YOU AND I (MO DAO ZU SHI FANFIC)

MY SUGAR BABY

.
.
.

Gusu pagi itu terlihat lebih suram Dari pada biasa nya. Langit berawan seolah siap menjatuhkan titik titik hujan apabila hembusan angin berani meluluh lantakkannya.

Lan wangji laki-laki dewasa berusia 35 tahun itu duduk angkuh dengan wajah datar pada kursi kebesarannya. 

Suasana tegang jelas terlihat dalam ruang remang di dalam kantor luas itu. Wajah datar CEO tampan Yang menguarkan aura intimidasi,mampu membuat siapapun mengkeret takut saat berhadapan langsung dengan Salah satu dari giok kembar pewaris perusahan multinasional Dari keluarga LAN.

"Ma.. Maaf tuan besar, Kami kehilangan tuan muda lagi" Salah seorang laki-laki dengan pakaian hitam khas bodyguard itu menunduk takut. 

Aura di sekitar Lan wangji makin mencekam. Wajah datarnya makin datar dengan tatapan Mata membunuh.

Ketiga lelaki paruh baya yang jelas lebih tua Dari Lan wangji itu tersentak kaget saat Lan wangji berdiri dari kursi nya.

Lan wangji berjalan pelan melewati ketiga bawahannya dengan angkuh.

Salah seorang buru-buru membukakan pintu Dan menunduk takut saat LAN wangji keluar menuju lift khusus di samping meja sekertarisnya.

Sang sekertaris yang melihat Lan wangji langsung berdiri Dan menunduk hormat.

Lift terasa berjalan sangat lambat bagi Lan wangji.  Netra emas nya melirik jam mahal di pergelangan tangan Kiri nya.

Waktu masih menunjukan pukul 10 pagi tapi Ada saja Yang membuatnya harus keluarga kantor di Hari senin ini

"Tunggu hukuman mu anak nakal"

.
.
.

Wei wuxian  remaja tanggung berusia 14 tahun. Dengan Mata merah Yang cantik, rambut panjang Yang selalu di ikat dengan pita merah,  jangan lupakan seruling hitam dengan tali cantik selalu menghiasi tas sekolah nya.

Jika tidak melihat jakun kecil Yang tumbuh di sekitar leher jenjang nya.  Sudah di pastikan bahwa semua orang akan beranggapan bocah itu adalah perempuan. 

Wajah cantiknya selalu tersenyum membuat siapapun terpana.

Ya terpana

Sampai mereka menyadari siapa pemilik senyum itu sebenarnya.

Tangan lentik Wei wuxian tengah bermain dengan pasir pasir coklat di pantai Yang terlihat sepi.

Tentu saja waktu masih menunjukan pukul 10 pagi

Dan yah...

Wei wuxian kita membolos Dari sekolah nya.

Wei wuxian tertawa nista dalam hati
Pelajaran Hari ini begitu membosankan, membuat remaja Yang masih duduk di bangku kelas 3 junior high itu lebih memilih kabur Dari pengawasan Dan bolos pelajaran.

Matahari siang itu sedikit tertutup awan, seruling hitam ditiupnya pelan. Lagu indah mengalir merdu dari lantunan Nada Yang di lantunkan Wei wuxian. 

"Sedikit bersantai mungkin tak masalah" batin Wei wuxian

.
.
.

Lan wangji memasuki Mobil hitam dengan kilauan Yang mampu merusak pemandangan. 

Jas putih kebanggaannya telah tersampir rapi pada pergelangan tangan kokoh nya. Lengan kemeja nya pun sudah terlipat sebatas siku. 

Membuat kaum hawa ataupun laki-laki belok di luar Sana akan meneteskan liur membayangkan isi Dari kemeja tipis Yang melapisi tubuh atletis Lan wangji.