Suara pendeteksi jantung terdengar di seluruh ruangan bernuansa putih salju yang menjadi tempat bersianggah untuk para orang sakit. Terlihat seorang gadis berpakaian baju putih terlelap dengan pulasnya, wajah putih pucatnya tak melunturkan kecantikan nya.
Dia Park Jiyeon, gadis itu masih belum sadar dari kecelakaan yang baru saja menimpanya. Ada sedikit pendarahan di kepalanya dan sungguh itu membuat kakaknya sangat khawatir tapi sekarang keadaannya sudah mulai membaik.
Dan Chanyeol masih menunggu adiknya untuk bangun.
^
"Oppa, Kenapa kita kesini!" Suzy tuan terlihat kesal tangannya di tarik tarik oleh sang kakak -Mark tuan- sekarang keduanya terlihat di rumah sakit Seoul. Bagaimana tak kesal jika kakaknya mengajaknya mengunjungi Jiyeon.
Bagaimana mungkin pencelaka menemui orang yang di celakai, tidak mungkin bukan!
"Lepas oppa!" Dengan hempasan yang keras akhirnya tangan Suzy terlepas dari tangan sang kakak.
Suzy dengan sekuat tenaga berlari tak mau lagi di paksa. Larian nya cukup cepat dan Mark tak tau lagi kemana gadis itu. "Ah dasar, sepertinya memang dia pelakunya." Mark lantas melanjutkan langkahnya menuju kamar Jiyeon.
Flashback On
"Dasar bodoh, mau saja di peralat haha." Mark merasa aneh karena adiknya Suzy tertawa sediri di kamarnya. Lelaki itu pikir pasti adiknya sudah gila karena Taehyung. Tapi Mark semakin mendengarkan ucapan Suzy di kamarnya. Dia langsung curiga saat Suzy menyebutkan nama Jiyeon.
"Jiyeon! Rupanya musuhmu banyak ya hehe." Suzy tersenyum licik, terus saja tertawa terbahak-bahak dalam kamar luasnya masih tak sadar jika kakaknya terus menguping di luar.
"Dua musuh musnah sekaligus, dan Suzy tuan kau menang sekarang!"
Mark semakin mengerti kemana arah omongan adiknya. Dia sudah mulai curiga jika di balik kecelakaan yang menimpa Jiyeon adalah kelakuan adiknya.
Flashback off
^
"Hiks hiks huaa, kau tega Chan ... " Jiwon terus saja meraung di kamarnya. Sesekali membuang tisu yang sudah tak terhitung berapa banyak terbuang karena basah akibat lelehan air matanya.
Taehyung sedari tadi hanya mondar-mandir tak tau lagi apa yang harus dia lakukan. Disisi lain dia sangat menantikan kabar dari Jiyeon nya dan disisi lain juga dia harus menemukan bukti pelaku dari tabrak lari yang mencelakai Jiyeon.
Untuk apa mencari pelaku jika kakaknya sendiri tahu siapa pelakunya? Kenyataanya Taehyung tak tau jika kakaknya tahu.
"Tae ... "
"Iya noona? Wae?" Taehyung mendekat ke ranjang sang Noona dan kemudian duduk di sisi sebelah nya.
"Sana hiks, dia meminjam mobil noona semalam."
"Mwo??" Taehyung terkejut setengah mati. Bagaimana tidak, kakaknya tau jika Sana adalah pelakunya dan Taehyung tak mengetahui itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑇ℎ𝑒 𝐿𝑜𝑠𝑡 𝑆𝑡𝑎𝑟 ✓
Romance[ 𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑹𝑬𝑽𝑰𝑺𝑰 ] Kim Taehyung bagaikan bintang dengan kilau glasses nya. Membawa cahaya menciptakan kekuatan cinta mengalahkan luka.