IMORTAL LOVE

7.7K 496 129
                                    

.
.
.

Wei wuxian menatap dekorasi merah marun yang menggantung di seluruh penjuru gusu.

Bahkan setelah 13 tahun wei wuxian masih belum terbiasa dengan tempat ini

Ya

Dan dia tidak akan pernah terbiasa tanpa kehadiran lan wangji di sampingnya.

Netra nya menatap samar -samar jubah ungu khas klan yunmeng jiang

Bibirnya tertarik sekilas

Mencoba menetralkan detak jantung yang makin lama makin menggila.

Hari ini

Tepat siang nanti, pernikahan antara jiang cheng dan lan xichen akan di laksanakan

Wei wuxian menutup matanya sejenak.

Lelehan bening itu seakan mendesak keluar saat rasa sakit itu kembali datang.

"Adik wei ??"

Sapaan lembut lan xichen membuat matanya terbuka

Setetes air mata lolos saat melihat betapa tampan kakak kandung lan wangji ini dalam balutan pakaian merah bermotif emas yang sangat khas.

"Adik wei, apa kau tidak apa-apa?"

Wei wuxian Buru – Buru menghapus air mata nya dan tersenyum memamerkan deretan lesung Indah di kedua pipinya.

"Hehehe, maaf aku hanya terlalu gembira akhirnya si pemarah itu menikah juga"

Lan xichen mengusap pelan rambut hitam wei wuxian

"Terima kasih"

Wei wuxian tersenyum lembut atas perlakuan lan xichen.

.
.
.

Sumpah di hadapan langit dan bumi telah di lakukan.  Kesetiaan sehidup semati telah terikat erat.  Tudung merah jiang cheng terkibar sempurna mengaburkan air mata wei wuxian yang telah sekuat tenaga dia tahan.

Kedua pengantin saling bertukar cawan membuat janji Setia sampai pada akhir masa kehidupan mereka.

Wei wuxian menatap setiap gerakan tubuh dua orang pengantin di depannya.

Sakit

Ya sangat sakit bahkan bisa meremukkan semua tulangnya.

Jantung wei wuxian kembali berdetak kencang saat kedua pengantin baru itu menghampiri nya

"wei wuxian"

"Adik wei"

Sapa kedua pengatin baru itu bersamaan

Wei wuxian mencoba mengembangkan senyum terbaiknya

"Wei wuxian, jika saja lan wangji masih ada.  Aku harap kalian melakukan upacara yang sama seperti yang aku dan huan lakukan"

Wei wuxian mencoba menarik bibirnya untuk tersenyum.
Tapi seolah ada tarikan kuat yang membuatnya hanya mampu terdiam mendengar perkataan menyakitkan jiang cheng.

.
.
.

Wei wuxian terduduk cepat saat terbangun dari mimpi buruk,

keringat dingin membasahi kedua sisi wajahnya. Wei wuxian mencoba menetralkan nafasnya.

Dadanya nyeri mengingat betapa menyakitkan mimpinya malam ini

Wei wuxian mencengkram erat dadanya

Meremas kuat pakaian putih tipis yang dia kenakan,berharap sedikit saja rasa sakit itu akan berkurang.

Tapi mimipi yang terlihat sangat nyata membuatnya takut memejamkan mata.

Perkataan jiang cheng hari ini terus terngiang dalam kepalanya

Tidak

Tidak

Wei wuxian menggelengkan kepalanya keras

YOU AND I (MO DAO ZU SHI FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang