Locked away part 2

7K 498 358
                                    

.
.
.

Lan wangji menatap Netra merah yang tertutup. Seolah dia akan kehilangan moment moment berharga ini. 

Lan wangji tak puas hanya memandangi lekuk cantik tubuh pasangan yang telah menemaninya sejak beberapa tahun lalu itu.

Lan wangji mencium kening wei wuxian lama.

"Wei ying,  selamanya aku akan mencintaimu"

Wei wuxian membuka mata perlahan, netranya langsung berhadapan dengan mata cerah milik lan wangji. 

"Lan zhan" wei wuxian mencium bibir lan wangji sekilas.Tapi lan wangji tidak membiarkan bibir itu terlepas.

Lumatan lan wangji pada bibir wei wuxian makin menguat. Menggigit pelan agar lidah nya bisa mengeksplorasi deretan gigi wei wuxian.

"Nhgggg" desah wei wuxian tertahan Perutnya terasa bergejolak, dengan cepat wei wuxian mendorong tubuh lan wangji dan menghambur ke arah  kamar mandi.

"Wei ying" lan wangji mengusap peluh pada kening wei wuxian. 

Merasakan dorongan itu kembali wei wuxian kembali memuntahkan isi perutnya.

Tubuhnya melemas

Lan wangji mengangkatnya ke tempat tidur

"Lan zhan"

"Hn"

"Bagaimana jika ada bayi kecil di antara kita"

Lan wangji menatap wei wuxian datar.

"Memilikimu merupakan anugerah terbaik yang pernah tuhan berikan wei ying"

Lan wangji memeluk wei wuxian yang terdiam.

"Apa si tua qiren itu akan mengijinkan kita menikah kalau aku bisa memiliki anak hem"

"Lan zhan" wei wuzian menatap lan wangji

"Di sini..  Di dalam perut ini ada calon bayi kita"

Lan wangji tertegun sesaat. 

Dan disinilah mereka akhirnya.

Lan wangji menatap datar dokter tua dengan kacamata baca itu. 
Wei wuxian menunduk dalam

"Kehamilan pada seorang laki-laki sangatlah rentan. Tubuh tuan wei tidak akan sanggup menahan beban seperti itu.  Saya sarankan agar dilakukan pengangkatan secepatnya.  Semakin lama akan semakin beresiko pada kesehatan tuan wei sendiri. 
Tuan wei anda pasti sudah bisa merasakan bukan, kehamilan anda ini beresiko.  Demi keselamatan anda saya sarankan untuk melakukan operasi secepatnya."

Wei wuxian hanya terdiam . Dengan pelan wei wuxian berdiri dan keluar dari ruangan dokter.

"Tuan, mohon pikirkan kembali.
Nyawa tuan wei yang akan dipertaruhkan jika janin itu tidak segera diangkat"

.
.
.

Wei wuxian duduk diam di dalam mobil. Menatap matahari yang makin lama makin condong ke barat.

Ini adalah dokter ketiga yang mereka temui hari ini. Semua menyarankan hal yang sama

Lan wangji memasuki mobil dan menjalankannya dengan pelan.

Wei wuxian menyalahkan tubuhnya
Sendiri Kenapa harus memiliki tubuh lemah yang menyusahkan seperti ini.

"Wei ying"

"Tidak! Jawabannya tetap tidak"

"Wei ying" lan wangji meninggikan suaranya

"Tidak akan" balas wei wuxian keras. 

YOU AND I (MO DAO ZU SHI FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang