~Disaat aku sudah memiliki seseorang yang mampu membuat ku lebih baik, mengapa kau dengan tega merenggutnya?~
•Kim Taehyung•
2013_
Kim.House
Plakk
"Hentikan appa!" Kim Jiwon, gadis 22 tahun itu menenangkan sang ayah yang barusan menampar adik nya Kim Taehyung.
"Dia sudah keterlaluan Jiwon," bentak tuan Kim menatap tajam putra nya seperti ingin membunuh nya saja. "Percuma kau jadi anak appa jika tampang mu berandalan seperti ini," kali ini, tuan Kim semakin keras saja membentak anak lelaki satu - satu nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Taehyung Dengan tampang nya yang rupawan, kaya raya dan punya segala nya, sudah tak diragukan lagi menjadi pewaris KimCompany yang kedua setelah kakak nya.
Tapi jalan yang di pilih Taehyung salah, karena pergaulan bebas di luar sana membuat Taehyung menjadi pemberontak dan berandalan. Pun diri nya di asingkan oleh sang ayah.
Baru saja Taehyung kehilangan mobil nya karena balapan liar dengan para teman nya, hasil nya dia kalah dan harus dengan rela menyerahkan mobil nya.
Brakk
Setelah mendengar ocehan sang ayah yang cukup lama, Taehyung keluar dari rumah besar nya dan membanting pintunya cukup keras.
^
Draak
Taehyung membuka kasar pintu rumah seseorang dan tanpa seizin nya langsung duduk di sofa rumah tersebut.
"Jangan seenaknya merusak sofa ku ya, itu tidak seperti sofa di rumah mu bodoh."
"Maaf hyung."
Min Yoongi Lelaki berkacamata dengan rambut nya yang berwarna hijau tidak merubah ketampanannya. Wajahnya yang putih pucat menjadi sinar nya sendiri.
Yoongi yang sudah berdiri di hadapan Taehyung tersebut memberi tatapan bingung. "Kenapa sudut bibir mu itu Tae?" Tanya Yoongi yang sadar jika sudut bibir Taehyung membiru.
"E--ini."
"Dipukul appa mu? Kau buat salah lagi?" Baru saja Taehyung ingin menjelaskan nya tapi Yoongi sudah bisa menebak nya.
"Ah hyung, tanpa aku helaskan kau sudah bisa menebak nya," jelas Taehyung sedikit menunduk dengan tawa hambar nya
Yoongi menghela nafas nya lalu duduk di pinggir Taehyung. "Aku sudah bilang padamu, berhentilah jadi berandalan," Yoongi menepuk pundak Taehyung. "Sekarang saat nya buat appa mu bangga," Taehyung menoleh pada Yoongi.