chanyeol berteriak memanggil dua orang yang masih setia berganti seragam di kamar masing masing.Karena hari sudah pagi. Chanyeol terpaksa berteriak agar dirinya tak telat ke kantornya, sebenarnya tak apa jika dirinya telat karena Chanyeol seorang CEO, yang susah bagaimana jika Jiyeon dan Taehyung telat?
"Oppa jangan berteriak, bagaimana nanti jika penghuni apartemen di sekitar marah." Jiyeon bergegas keluar dari kamarnya dengan tas sekolah yang masih berada di tangan nya.
"Kenapa tidak beli rumah saja hyung." Taehyung tiba di sebelah Chanyeol dan terlihat merapikan tali sepatunya.
"Mungkin kau benar." Setelah mengatakan itu Chanyeol menekan tombol buka pintu dan keluar bersama kedua adiknya.
^
School
"Sampai jumpa hyung." Taehyung yang sudah bisa mulai akrab dengan Chanyeol kini melambaikan tangannya pada kakak iparnya tersebut dan menggandeng tangan Jiyeon menuju kelas.
Semua mata tertuju pada pasangan baru yang sedang asyik nya bergandengan tangan tanpa memperdulikan sekitar.
Mark dan Suzy yang baru keluar dari mobil melihat keduanya dengan perasaan cemburu.
"Cih, apa air siraman ku belum terpuaskan?" Suzy membatin menatap tajam Jiyeon.
Sedangkan Mark terlihat biasa biasa saja melihat keduanya. Sudah mulai move on pada Jiyeon, walaupun masih ada sedikit rasa cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑇ℎ𝑒 𝐿𝑜𝑠𝑡 𝑆𝑡𝑎𝑟 ✓
Romance[ 𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑹𝑬𝑽𝑰𝑺𝑰 ] Kim Taehyung bagaikan bintang dengan kilau glasses nya. Membawa cahaya menciptakan kekuatan cinta mengalahkan luka.