Bonus Chapter

1.9K 137 24
                                    





Bonus Chapter....






Gadis itu tersenyum sambil merapikan penampilannya di depan cermin. Dirinya sudah cantik dengan balutan gaun putih yang akan membawanya ke pelaminan.

Inilah dia Kim Jiwon. Gadis itu membetulkan beberapa hiasan di sekujur tubuhnya, membenarkan make up yang hanya terbalut dengan natural tapi tak merubah pandangan kecantikannya.

Setelah selesai, Jiwon kini berjalan keluar tapi seketika seorang gadis menghentikan jalannya. Gadis itu tersenyum hangat pada gadis Kim dan memeluknya dengan sangat erat.

"Hiks, eonni maafkan aku." Terdengar tangisan seseorang yang memeluk Jiwon, Jiwon pun terharu. Tapi untuk saat ini dia tidak bisa menangis mengingat make up nya akan hancur nanti bila ikut meneteskan air mata.

"Sudahlah Jiyeon, kenapa kau minta maaf ha?"

"Aku sudah salah padamu selama ini, dan hiks."

"Sudahlah, itu sudah menjadi masalalu dan kau tak perlu memikirkan itu, pikirkan saja masa depanmu dengan Taehyung." Kata Jiwon menggoda Jiyeon dan mengelus-elus pundak adik iparnya itu.

Lantas Jiwon langsung dapat pukulan di punggungnya karena sudah menyebabkan pipi Jiyeon merona. Keduanya lalu melepaskan pelukan masing-masing dan tertawa bersama.

"Eonni menyebalkan." Gerutu gadis park itu sambil menggembungkan kedua pipinya.

"Haha, sudah sudah. Ayo eonni benarkan riasan mu, biar Taehyung semakin tertarik nanti." Jiwon kembali menggoda dan membawa Jiyeon duduk di meja riasan.

"Ih eonni." Jiyeon kini mengerucutkan bibirnya sebal.

Jiwon eonni dan Chanyeol oppa sama sama menyebalkan ya!


^


Sedangkan di lantai pertama para tamu undangan sudah mulai berdatangan, satu persatu teman kelas Taehyung datang ke acara pernikahan Park Chanyeol.

Pernikahan antara keluarga Park dan Kim memang di adakan secara sederhana dan tidak begitu mewah. Tamu yang di undang hanyalah beberapa rekan kerja, dan juga teman dari Chanyeol dan Jiwon. Ada juga teman Jiyeon dan Taehyung, mereka juga di undang atas permintaan Taehyung dan Jiyeon.

"Hai Tae." Lelaki itu mengedarkan pandangan ke sekeliling, mencari seseorang yang tadi memanggil namanya.

Taehyung terlihat tampan dengan kemeja putihnya. Kacamata nya tak luput menghiasi mata indahnya--bak karakter anime. Senyuman kotaknya juga tak pernah hilang, ya dialah Kim Taehyung putra dari keluarga Kim dan adik dari mempelai wanita.

"Lama tidak bertemu." Tiba-tiba saja seseorang muncul di depannya, membuat Taehyung terlonjak kaget, tapi untung dia tak berteriak di keramaian itu.

"Kau mengagetkan saja Mark."

Mark hanya menyunggingkan senyum nya.

Masih ingatkan dengan Mark. Ketua tim basket yang satu sekolah dengan Taehyung? Dia hadir atas undangan dari Taehyung dan ini sudah beberapa bulan keduanya tak bertemu.

Dan bukan Mark yang membuat Taehyung melongo melainkan gadis yang bersama Mark -Minatozaki Sana- , gadis Jepang itu datang bersama Mark dan bukankah Taehyung tak mengundangnya?

"Hai Tae," sapa Sana. Senyuman manis Sana torehkan. Walaupun luka di hatinya masih belum sembuh, dia mencoba tersenyum dan mengikhlaskan segalanya. Tidak ikhlas pun Taehyung tak akan pernah jadi miliknya.

"Tenang, Jiyeon yang mengundangku kok."

"Ah begitu ya." Tersirat rasa kecewa dalam tatapan Taehyung, tapi ya sudahlah Sana juga sudah mengakui kesalahannya pada Jiyeon dan bukannya memukul, gadis park itu malah memaklumi.

𝑇ℎ𝑒 𝐿𝑜𝑠𝑡 𝑆𝑡𝑎𝑟 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang